UNTITLED |2018| KHB.JNK [HIATUS]

8

Dekat dengan ku akan membawamu ke jurang kehancuran!!! Kau tau?, aku hanya tidak ingin kamu tersakiti untuk yang kedua kalinya
.
.
.
.
.
.

"Gimana hanbin bisa tau sih jen?"
Jisoo kini tengah berkacak pinggang di depan jennie yang tengah duduk santai di kursi sembari bermain ponselnya

"Semua itu nggak di sengaja sih sebenernya, dia tau gegara sandi apartemen gue ulang tahun dia, dan lo tau ternyata gue salah!!! Dia masih sayang sama gue sampai sekarang jis"
Jelas jennie antusias

Sedangkan jisoo memutar kedua bola matanya jengah, kemudian mendudukkan tubuh ramping nya di samping jennie

"Sana ??? Lo nggak tau dia cewek yang gimana, sampe dia tau lo punya hubungan sama hanbin, gue jamin dia nggak bakal tinggal diem!"

Jisoo kini menatap jennie serius, ia tak ingin jennie salah langkah karena ia telah menganggap jennie seperti adik kandungnya sendiri

Jisoo tak mau melihat jennie merasakan sakit lagi, jisoo berharap bahwa jennie akan hidup bahagia dengan jackson, tidak perlu mengorek luka lama yang seharusnya di kubur dalam dalam bukan untuk di ungkit kembali.

Hanbin pun punya sifat licik, se sayang nya hanbin pada jennie, jisoo yakin hanbin tak akan pernah melepaskan sana, karena sana adalah sosok yang berharga bagi kehidupan keluarga besarnya, sana adalah anak dari CEO dari salah satu agensi terbesar di korea, sedangkan hanbin dia tengah merintis karir bersama group nya tentunya dia membutuh kan bantuan dari agensi besar untuk membawa mereka debut.

Selain itu keluarga besar hanbin termasuk pemegang saham terbesar di sana, jadinnya keduanya sama sama di untungkan.

"Oke, sekarang terserah lo , lo udah gede jen, gue nggak mau lo tersakiti lagi"

"Enggak kok jis, yakin sama gue, gue baik baik aja"

"Ya udah , yang penting gue udah nasehatin lo jen, perkara yang lain entah apapun itu , yg suatu saat bakal terjadi gue nggak bakalan ikut campur!!"

Jennie terdiam, sahabatnya ini seperti tidak setuju jika jennie kembali pada hanbin, tapi jelas jelas hanbin mulai kembali menaruh hati padanya, jennie pun tak menampik jika di dalam lubuk hatinya yang paling dalam dia ingin merajut kisah itu kembali.

Memang jisoo adalah sahabat paling dekat nya, namun untuk masalah cinta dan hatinya jennie ingin menentukannya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Setelah mereka berdua terdiam cukup lama, ponsel jennie ber dering dengan keras nya, di layar ponsel terlihat nama "jackson"

"Apa!!!"
Jennie menjawabnya sedikit ketus, jisoo yang mendengar itu sangat terkejut,dia tidak menyangka jika jennie akan berubah seperti ini, mungkin ini pebgaruh hanbin , ya!! Jisoo yakin akan itu

Jennie dan jackson berbincang cukup lama, sepertinya masalah mereka cukup pelik, mungkin jika jisoo menjadi jackson dia tak akan melepas jennie begitu saja untuk kembali bersama mantan kekasihnya, menurut jisoo , jackson itu mungkin sudah tidak waras membiarkan calon tunangan nya bersama orang lain.

"Kenapa?"

Jisoo bertanya, karena mood jennie sepertinya rusak setelah menerima telpon dari jackson

"Tunangannya tinggal 3 minggu lagi, dan aku harus gimana???? Ya tuhannn"
Jennie menenggelamkan wajah nya di antara kedua lutut nya yg ia tekuk

Jisoo mengusap lembut punggung jennie, di benaknya ia berfikir harus membicarakan ini pada hanbin secepatnya, hanbin tidak boleh memperlakukan jennie seenak jidat nya.