Daniel masih asik bermain dengan kedua kucingnya yang bernama Rooney dan Peter tanpa menghiraukan Ong yang dari tadi menunggu dikamar, merasa dicuekin ong pun menghampiri daniel.
"niel-ah" panggil ong manja
"ada apa hyung?" jawab niel tanpa menoleh ke arah ong
"yak! kau menghiraukan ku? lalu untuk apa aku disini jika kau terus bermain dengan kucingmu itu ha!?"bentak ong sambil mendegus kesal lalu beranjak pergi ke kamar.Di dalam kamar ong menggerutu kesal. Dia kesal karena daniel selalu bermain dengan kucingnya padahal ong juga butuh belaiannya. Aha.Tiba-tiba terlintas sesuatu yang nakal dalam otaknya
Ong beranjak mengambil sesuatu didalam kopernya dan tersenyum nakal. Dia mengambil bando berbentuk telinga kucing lalu mulai melepas pakaiannya dan juga memakai anal plug berekor. Setelah siap dia pun pergi bersembunyi didalam kamar mandi.
Bruk...
"Niel-ah, Tolong aku!!" teriak ong.
Daniel yang mendengar suara orang terjatuh langsung berlari ke arah kamar dan mencari-cari ong.
Brakkk...
"Hyung!! kau dimana?!"teriak danielDia pun beralih ke kamar mandi yang terletak di dalam kamar.
Cklek.
Dan Boom!
Daniel mematung sendiri melihat ong yang tidak memakai pakaian dan dia juga memakai bando kucing dan anal plug berekor rubah.Niel menengguk ludahnya sendiri "H-hyung..." cicit niel.
Ong pun menatap niel dengan ekspresi horny.
"Niel-ahhh..."suara ong seperti orang mendesah.Sesuatu yang didalam celana itu sudah membesar dan ong tau itu karena wajah daniel sendiri yang sudah menjawabnya.
Daniel menghampiri ong
"h-hyung, kau ini apa-apaan hm?"tukas niel
"aku tidak suka jika kau menghiraukanku ahhh.."jawab ong sambil mendesah keenakan karna plug yang dia pakai di mainkan oleh niel.
"keluarlah" titah niel.Mereka pun keluar dari kamar mandi dan niel dengan tatapan laparnya memegang pundak ong dan mulai menempelkan bibirnya ke bibir ong. Ong yang kaget pun hanya bisa mematung dan diam. Ingat. Hanya menempel.
Daniel pun melepaskan ciuman singkatnya dibibir ong. Namun siapa di sangka bahwa ong akan mencium bibir niel kembali. Melumat kasar bibir niel. Kesal karna tak ada balasan ongpun melepaskan ciumannya itu.
Niel menatap ong dan mendekatkan bibirnya pada daun telinga ong.
"h-hyung, aku ingin kau. Dibawahku. Malam ini!"ucap niel sambil mengecup dan menjilat telinga ong.
ong yang kaget hanya bisa mendesah pasrah.
"ahhh.. buat aku mendesahkan namamu niel-aahhh..."
Desahan ong membangkitkan nafsu daniel. Dia pun dengan cepat membungkan bibir ong dengan bibirnya. Melumatnya kasar dan menggigit bibir ong agar mendapat akses untuk masuk kedalam mulutnya dan bergulat dengan lidahnya yang nakal
"mmhh.. kcpk.. ngahhh..mhh"
Tangan niel yang menganggur pun meremas bokong ong yang tak tertutup kain.
"nghhh..aahhh.."
Ciuman daniel pun turun ke leher ong dan memberikan banyak tanda disana. Ong pun menengadahkan kepalanya guna memberikan akses lebih untuk lidah daniel agar bermain lebih bebas di area lehernya. Niel pun melepas tautannya dan membaringkan tubuh ong diatas kasur dan melebarkan paha ong."jadi, kau mulai berani berpakaian seperti ini dihadapanku hyung?"tanya niel dengan dingin.
ong bergidik ngeri melihat wajah dingin niel tersebut.
"aku hanya ingin bermain denganmu niel, kau hanya bermain dengan kucing mu itu aku kan cem-ahhh.. shh.." niel mengeluarkan anal plug dari lubang ong.
"kau tau? aku terangsang melihatmu berpakaian seperti ini. tapi sepertinya kau harus aku hukum"smirk niel sambil pergi meninggalkan ong. Ong yang melihat niel pergi pun hanya menunduk takut.
"tenang saja baby, aku hanya mengambil mainanmu"ujar niel sambil menunjukkan smirk andalannya.
Niel kembali dengan membawa beberapa tali. Dan mulai mengikat tangan ong dan membuka lebar kaki ong dan mengikatnya pada besi kasur. Dia pun memasukkan vibrator kecil didalam lubang anal ong menggantikan plug tadi. Ong yang tidak mengerti hanya pasrah dan menggigit bibir bawahnya.
Niel pun mengusap bibir ong dengan jarinya "jangan gigit bibirmu sayang. Kau siap?" ujar niel'Siap? Siap apa' pikir ong
niel smirk "diam berarti ku anggap ya, baiklah kita mulai" ujarnya
Niel pun menyalakan vibrator itu dengan volume yang cukup kencang dan itu membuat ong kaget dan mendesah.
"ahhh niell ahhh ngghh"
"panggil aku daddy kitten"
"ashhh daddyyhhh matikan ahhh ini terlalu kencanghhh ahhh" alat itu bergetar kencang hingga membuat badan ong ikut bergetar
Niel mulai membuka celana dan bajunya hingga dia naked. Lalu niel pun merambat naik melumat bibir ong dan memilin nipple ong keras.
Ong mulai kehabisan nafas dan niel melepaskan tautannya
"Baby, i'm so hard"ong merambat naik dan mengocok pelan kepunyaannya dan mendudukan dirinya didada ong
"Kulum baby!" niel memasukkan kepunyaannya kedalam mulut ong. Ong mulai menghisap, menggigit dan menggerakan lidahnya dengan lihai.
"Yashh like that babyyhh yess ahhh yess" niel mulai menggerakan tubuhnya brutal
Kepunyaannya menyentuh ujung tenggorokan ong dan membuatnya tersedak. Akhirnya niel pun menjauhkan kepunyaannya dari mulut ong. Dan dengan jahil dia menaikkan volume vibrator tersebut.
"aahhh daddyyhh jangan siksa akuu begini ngghhaahhh"rintihnya menahan kenikmatan dan niel pun mulai mengocok kepunyaan ong yang sudah hard sedari tadi.
"ahh yess daddyy fasteerhh aahh, kocok dengan benar daddyyhhh nghahhh" dan tak lama 'Crot' sperma ong keluar dan mengotori tangan niel. Niel pun tak tanggung tanggung untuk menjilat sisa sperma yang ada ditangannya dan yang berada dikepunyaan ong.
"daddyhh lepashhh aku tidak kuaatthh"
"okay akan ku lepas alatnya" nielpun melepas vibrator yang ada dianal ong. Dan mulai menggesekkan kepunyaannya pada lubang anal ong.
"kau ingin aku bermain kasar atau lembut?"ujarnya sambil memasang smirk dan masih menggesekkan kepunyaannya
"mmhh ahh fuckk me hard daddyyhh masukan ituu aku sudah tidak kuat ahh"
niel pun tersenyum
dan niel pun mulai memasukkan penisnya
'Jleb'
"ahh kau sempit sayang mhh"
"ouhh dadyyhh"
"aku mulai"
"yes daddyhh fuck me hardd nggahhh"
Niel pun mulai menggenjot dengan keras, decitan kasur mulai terdengar, dan ong mulai mendesah nikmat.
"mendesahlah sayang ahh"
"ahh daddyhh faster daddyyhh aahh"
"ahhh baby why you so tight"
"ahhh i wanna cum daddyyhh"
"aahh tahan dulu sayang ahh" niel pun menutup ujung penis ong dengan jarinya
"aahh daddyyhh fasterhh aahh yashh like that dadyyhh fuck me daddy ahhh"
"you're so freaking beautiful baby ahh fuckk ahh"
niel semakin kencang menggenjot hingga tubuh ong pun bergerak memantul dikasur
"daddyyhh i wanna cum please ahh"
"ahh me too babyyhh, bersama ahh"'croot croot'
Keduanya mengeluarkan secara bersamaan. Hole ong penuh dengan cairan hangat niel sedangankan perut niel basah oleh cairan ong.
Niel pun menjatuhkan dirinya diatas ong
"niel-ah kau berat"
"sebentar saja hyung aku masih nyaman"
"kau cocok menggunakan bando kucing itu hyung"
"terimakasih tapi berhenti menggoyangkan penismu itu sayang"
"Hole mu nikmat sayang" niel menunjukkan smirknya lalu menjatuhkan badannya disamping ong dan memeluknya dari samping."Hyung i love you"
"I love you too sayang, lepaskan tali ini, aku ingin memelukmu"
Niel pun melepaskan tali yang mengikat tangan dan kaki ong. Ong pun memeluk niel dan mengusap surai milik niel.
'jleb'
"ahh kau memasukkannya lagi"
"hehe aku ingin ronde kedua hyung"
Dan akhirnya mulai lagi lah pergelutan antara ong dan niel malam itu dikasur.END
Kalian tau kan anal plug? Seperti ini bentuknya.
Ini ff pertama.
Dan gue udah bikin ffnc.
Hedeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My pet - [ongniel]
FanfictionRated : M bxb Warning! Masih dibawah umur? Jangan liat deh takut ketagihan. Ini ff pertama gue. Mohon pengertian