-Senyum Palsu-
::I'm Still Here::
Musik berhenti, keringat dan deru napas mendominasi dari keenam lelaki yang baru saja menyelesaikan penampilan mereka. Tepuk tangan dan teriakan terdengar memenuhi venue Microsoft Theater California yang menjadi tempat terselenggaranya American Music Award. Untuk pertama kalinya BTS mencatatkan sejarah sebagai grup Kpop pertama yang tampil dalam acara penghargaan besar tersebut. Dan kekhawatiran dimana musik mereka tak diterima akhirnya terpatahkan, karena pada kenyataannya semua tampak menikmati penampilan spektakuler mereka.
BTS pun akhirnya turun dari panggung menuju backstage, mereka berlari dengan senyum seakan tak mempercayai bahwa beberapa saat lalu mereka baru saja mengguncang panggung musik amerika.
"Akhirnya...." Namjoon berlari menepuk semua member, "Kalian sudah melakukan yang terbaik!"
"Kita benar-benar melakukannya?" tanya Hoseok seakan tak percaya dengan apa yang terjadi.
"Sejin hyung! Ponselku di mana? Aku ingin menelpon Jimin."
Lelaki bertubuh besar itu berjalan mendekati Namjoon lalu mengeluarkan ponsel iphone 7 milik lelaki itu. Namjoon dengan segera mengambilnya dan menggeser layar, mencari nama Jimin dalam kontak. Segera ia menghubunginya.
Deringan pertama, belum diangkat.
Deringan kedua, masih belum diangkat.
Dan akhirnya deringan tiga.
Panggilan diterima Jimin, senyum Namjoon tersungging lebar, "Ji-"
BRAAK
TUT TUT TUT
"Jimin-ah?" Namjoon dengan segera menatap layar ponselnya yang menunjukkan panggilan tiba-tiba saja diakhiri.
Namjoon kembali menghubungi lelaki itu namun setelahnya hanya suara operator yang terdengar.
"Apa yang terjadi?" tanya manajer Sejin melihat Namjoon yang bertingkah sedikit aneh.
"Tadi Jimin mengangkat ponselnya, tapi tiba-tiba saja ada suara yang sangat keras dan panggilannya mati. Ku telpon lagi tapi nomornya tidak aktif."
"Ada apa?" tanya Hoseok yang berada di samping Namjoon dengan suara pelan, "Jimin kenapa?"
Namjoon hanya menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Still Here ✅
Fanfiction[BROTHERSHIP IDOL FANFICTION] Taehyung bermimpi buruk dan ia berharap itu hanya mimpi yang tak akan pernah menjadi kenyataan. "Aku bermimpi buruk, Jimin-ah!" "Itu cuma mimpi! Tidurlah kembali!" Tapi kenyataannya... mimpi buruk itu benar-benar menjad...