DifAlcya [SELESAI] PROSES REVISI

1.Difo Alvian Winata

Warning
Tinggalkan jejak sebelum maupun sesudah membaca

Pagi yang cerah di hari Senin, tepat di SMA Ganesha tengah melangsungkan Upacara bendera.

Terlihat di barisan pojok ada seorang remaja laki-laki dengan rahang tegas hidung mancung dan bibir yang sedikit menghitam. Tengah Menunggu selesainya upacara dengan Ketiga temannya.

Ya dia, Difo Alvian Winata, dengan julukan Bad boynya  SMA Ganesha, sekaligus Cucu dari Pemilik Sekolah. Juga penghuni kelas XII IPS 3, tidak lupa gelar pentolan sekolah yang melekat di namanya, kini Difo dan ketiga temanya sedang menunggu selesainya Upacara bendera.

Yang sudah berlangsung sekitar 45 menit berlalu.

Difo dan teman-temannya tidak habis pikir kepada Omnya yang menjabat sebagai Kepala Sekolah itu, yang santai-santai saja memberi amanat kepada muridnya, tanpa ia ketahu murid-muridnya tengah kelelahan dan kepanasan mendengarkan ocehan-ocehan yang selalu diulang-ulang terus setiap minggunya oleh Omnya itu, sampai upacara selesai.

"Om lo ngomong apa si Dif?!" Tanya Hafidz yang tengah memainkan kerah belakang baju Aldi yang ada didepannya.

"Gue aja gatau, apalagi lo Fidz" jawab Difo yang tengah jongkok memainkan ranting pohon.

"Kadang gue bingung sama Om lo itu Dif!" Seru Aldi.

"Bingung kenapa?" Tanya Hafidz.

"Ya bingung aja emang ga boleh?"

"Bunuh orang dosa ga sih?" Ucap Hafidz.

"Bacot deh, panas ni!" Seru Difo.

"Kan gue udah bilang tadi, ayo ke warung Mpok manis! Lonya gegayaan pengen ikut upacara  jadi ginikan! Mana Om lu lagi yang Amanat!" Ucap Hafidz. Alex yang berada di belakang Hafidz menoyor kepala Hafidz.

"Ya biasanya juga bukan dia, ma
"Bicit" seru Alex.

"Diem lo kulkas terbang!"

Di sisi lain ada seorang Perempuan berkulit Putih, berlesung pipit, di kedua pipinya, dan berambut hitam legam sebahu yang juga sama tengah menunggu selesainya Upacara bendera.

Dia, Alcya Devani Jidni, Bad Girl nya SMA GANESHA yang sama halnya dengan Difo, dia juga tengah menunggu selesainya upacara. yang entah kapan selesainya.

"Om lo lama banget si Sti" seru Alcya.

"Lagi sehat Sya" ujar Adisti.

"Emang kalo ga sehat gimana Sti?!" Tanya Putri Dengan Polosnya.

"Lebih dari ini!" Jawab Adisti dengan santainya.

Setelah menunggu lama, akhirnya yang ditunggi murid-mirid pun tiba. Selesainya Upacara. Dan setelah pemimpin membubarkan barisan, semua murid berpencar meninggalkan lapangan upacara.

"Alhamdulilah doa Baim di denger juga" ujar Hafid dan beranjak pergi dari lapangan diikuti Difo dan teman-temannya.

Sama halnya dengan Difo dan ketiga temannya yang segera beranjak pergi kekantin untuk menganjal perutnya. Mungkin sedikit asupan gorengan bisa menguatkannya.

Ya, itu hanya salah satu alasan teman Difo yaitu Hafidz cowo petakilan yang suka menggoda murid-murid perempuan SMA Ganesha.

Dan di lain sisi Alcya dan Ketiga Temannya lebih memilih langsung ke kelas, karena bel masuk tinggal lima menit lagi.

Setelah bell masuk berbunyi Anak-anak XII IPS 3 berhamburan masuk kedalam kelas karna pelajaran pertamanya itu Guru kiler.

tapi tidak dengan Kempat laki laki yang tengah asik menghisap nikotin dan memakan gorengan dengan santai-santainya di belakang Sekolah, yang juga dipakai sebagai basecam kebanggaanya tanpa berpikir tentang belajar.