wan

16 0 0
                                    

Athaya masuk ke kelas barunya 12 IPA 1. Ia senang karena tidak lagi berteman dengan orang yang itu-itu saja. Masalahnya saat kelas 10 dan 11 temannya tidak berubah, barulah kelas 12 ini berubah.

Di kelas 12 ini, ia kembali bertemu dengan orang-orang asing, yang belum ia kenal. Ada sih beberapa yang sudah ia kenal, palingan tidak sampai setengah murid di kelas ini.

Athaya sebenarnya lumayan aktif di sekolah. Ia aktif di ekskul scimce club dan selalu ikut kelas tambahan olimpiade. Banyak orang yang mengenal Athaya karena itu, namun Athaya jarang bersosialisasi dengan teman-teman yang bukan merupakan teman sekelasnya. Teman-teman lainnya biasanya dari ekskul atau dari kelas tambahan olimpiade. Yang lain biasanya hanya sekedar tahu saja atau acquaintance [efek main the sims freeplay]

Athaya duduk di tempat yang telah ditetapkan, sekolahnya memang kurang kerjaaan tempat duduk di kelas saja sampai diatur. Ia berdecak sebal karena duduk di samping Kiki, orang paling tidak jelas. Selain itu, Kiki ini budeknya masya Allah, kalau diajak ngomong juga ga pernah nyambung, walau mukanya meding lah enak dilihat.

Kiki ini selalu sekelas dengannya sejak kelas 10. Oh jelas Atahaya sebal.

Kiki meliriknya santai, "Enak ya duduk sama anak rajin, tinggal minta contekan PR. Jadi gak perlu ngerjain PR deh di rumah"

"Sak karepmu wae" balas Athaya sebal.

....

Sudah sebulan, Athaya berada di kelas 12 IPA 1. Lumayan lah, ia sudah punya teman perempuan buat ngerumpi. Sementara masalah Kiki, ia berpikir lelaki ini akan berisik dan mengganggu dengan tingkah konyolnya, ternyata tidak. Lelaki ini hanya berisik saat ada dikte mendikte karena ia rada-rada budek dan ketika ia ingin mencontek PR. Selain itu, Kiki tidak akan mengajak Athaya berbicara. Namun, hari ini tumben-tumbennya lelaki ini berbasa-basi ria.

"Tha, main yuk. Gua bosen"

"Hah? Main apaan?" Athaya bingung dengan Kiki yang entah kenapa mau basa-basi.

"Main ABC 5 dasar"

"Garing"

"Terus apa? Gua bosen Tha, Udin gak masuk"

Oh jadi lelaki ini hanya mengajaknya main karena Udin gak masuk, pantes.

"Temenin ke kantin yuk!" Ajak Kiki.

Karena kebetulan Athaya belum sarapan jadi ia menyanggupi ajakan Kiki.

Athaya duduk setelah membeli roti tawar dan Kiki sudah ada di situ.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang