Bel masuk berbunyi,siswa-siswi bergegas mempercepat langkah kakinya memasuki gerbang yang ingin segera dikunci. Begitupun dengan Sheryl Maharani Ad-Dzikri siswa kelas XI SMA Jaya Bakti.
Sheryl semalaman bergadang hanya untuk menyelesaikan novelnya makanya sampai telat,untung gerbangnya belum ditutup jadi Sheryl lega.¤¤¤
Perlajaran pun dimulai hingga waktu istirahat datang dan bel berbunyi.
Kringgggg"Sher,kantin yuk?!" Ajak Laila sahabatnya
"Kayanya ngga deh,aku mau keperpus nyari buku" jawab Sheryl
"Yaudah gue duluan ya" lalu Laila pergi meninggalkan Sheryl
Tak lama Sheryl membereskan peralatan belajar tadi,ia langsung pergi ke perpustakaan dengan membawa bekal yang telah disiapkan bundanya setiap hari.
Setibanya diperpustakaan Sheryl mencari novel yang ingin dibacanya,ketika Sheryl menemukan novel yang menarik tiba-tiba dari arah yang berlawanan ada sebuah tangan yang juga ingin mengambilnya.
"Eh"sontak Sheryl menjauhkan tangannya dan menunduk
"Ambil aja" Laki-laki tersebut menyodorkan bukunya
"Gausah kamu aja yang ambil" lalu Sheryl memberanikan diri menatap laki-laki yang sedari tadi didepannya
Ketika Sheryl mendongak pandangan mereka bertemu
"Loh kamu" Sontak mereka bersamaan dan saling menunjuk satu sama lain"Kamu yang waktu itu nolongin aku pas ada penjahat itu kan?!" Spontan Sheryl
Laki-laki itu tersenyum
"Iya,kok bisa ketemu gini ya.Dan baru sadar ternyata kita satu sekolah,cuma waktu aku nolongin kan pas hari libur" BalasnyaFlashback on
Hari minggu mungkin banyak orang meghabiskan waktunya dengan keluarga,karena sudah lama tidak lari pagi alhasil hari ini aku habiskan dengan lari pagi.
Setelah 20 menit aku keliling komplek dan aku berhenti di taman yang biasa aku kunjungi sewaktu kecil,membeli 1 botol air mineral untuk menyegarkan tenggorokanku yang terasa kering sehabis berlari
Ketika sedang mengamati sekitar taman dari kejauhan terlihat seorang perempuan yang ditarik dan dipaksa oleh para preman-preman yang bertato mereka berjumlah 2 orang,tanpa menunggu lama aku segera menolongnya.bugg bugg
Bunyi hantaman keras tepat dipipi preman itu"Heh kalo berani jangan sama perempuan,sini maju" ucap laki-laki tersebut
"Lu nantangin kita,ayo maju" ajak preman tersebut kepada temannya
setelah saling bertengkar hebat kedua preman tersebut kalah dan berlari,sementara perempuan tersebut ketakutan
"Premannya udah pergi kok,ayo bangun" memberi uluran tangan
Dan perempuan itu menerima uluran tangan tersebut,kebetulan taksi lewat dan laki-laki itu memberhentikannya
"Kalo kamu pulang jalan bahaya,ayo cepet naik" ucap laki-laki itu"Pak antar sampai depan rumahnya ya,nih uangnya kembaliannya ambil aja" lanjutnya memberi 2 lembar uang seratus
"Siap mas" balas pak supir taksi
Lalu dengan cepat taksi melaju meninggalkan laki-laki tersebutFlashback end
"Waktu itu makasih banget ya udah mau nolongin,aku disitu ngga bisa ngomong apa-apa.Dan gatau aku jadi apa kalo ngga ada kamu" sambil berjalan beriringan menuju kursi yang kosong
"Iya sama-sama,masa iya aku ngeliat gitu terus ngga ditolongin,haha" balasnya
"Oh iya nama aku Bagas,dari XII IPA 1" mengulurkan tangan dan dibalas oleh Sheryl
"Sheryl,XII IPA 3" balas Sheryl
"Tapi kaya ngga pernah liat mukanya ya?padahal sama kelas XII" ucap Bagas
"Mungkin karena aku jarang keluar kali ya,hehe" jawab Sheryl
"Oh iya,udah makan belum?nih ada 2 roti" lanjut Sheryl dan menyodorkan roti kedepan Bagas
"Eh gausah,aku udah makan kok" Jawab Bagas mendorong tempat makannya lagi ke Sheryl
"Udah gapapa,ngga ada racunnya kok" Balas Sheryl menyodorkannya lagi
"Yaudah makasih ya" Lalu mereka berdua makan dalam keadaan hening,ketika keduanya selesai mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing dan Bagas memecah keheningan tersebut
"Hm pulang sekolah bareng yuk?!" Ajak Bagas
Sontak Sheryl kaget pasalnya baru kali ini ia dekat dengan laki-laki.
"Ah,apa?hm yaudah" Jawabnya dengan kaget
Kringggg
Bel istirahat telah habis dan memasuki pelajaran selanjutnya"Udah bel,yuk!" Ajak Bagas
"Yuk" Ucap Sheryl menanggapi
~♡~
First Story!
Maklumin aja ya kalo ngga jelas. Jgn lupa vote and komen,syukron.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Of LOVE?
Teen FictionBagaimana bisa Aku mencintai seseorang yang jelas-jelas kita dari darah daging yang sama dan Aku baru menyadari ketika Aku sudah benar-benar sangat mencintainya. Dan saat itu juga Aku tak bisa berkata apa-apa,kehidupan yang semula indah seketika sem...