15 tahun yang lalu.
Pada saat itu aku hidup bersama keluarga yang bahagia,tetapi di saat aku berumur 3 tahun ayah ku meminta pisah dgn ibu ku,entah apa yang mereka katakn saat mereka berantam, aku hanya bisa menangis dan bertiak "ada apa ini ??!!" ayah ku menjawab "tidak,tidak ada apa-apa nak.." aku hanya bisa menangis,dan beberapa hari kemudia ayah ku menjemput ku dgn paksa aku habya bisa menangis,begitu juga dengan ibuku yang bisa menangis karna hak asug sudah sah di pihak ayah ku aku tinggal bersama kakek,nenek,ayah,dan kakak. 2 tahun kemudian.
Umur ku bertambah dan aku merindukqn pelukan seorang ibu, aku iri melihat teman-teman ku yang pada saat di bagi rapot bersama ibunya sedangkan aku hanya bersama sang kakek aku berfikir mengapa harus begini yang lain bersama ibunya,di cium kening oleh ibunya,di antar oleh ibunya tetapi aku tak menndapat pelukan atau apapun itu dari seorang ibu,aku ingin bertemu dgn ibu ku.. Karna aku sangat sayank dgn ibuku lebih baik ku kehilangan pacar dari pada kehilangan seorabg ibu yang paling aku sayank.
Kisah ku yang dulu segini duluSemua harus di fikir-fikir dulu
Dan jangan fikirkan pacar mulu
Tetapi orang tua juga harus si fikirkan.
#Tegar Gandharajati Nugraha Putra