My Love In School [REVISI]

MLIS || 1

***

Suasana diperpus memang sepi saat ini
Karna sudah sangat jarang anak-anak sekarang mengunjungi perpus. Mungkin sekarang serbah canggih mendapatkan materi apapun hanya ketik di  google terus keluar deh yang dicari.

Tapi tidak dengan cewek ini, Awinda rahmania. Pelajar cantik dan sexy tapi masih bisa menyempatkan diri ke perpustakaan hanya untuk meminjam novel yang menurutnya cukup bagus buat dibaca.

Setelah itu memberikan kartu perpus nya kepada penjaga. Menuju lorong dan segera kembali kekelas yang membosankan menurutnya.

"Lu darimana anjimmk?" ucap Cintya yang lagi duduk di meja sambil berselfi bersama Ade dan Tia.

"Dari perpus lah, bisa gak nada lo pelanin dikit budeg tau gak kuping gue!" ucap Winda menarik kursi dan duduk disebelah teman temannya, membuka buku lalu mulai mulai terhanyut dalam cerita novel yang sedang dia baca.

"Sensi banget sih lo. Lagi dapet ya?" Tanya Tia lalu membuka aplikasi instagram dan langsung membuat boomerang lagi bersama Ade dan Cintya.

Winda melihat kearah temannya yang sibuk berfoto, mood nya bisa dikatakan sedang tidak bagus, yang membuat nya bosan berada dikelas.

"Eh lu tau Bintang gak sih?" Tanya Cintya yang bersemangat jika membicarakan tentang cowok.Dasar ganjen.

"Bintang kecil dilangit yang biru?" ucap Tia yang langsung mendapat tatapan tajam dari cintya.

"Lu kebanyakan makan micin jadi bego ya! gue nanya yang namanya B-I-N-T-A-NG bukan lagu bego!" Jelas cintya pedas. Cintya memang punya mulut barbar.

"Oh Bintang, anak ipa1 ya? " jawab ade lalu mengambil hpnya menunjukkan foto seseorang dan orang itu adalah Bintang "ini kan?"

"Mana coba gue liat. anjirrr,buset dah ganteng banget doi gue!" ujar Tia yang terpana melihat foto bintang. Ternyata cakeupbanget

"Jangan suka halu deh, boro-boro dia mau sama lo! gue bilangin my babas baru tau rasa lo!" Kata ade mengancam.

Winda menutup novelnya kemudianmengambil hp ade lalu melihat foto cowo yang bernama 'Bintang' itu "biasa  aja " ucapnya dengan santai dan mengembalikan hp ade.

Telinga tia langsung pedas mendengar perkataan Winda barusan.

"Idihhh, mata lu b aja, cogan kaya gitu lu bilang b aja?" Tanya Tia lebay. Tia sendiri tidak tau seperti apa sih tipe cowok idaman sahabat yang satunya ini?

Ade melihat kearah Winda "Gue tantangin lo buat dapetin dia?" sambil menaikkan sebelah alisnya.

Winda memutar bola matanya "Lagi males lo aja deh kalo mau"

"Yailahhh apa salahnya sih Win? Lo kan cantik sedangkan Bintang ganteng benget pas gitu bego!" Ujar Cintya memanasi. Winda terlihat memikirkan perkataan temannya barusan. Gak ada salahnya juga jika dia coba kan?

"Gue bisa aja dapetin dia, bikin dia gak Bisa hidup tanpa gue, setelah itu putus! Tapi gue lagi males mainin perasaan lagi" ujar Winda dengan nada santai namun terkesan sombong.

"Gue yakin malag lo bakal suka sama dia!"

"Kenapa harus Bintang?" Tanya Winda dengan raut wajah heran.

"Karna Bintang itu cuek banget. Elsy aja gabisa dapetin dia apalagi lo!" Tukas ade

"Soo? Lo gabakal bisa dapetin dia!"

Winda hanya diam. Seperti kemakan omongan temannya barusan .

memangnya siapa yang tidak mengenal Awinda Rahmania ?

Cewwk cantik dan pintar. semua cowok bahkan banyak yang mengantri untuk mendapatkan hatinya . Winda juga tidak segan segan mematahkan hati seseorang ketika ia bosan.

Dia akan membalas dendam kepada semua cowok tidak peduli jika cowok tersebut beneran tulus. Dalam kamusnya semua cowok sama saja. Selalu brengsek.

Kalau ada yang bilang Winda egois? Dia akan membenarkan hal itu .

Memangnya didunia ini masih ada yang memikirkan tentang perasaan orang lain?

Jadi untuk mendapatkan Bintang bukan hal yang sulit bukan?

***

Thanks udah mau baca cerita ini
Ini cerita pertama aku loh
Semoga suka❤
Jangan lupa vote and koment^°^
Happy reading💓💓
Jangan lupa follow ig: Tiarahmaniaa

Salam manis TIRBEL