"Emangnya kenapa Ra? Papa juga menikah lagi biar kamu gak merasa kehilangan mama kamu ini juga demi kebaikan kamu Ra papa ingin kamu berubah seperti dulu jadi anak yang baik dan sopan gak kaya sekarang"
"Terserah papa mau ngomong apa kalo papa nikah sama ni cewek gua gak segan segan pergi dari rumah ini"
Syheera langsung meninggalkan papa nya dan pergi menuju ke kamarnya. Sewaktu di kamar Syheera menangis begitu histeris mengingat kenangan manisnya bersama keluarga kecilnya, karena merasa begitu tertekan Syheera memutuskan untuk bolos mengikuti pelajaran di sekolah. Ketika dia kabur dari kelasnya dia melihat Michael sedang duduk di bangku taman sambil melihat teman teman sekelasnya sedang olahraga. Syheera langsung menemuinya dan berkata "Anak teladan bisa bolos pelajaran juga ternyata"
"Bolos? Yaa aku memang sedang bolos"
"Kenapa kamu bolos pas pelajaran olahraga? Kenapa gak waktu pelajaran seperti matematika atau semacamnya? Pelajaran olahraga kan paling enak?"
"Hahaha Ra sebenarnya aku tidak bolos, aku tidak mengikuti olahraga karna aku sedang sakit"
"Sakit?jadi selama ini lo sakit?"
"Ya maaf kan aku karna aku menyembunyikannya aku berfikir kalau nanti aku memberitahumu mungkin kamu tidak akan berteman denganku karna aku penyakitan"
"Emangnya lo sakit apa sih?"
"Sejak kecil aku sudah mempunyai penyakit kelainan paru paru, ya jadi aku tidak bisa kecapean"
"Oh jadi itu"
"Apa kamu masih mau berteman dengan ku?"
"Teman? Emng kita temenan? Dengerya orang kayak gua mana ada temen apalagi lo, lo kan anak teladan beda banget sama gua"
"Tapi aku mau temenan sama kamu"
"Aku mau temenan sama lo tapi ada syarat nya"
"Apa?"
"Lo harus nurutin semua apa kata gua"