Chapter 1

25 2 0
                                    

BRAKKKKKKK!!!!!!! Suara pintu yg didobrak dgn sekuat tenaga membangunkanku dari mimpi.

"Hey,bangun pecundang! Mau jadi apa kau jam segini masih tertidur,sekolah tak mau,kerja pun enggan.Kau tak malu dgn saudara-saudaramukah?"

"Berisik!!!" teriakku pada ayahku yg membangunkanku pagi ini.

"Ahhhh!! Terserah kau saja,aku sudah tak peduli dgn kehidupanmu." Sambil membanting pintu,ayahku lantas pergi meninggalkanku dikamar,kamar yg menjadi lamunan dan tempatku tinggal satu tahun ini.

Aku tidak sekolah,tempat sekolahku yg terakhir telah mengeluarkanku karena suatu kasus yg memilukan,sebenarnya aku masih punya kesempatan untuk pindah sekolah lagi. Namun aku enggan,menurut pribadiku sendiri sekolah hanya buang-buang waktu,aku bosan melihat guru yg menceramahi murid seolah paling benar,aku bosan melihat sekumpulan manusia yg menganggap dirinya sebagai teman. Mereka yg berlagak sok baik namun berusaha menjatuhkan,mereka yg katanya selalu ada namun menghilang saat aku membutuhkan.

Yahhh beginilah kehidupanku saat ini,hanya tertidur dikamar dan menghabiskan waktu dgn novel-novel tua milik ayahku,serta dgn smartphone hadiah kakakku saat ultah tahun lalu. Aku sangat jarang keluar rumah,keluar dari kamar saja hanya kugunakan untuk makan dan mandi,sisanya mungkin karena aku takut dianggap sudah mati oleh keluarga.

Saat ini posisiku terbilang sebagai manusia rendahan,teman-temanku pergi,masyarakat selalu menatapku dgn sinis seolah aku selalu merugikan mereka,Yahhh! Mau bagaimana lagi,aku memang telah mencoreng nama baik keluarga dan masyarakat wilayahku,bahkan saudara-saudaraku pun menjadi jarang menyapaku,anggapan mereka mungkin aku hanya belalang pengganggu yg sedang merusak bunga yg sedang mekar.

"Sekuat apapun dirimu,setegar apapun hatimu,tapi jika tidak ada yg menganggapmu,kau hanyalah ranting yg lupa dipeluk daun"

Begitulah kira-kira quotes yg pantas untukku kali ini,memang sih agak berlebihan...aku tidak kuat,bahkan bisa dibilang aku ini lelaki yg lemah,tubuh kurus kerempeng,rambut acak-acakan serta mimik melankolis..hmmm seperti tak ada secercahpun semangat dalam diriku,oh iya aku belum memperkenalkan diri. Namaku ADITYAbiasa dipanggil ADIT Yahhh meskipun saat ini aku tak pernah mendengar orang lain memanggilku seperti itu,tapi setidaknya hanya itu nama yg kupunya.
Aku seorang introvert,entah kenapa saat aku berada di keramaian aku merasa paling asing,oleh sebab itu aku lebih suka menyendiri dikamar,tapi untungnya aku dikaruniai sifat cuek,sehingga aku tak pernah peduli dgn orang-orang yg membicarankanku,tohh yg mereka bicarakan memang ada padaku,sehingga aku jarang mengambil hati.

*******

NO LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang