Chapter 1

5.1K 306 7
                                    

Jam kosong adalah Jam yang paling disukai kebanyakan murid tidak terkecuali untuk Kayla dan teman-temannya. Semua murid tampak sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang sedang berdandan, Menonton drama atau hanya sekedar bergosip ria. Rachel Syafira, Gadis cantik itu lebih memilih mengajak temannya Kayla dan Putri pergi ke kelas sebelah untuk mengembalikan buku.

"Aku tunggu disini saja deh," Ujar Gadis bernama Kayla saat mereka bertiga sampai didepan pintu kelas.

Rachel dan Putri pun mengangguk sebelum kemudian masuk kedalam kelas itu. Bukan tanpa alasan kenapa Kayla memilih menunggu diluar, alasannya sangat simple. Gadis itu hanya tidak ingin bertemu dengan Pria yang bernama Raga Bagaskara yang tak lain adalah mantan kekasihnya.

Raga yang kebetulan tidak sengaja melihat mantan terindahnya itu berdiri diluar kelasnya pun langsung menghampirinya "Hai Kay, Ngapain diluar ? Gamau masuk aja?" Tanya Raga namun gadis itu hanya diam tanpa berniat menjawab pertanyaannya.

"Yasudah kalau tidak mau masuk, Aku temenin disini ya," Lanjut Raga.

"Bukankah itu Kayla dan Raga ? Mereka ngapain diluar ?" Tanya Seorang gadis bernama Bianca yang tidak sengaja melihat Kayla bersama Raga melalui jendela kelas.

"Wah tanda-tanda mereka balikan tuh," Sahut Amanda membuat teman mereka yang bernama Jessica mengepalkan tangannya kesal.

Jessica Carina, Gadis yang merupakan teman sekelas Raga itu tidak suka melihat Raga dekat dengan Kayla karena diam-diam gadis itu menyukai Raga. "Awas saja, Aku tidak akan membiarkan mereka kembali bersama."

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

"Hai Nathan. Kamu sudah ada teman duet untuk pensi minggu depan belum? Kebetulan Aku belum mendapat teman duet. Bagaimana kalau kita berdua ?" Tanya Giselle menghampiri Nathan dikelasnya.

Kayla yang melihat Giselle datang ke kelasnya pun sedikit tak suka, apalagi saat ia mendengar gadis itu mengajak Nathan untuk berpasangan dengannya di pensi nanti.

"Aku belum ada teman duet sih, Tapi bukannya yang menentukan siapa dengan siapanya itu ketua osis ya? Jadi Aku tidak berani mencari teman duet sendiri," Balas Nathan.

"Ah iya Aku lupa. Semoga kita bisa menjadi pasangan duet ya," Ujar Giselle yang hanya ditanggapi senyuman oleh Nathan.

Sebenarnya sejak tadi Nathan sadar jika Kayla terus menatapnya walaupun saat ia menoleh ke arah Kayla gadis itu langsung mengalihkan pandangannya.

:::

=GROUP CHAT PERSIAPAN PENSI=

Kayla : "Hai, Ini Group chat apa ya kalau boleh tahu?"

Raga : "Sebentar Kay, Nunggu yang lain join dulu baru nanti aku jelasin."

Setelah menunggu cukup lama akhirnya semua kontak yang di undang pun sudah bergabung.

Raga : "Semuanya sudah bergabung kan? Langsung saja ke intinya ya. Jadi aku selaku ketua osis diperintahkan oleh bu Dewi untuk menentukan kelompok yang akan tampil diacara pensi minggu depan."

Raga : "Aku mau tanya, Kira-kira kalian ada usul tidak?"

Reyhan : "Aku sama Amanda sudah ada lagu yang akan kita tampilin nanti, Ga."

Raga : "Oh oke kalau kalian sudah membuat lagunya yang akan kalian tampilin. Untuk yang lain aku akan memilih kelompoknya, Tadi aku juga sudah berkoordinasi dengan bu Dewi jadi jika nanti kalian masuk kelompok mana aku harap tidak ada yang protes."

Raga : "Reyhan dan Amanda duet menyanyikan lagu Marry me. Nathan, Jean dan nanti sama salah satu alumni sekolah kalian akan menampilkan penampilan trio. Aku dan Kayla akan berduet menyanyikan lagu Dream. Darwin dengan didampimgi back dancer akan menampilkan penampilan rap-nya dan sisanya kalian akan digabung untuk mengcover lagu milik group idol kpop. Sampai disini sudah jelas? Ada yang ingin ditanyakan?"

Hampir semua anggota sudah setuju dengan pengumuman Raga barusan, Hanya ada 4 anggota yang tidak setuju yaitu Kayla, Nathan, Jessica dan Jean.

Nathan : "Mau usul dong. Bagaimana kalau aku duet sama Kayla?"

Jessica : Aku juga tidak setuju. Aku maunya sama kamu Ga."

Kayla : "Aku juga."

Raga : "Tidak ada yang boleh merubah keputusan yang sudah aku buat tadi. Kalau ada yang mau protes silahkan langsung menemui bu Dewi."

Jessica : "Tidak usah sok tidak mau, Kay. Kamu pikir kamu cantik sampai tidak mau berpasangan dengan Raga?"

Kayla : "Memang aku cantik."

Jessica : "Ckk kamu lupa dulu kamu dan Raga putus karena Raga lebih memilihku?"

Rio : "Sudah kenapa malah jadi bertengkar disini sih!"

Nathan : "Jangan ditanggapi Kay, biarin saja dia mau ngomong apapun."

Jessica membanting ponselnya keras diatas ranjang ruang kesehatan. Gadis itu sangat kesal membaca isi pesan group chat tentang Raga yang akan berpasangan dengan Kayla diacara pensi minggu depan.

"Kamu tidak boleh diam saja. Kamu harus melakukan sesuatu agar mereka tidak jadi berpasangan," Ucap Amanda.

"Amanda benar. Kalau mereka berpasangan, Bukan tidak mungkin itu menjadi peluang besar untuk mereka kembali bersama," Lanjut Gladys mencoba memanas-manasi sahabatnya itu.

,,,,,,,,,,,,,,,,,

Sore harinya saat pulang sekolah, Nathan berniat mengajak Kayla untuk pulang bersama. Kayla pun sudah mengiyakan ajakan Pria itu tapi tiba-tiba Giselle datang dan meminta Nathan mengantarnya pulang dengan alasan mobilnya masuk bengkel.

"Yah aku sudah janjian lebih dulu pulang sama Kayla. Gimana Kay, Gapapa kan Giselle bareng juga?" Tanya Nathan pada Kayla yang sejak tadi sudah mengumpat kesal dalam hati.

Belum sempat Kayla menjawab pertanyaan Nathan itu, Raga tiba-tiba datang dan mengajak Kayla untuk pulang bersama sekalian latihan untuk pensi bulan depan. Karena tidak ingin menjadi nyamuk diantara Nathan dan Giselle, Akhirnya Kayla memutuskan untuk menerima tawaran Raga walaupun sebenarnya terpaksa.

"Aku bareng Raga saja. Sebaiknya kamu antar Giselle pulang. Aku duluan ya," Pamit Kayla sebelum melangkahkan kakinya pergi bersama Raga.

Tanpa mereka sadari, Darwin dan Jean menyaksikan mereka dari dalam kelas. Diantara semua teman-teman Nathan, Hanya mereka lah yang tahu jika Nathan diam-diam menyukai Kayla.

"Aku merasa seperti sedang melihat drama secara live," Gumam Jean.

"Akupun begitu, Kasihan Nathan. Siapa suruh lambat menyatakan perasaannya pada Kayla," Sahut Darwin.

Kedua pria itu menatap temannya dengan tatapan kasihan. Selama ini Nathan memang menyukai Kayla, hanya saja pria itu takut untuk menyatakan perasaannya. Selain takut ditolak, ia juga takut jika nanti Kayla justru akan menghindari dan menjauhinya setelah tahu jika ia menyukai gadis itu. Hanya Darwin dan Jean saja yang mengetahui perasaan Nathan itu. Tidak ada yang tahu selain mereka berdua karena Nathan sengaja hanya memberitahu mereka saja. Nathan tidak ingin semua teman-temannya tahu karena jika semua temannya tahu maka mereka tidak bisa dipastikan bisa menjaga rahasia itu. Jadi Nathan memilih hanya memberitahu Jean dan Darwin saja, hanya mereka berdua yang ia percayai.

LOVE STORY ( END✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang