Author POV
08.29 KST
" Taehyung-ah !! Soohyun mencarimu. " teriak Bibi Kim dari luar kamar.
Sudah beberapa hari sejak kejadian direstoran Lotte, Taehyung menjadi muram dan tiap hari mengurung diri dikamar. Lebih parahnya lagi, Taehyung sudah 3 hari tidak mempunyai nafsu makan.
" Taeㅡ "
" Ahjummoni, biar kucoba. " ucap Soohyun si gadis yang notabenenya pasangan kencan buta Taehyung.
TOK TOK TOK
" Oppa, keluarlah. Setidaknya kau harus makan. Oppa ! Apa yang terjadi padamu ? " tanya Soohyun.
Bibi Kim benar-benar mencemaskan putra semata wayangnya itu. Tentang perang dingin antarnya dan Rowon tidak ia ceritakan pada siapapun kecuali..
" Hyung, apa yang harus kulakukan sekarang ? Rowon tidak mau mengangkat telfon dan tidak membalas pesanku. Aku sudah pergi menemuinya tapi dia tidak ingin bertemu denganku sama sekali. Bagaimana ini ? "
" Yya ! Apa kau wanita ? Terus saja pada pendirianmu untuk minta maaf. Ahk, aku jadi ragu kalau kau pria sejati. "
" Hyung~ Aku sedang kesusahan, jangan meledekku disaat seperti ini. Aku jadi ikutan ragu kalau aku ini seorang pria sejati. " balas Taehyung sambil mengacak-acak rambutnya.
" Jadi ? Kau sudah punya rencana untuk quality time bersama ? "
" Eobseo. Dia saja tidak mau membaca pesanku, bagaimana aku bisa mengajaknya ? "
" Oh iya ! Lupa ! Maaf, Maaf. Hehe, harap sabar ini ujian. "
" Hobi hyung, bantu aku bertemu dengan Rowon. Aku sudah tidak bisa menahan diri melihatnya menjauhiku, jebal. " rengek Taehyung.
" Ss, sudah kuduga. Geurae ! Geurae ! Aku akan memintanya menunggu di cafe F&D dekat Eleven simpang rumah dari blok rumahnya. Kau siap-siap saja disana, temui kami jam 9. Sampai jumpa nanti. "
" Geunㅡ "
/tuttuttut/
Taehyung melempar ponselnya kekasur kemudian beranjak menuju kamar mandi. Sedangkan yang diluar hanya bernafas lega mendengar suara percikan air dari kamar Taehyung. Itu berarti Taehyung masih hidup dan baik-baik saja, kira-kira itulah yang dipikirkan Bibi Kim.
Disisi lain, Hoseok, hyung Taehyung, tengah menjalankan rencananya demi tetangga tercintanya.
Fyi, Taehyung dan Hoseok bertetanggaan.
" Now ? Kau serius ? "
" Eo. Wae ? Kau tidak bisa ? Tapi sesuatu yang ingin ku bicarakan ini sangat penting. Ini tentang hidup dan matimu, memasak. Kau harus datang. Temui aku di cafe F&D didekat Eleven simpang rumahmu, jigeum !! Anyyeong ! " (Sekarang/Dah)
/tuttutut/
" Hoseok ? Hoseok-ah ? Yya ! Kau lubang hidung segita bermuda ! Ahk jinjja ! Merepotkan saja. " gerutu Rowon sambil meneriaki ponselnya.
Gyeongshim yang menemaninya mengambil resep dokter hanya mampu bertanya-tanya pada sepupu setengah warasnya itu.
" Waeyo ? Siapa Hoseok ? " tanya Gyeongshim.
" Manusia. "
" Iya, aku tahu, tapi siapa manusia itu ? "
" Jung Hoseok. Kau tidak kenal. " jawab Rowon.
" Terserah padamu. Aku lupa kalau kau ini sedikit terkena gangguan jiwa. "
/plak/
" Aak !! Yya !! Appoyo~ Tega sekali pada sepupu cantikmu ini. " pekik Gyeongshim sambil memegang lengannya yang digaplok Rowon.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR BOY [FF BTS SUGA] MARRIAGE LIFE (DALAM PROSES REVISI)
Fiksi Penggemar🌼🌼🌼🌼🌼