LAST

56 30 130
                                    

Tap... Tap... Tap...

Kulangkahkan kakiku memasuki koridor sekolah. Aku datang tepat waktu dan semua orang sudah tiba. Aku hanya perlu menunggu kejutan yang hebat setelah ini.

"Rash..." Aku berbalik saat mendengar seseorang memanggilku. Itu adalah Sean.

"Ada apa?" Ucapku sambil menatapnya.

"Tunggu aku." Pintanya sambil menyamakan langkahnya denganku. Aku pun mengangguk menyetujuinya. Memang seharusnya dia ada di dekatku.

"Rash! Apa kau bersama Zack semalam?" Tanya Dave. Aku pun mengernyitkan dahi mendengar pertanyaannya

"Maksudmu?" Ucapku padanya.

"Zack dan Nic menghilang! Orang tua Nic sedang mengerahkan kepolisian untuk menemukannya. Tapi sampai saat ini tidak ada kabar apapun." Jelas Dave panik. Aku menggeleng perlahan berusaha mengelak dengan semulus mungkin.

"Aku tidak bersama dengannya." Ucapku padanya. Lalu aku mengalihkan pandanganku ke arah Sean yang menatapku.

"Kau pikir aku adalah anggota Shadow yang telah membunuhnya?" Ucapku padanya Sean. Ya sebenarnya itu memang benar.

"Aku tidak mengatakan itu." Balas Sean sambil menggeleng. Bohong,dia jelas berbohong.

"Kenapa kalian bertengkar masalah itu? Bukankah kita sudah sepakat dia bukan pembunuh? Grace jelas sudah dipastikan terbunuh oleh anggota Shadow dalam inside semalam. Tapi kita tahu Rashlee ada bersama kita saat itu." Ucap Dave mengingatkan. Ck,aku bahkan tak tahu mereka membuat kesepakatan tanpa diriku.

"Sudahlah,biarkan saja dia." Ucapku pada Dave dan berjalan pergi. Mereka pun segera mengikutiku untuk memasuki kelas. Tapi saat aku melangkahkan kakiku memasuki kelas,aku melihat semua orang sedang ricuh sambil menonton sesuatu dari ponselnya.

"Apa yang kalian lihat?" Ucap Sean sambil bertanya pada Toby.

"Coba kau buka video yang dikirimkan di aplikasi sekolah." Balas Toby dengan wajah pucat. Sean pun langsung mengambil ponselnya dan membuka aplikasi tersebut. Aku dan Dave pun ikut menonton dari ponsel Sean. Ternyata video itu berisikan dua orang laki-laki dalam kondisi mengenaskan sedang terikat.

"Astaga,itu Zack dan Nic!" Ucap Dave sambil menutup mulutnya. Aku harus tetap berpura-pura simpatik pada mereka.

"Hei ada seseorang di sana!" Jerit Chloe saat melihat seorang laki-laki yang membelakangi kamera berjalan mendekati mereka berdua. Sam pasti akan segera mengakhirinya. Aku meneguk salivaku saat melihat Sam menggorok leher Zack dan Nic secara bergantian.

"Aaahh!" Pekik semua orang yang melihat kejadian itu. Tiba-tiba layarnya berubah menjadi gelap. Tapi terdengar nafas berat seseorang. Lalu seseorang mulai bicara.

"Baiklah! Meggy adalah kekasihku. Dia adalah gadis yang sangat baik. Aku dapat merasakan dia begitu mencintaiku. Tapi perasaanku padanya sebaliknya. Aku hanya bermain-main. Lalu Nic memintaku untuk membiarkannya tidur dengan Meggy dan aku mengizinkannya. Jadi setelah dia berhasil meniduri Meggy,Meggy mengancam untuk melaporkan kami ke polisi. Nic yang marah pun kembali berniat untuk menidurinya. Tapi dia berontak. Aku tak terlalu mengingat apa yang terjadi setelah itu. Yang pasti tiba-tiba saja kami telah membunuhnya." Suara itu tertahan sebentar. Kemudian berlanjut.

"Setelah Nic menidurinya kembali,dia memberontak. Dia memukul kepala Nic dengan Vas bunga. Hal itu menyebabkan kepala Nic bocor dan harus di jahit. Kau bisa mengeceknya. Karena aku panik dengan darah di kepala Nic. Aku pun mencekiknya penuh amarah. Lalu tiba-tiba saja dia mati. Setelah itu kami membuang tubuhnya ke jurang." Setelah pengakuan dari Zack video itu pun selesai.

DESIRE TO SAVE 1- THE CRUEL WORLD (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang