Jungkook belum tidur juga. Padahal jam dinding telah menunjukkan pukul 12 malam. Tapi kepala Jungkook masih penuh dengan perdebatannya dengan Hara beberapa menit sebelumnya.
***
Flashback
"Apa yang Hara lakukan di sini!? Kamu kan sedang dirawat!" seru Jungkook yang terlihat shock melihat adiknya.
"Kak..." tatapan Hara yang tadinya penuh canda sekarang terlihat serius, "Hara... Udah gak punya banyak waktu..."
"Hah!? Apa maksudmu Hara!?"
"Waktu kakak gak ada,... Dokter bilang dia mau jujur ke Hara... Katanya, dokter gak mau bohongin Hara lebih dari sekarang... Penyakit Hara itu udah kritis... Memang Hara sekarang gak ngerasain sakitnya. Tapi suatu saat bakalan ada kontraksi tiba-tiba dan itu bisa ngebuat ginjal Hara, bahkan lambung Hara, luka, atau gak, hancur... Saat itu tiba... Dokter-dokter juga gak tahu harus apa..."
"A-apa..? Hara... Kamu bercanda, kan?"
Hara menggeleng, "Hara sendiri liat tampilan X-ray-nya... Karena itu, pikiran Hara udah bulat. Kalau suatu saat Hara bakalan mati, Hara mau ngabisin sisa waktu Hara bareng kakak."
Mata Jungkook mulai sembab, "Jangan bercanda! Kakak gak terima! Ayo! Hara! Sekarang juga kamu harus ke rumah sakit!" seru Jungkook.
"Ayolah, kak.. Hara udah terima nasib Hara... Masa' kakak gak terima..?"
"Kumohon Hara... Jangan egois... Jangan tinggalin kakak sendirian..." ujar Jungkook mulai melemah... Air matanya keluar sambil memeluk Hara. Hara yang tadinya tegar, sekarang juga menangis. Isakan tangis memenuhi ruangan yang sekarang menampung kedua bersaudara yang sedang bersedih itu.
***
Semakin memikirkannya, hati Jungkook semakin sesak dan terasa sakit, dulu Jungkook memiliki seseorang yang dapat menjadi sandarannya untuk menangis. Tapi sekarang? Seseorang itu menghilang. Dan akhirnya Jungkook bisa bertemu dengannya lagi. Ya, seseorang itu adalah (y/n).
"Aku ingin bertemu denganmu... (y/n)..." gumam Jungkook yang semakin lama terlelap dalam dunia mimpi.
***
(Y/n) bangun dengan mood terbaik sepanjang hidupnya. Ya, hari ini adalah hari di mana Ia akan bertemu dengan Jungkook setelah 2 tahun lamanya. Dan juga, hari di mana, (y/n) membulatkan pikirannya untuk menyatakan perasaan cintanya kepada Jungkook.
Bagi (y/n) ini adalah hal yang rumit untuk menyatakan perasaan kepada orang yang sudah Ia tidak temui selama 2 tahun. Tapi (y/n) sudah tidak ingin mundur seperti yang Ia lakukan sebelum ke Amerika 2 tahun yang lalu.
"(y/n)?" panggil Jessica.
Hari ini Jessica datang setelah semalam mendapat pesan yang cukup menggentarkan dari (y/n),
(y/n): Aku akan mendatangi cintaku! Bantu aku!
Setelah itu (y/n) tidak sengaja terlelap tidur dan meninggalkan Jessica yang sudah penasaran setengah mati.
"Jelaskan!" saut Jessica menuntut penjelasan dari (y/n).
"Baik,...baik!!" Karena takut, (y/n) langsung menuangkan segala yang (y/n) tahu kepada Jessica. Setelah beberapa menit menjelaskan, respon Jessica juga tidak kalah gila dengan kisah cinta (y/n).
"OMAIGAT!!" teriak Jessica melompat kegirangan. Jessica adalah cliché romance otaku. Dia cinta segala kisah cinta yang klise. Dan sekarang pertama kali Ia mendengar sebuah kisah cinta secara langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing You (Jungkook x reader fanfiction)
FanfictionSegalanya berasal dari rasa pengecut, rasa rindu, dan juga rasa cinta, yang dirasakan (y/n). salam YOLO! ini adalah FF based on Spring day lyrics (gak juga, sih) Intinya, ini Jungkook x reader fanfiction dengan tema 'merindu'. Untuk semua umur d...