TigaSatu

1.6K 168 30
                                    

Seorang pria yang kini tengah menggendong seorang gadis yang sedang pingsan dengan ala bridal style, mulai menjadi perhatian orang lain disetiap lorong kelas yang akan membawa mereka ke kelinik sekolah.

"aku sangat menghawatirkan mu Umji-ah" lirih pria itu yang kini menatap gadis yang sedang terpejam tak sadarkan diri dipangkuannya.

Mereka pun sampai di kelinik, dengan segera suster yang bertugas disana menyuruh pria itu untuk segera membaringkannya disalah satu kamar dan akan segera diperiksa kondisinya.

Hampir sepuluh menit menunggu, akhirnya sang Susterpun keluar dari kamar itu dan kembali kekursi kerjanya dimana pria yang tadi mengantar Umji masih duduk setia menunggu disana.

"Dia mengalami kekurangan cairan, dan sepertinya dia juga kurang beristirahat dan pola makannya tida baik. Kau berikan saja obat dan juga vitamin ini untuk Kim Yewon, dan jangan lupa ingatkan dia lagi untuk beristirahat yang cukup dan juga jangan melewatkan jam makannya. Kau mengerti Jeon Jungkook ?" ujar sang Suster panjang lebar.

Jungkook yang sejak tadi tertunduk, kini mulai menengadah menatap Suster didepannya.

"Arraseo, Suster Lee" sahut Jungkook pelan.

Setelah mendapat penjelasan dan membiarkan Umji untuk beristirahat, Jungkook pun keluar dari kelinik dan langsung disambut kedua orang yang kini terlihat cemas.

"bagaimana keadaan Umji, Jungkook Sunbae ?" sergah Sinb panik.

Jungkook terdengar menghela nafas berat, ia juga melirik sekilas pada Yoongi yang berada dibelakang Sinb.

"dia baik-baik saja, dia hanya kelelahan. Jadi biarkan dulu Umji beristirahat, eoh" sahut Jungkook dengan tenang.

"haahhh syukurlah" lirih Sinb bernafas lega.

"aku akan kembali ke kelas, sebaiknya kau berikan ini pada Umji setelah dia bangun nanti" Jungkook memberikan obat-obatan dan juga vitamin pada Sinb.

"arraseo, Sunbaenim" Sahut Sinb sambil menerimanya.

Jungkook yang hendak pergi sempat menoleh kearah Yoongi, tatapannya tak bisa diartikan. Yoongi tak bisa mencerna arti tatapan Jungkook, yang ia pikirkan sekarang adalah keadaan Umji. Entahlah, semenjak Yoongi dekat dengan Umji ia selalu merasa peduli pada gadis itu.

Kini hanya ada Yoongi yang menunggu Umji sadar, ia sedang memandangi Umji yang masih terbaring diranjangnya.

"Kau sangat ajaib Umji-ah, membuat seorang Min Yoongi cemas setengah mati" lirih Yoongi yang kini menyenderkan punggungnya dipalang pintu.

Tak lama kemudian, Umji terbangun dan itu membuat Yoongi tersenyum lebar saat melihatnya. Umji masih belum menyadarinya, ia masih merasa pusing sepertinya.

"Kau sudah sadar ?" tanya Yoongi.

Rasa senangnya bertambah saat kedua mata gadis itu menemukannya dan dia juga menggumamkan namanya. Setidaknya orang yang pertama dia lihat adalah Yoongi.

******

Bel pulang pun sudah berbunyi, seluruh Siswa dan siswi pun berhamburan keluar kelas untuk segera pulang. Umji masih sibuk dengan barang-barangnya yang belum semuanya masuk kedalam tas miliknya, sesekali Ia juga mengobrol dengan Sinb perihal pelajaran besok. Namun sepertinya ada yang memperhatikan Umji sejak tadi, Umji pun menoleh dan benar disana tepat disamping mejanya, Tzuyu sedang menatapnya. Dia belum beranjak dari tempat duduknya, padalah dimejanya sudah rapih. Tak tahu maksud dari tatapan Tzuyu, Umji pun hanya membalasnya dengan senyuman. Alih-alih membalas senyuman, Tzuyu malah pergi meninggalkan Umji dan Sinb yang masih berada dikelas.

Jeon Jungkook ; My Lovely SunbaenimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang