ORel 11 - Beda?

871 104 8
                                    

A/N!!

GUE TAROH DEPAN BIAR DIBACA DULU DAN NGGAK DI-SKIP!

Jaadi. Jangan kacangin gue dong, gaes. Kalo gue tanya, gue harap kalian tuh bisa jawab. Jawab apa aja deh. Gak nyambung sama pertanyaan gue juga gak papa. Yang penting tuh gue gak dikacangin.

Gue lari ke dunia wattpad karena merasa ada kalian sebagai teman yang gak pernah kacangin. Taunya.. gak pernah ada yang respon setiap ditanyain. KAN SAMA AJA BAMBANK!

Jaadi..gue mohon dengan sangat untuk selalu ngerespon pertanyaan gue. Gue mohon plz. Karena gue udah cukup ngerasa sendirian di rl ini.

Dan terimakasih udah mau baca curhatan gue. Silahkan lanjut baca ceritanya :)

"Lo kenapa sih akhir-akhir ini seneng banget gitu?" tanya Jinha jengkel melihat Jihye yang setiap langkahnya selalu menari tidak jelas atau tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo kenapa sih akhir-akhir ini seneng banget gitu?" tanya Jinha jengkel melihat Jihye yang setiap langkahnya selalu menari tidak jelas atau tertawa.

"Iya. Kayak orang gila tau gak?" sambung Sukyung.

"Lo nggak lagi mabuk kan?" timpal Jinha lagi.

Jihye menghentikan aktivitas tak jelasnya itu, lalu menghadap ke kedua kakaknya yang tengah melihat televisi. "Ish, kalian apaan sih. Gue galau, salah. Gue seneng, salah. Terus gue harus gimana?"

"Yaa yang biasa aja dong. Lagian, ada apaan sih lo seneng gitu kelihatannya," jawab Sukyung.

Jihye menyengir seketika, lalu mendekati kedua kakaknya itu. "Aanu itu loh, si anu."

Mereka masih diam menunggu kelanjutan dari omongan Jihye tadi.

"Ih..itu loh si anu," sambung Jihye masih saja tak jelas.

"Siapa sih buset?! Gue usir dari sini juga lo lama-lama," kesal Jinha.

"Sabar, sabar. Santai, si Jihye juga udah kangen ditendang kayaknya," kata Sukyung menenangkan.

"Aaduh. Yaudah gini aja, kalian dulu waktu ditembak Bobby oppa atau Hanbin oppa gimana?" tanya Jihye.

"HAH?! LO DITEMBAK SAMA CHANWOO OPPA?!" seru Sukyung, refleks saja.

"Ih apaan sih? Kok sampai Chanwoo oppa. Ini tuh gak ada hubungannya sama dia ya," balas Jihye malas.

Sukyung memasang ekspresi tak paham. "Lah terus?"

"Ini tuh soal Jonghyuk tau," jelas Jihye.

"Jonghyuk nembak lo?!" tanya Jinha sedikit tidak santai.

Jihye menunduk dan tersenyum malu-malu. "Bukan nembak sih, dia cuma ungkapin perasaannya aja."

"TERUS TANGGAPAN LO GIMANA?!" seru Sukyung, lagi-lagi tak bisa santai.

"Santai dong. Sukyung eonni dari tadi ngegas mulu," rengek Jihye.

Our Relationship [Jung Chanwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang