"ros ambilin minum dong, aus nih."
Rose tidak memedulikan Jiho yang lagi gulung-gulung di kasurnya, cewek itu sibuk menstalk akun instagram June lewat lappy di kamarnya.
"ROOOSSSS!!"
"Apasih!!"
Ucap rose keki karna Jiho melempar boneka doraemon milik rose hingga mengenai kepala cewek itu.
Jiho cemberut ,"di depan ada kak irene sama kak mino. Malu anjir mau keluar ntar canggunggggg."***
"yang, liburan kuy," ajak Mino ketika selesai mewarnai kuku-kuku Irene dengan kutek warna-warni koleksi ceweknya itu,
Irene bertanya dengan heran, "emang kamu ada waktu ha? Eh ya ampun ini rapi banget. Gila cucok lah Mino jadi pegawai salon," Seloroh Irene ketika memeriksa kukunya,
Mino yang emang pinter ngedesain lagi males mau sombong jadi dia melingkarkan tangannya di perut Irene dan tiduran di karpet santai yang ada di depan TV, "capek aku,"
Suara Mino yang lelah membuat Irene meringis kasian, dia juga jadi sadar diri banyak merepotkan cowok berstatus kekasihnya itu, lalu Irene ikut-ikutan tidur sambil mencium gemas muka Mino,
"Maap ya yang, aku ngerepotin mulu kerjaannya. Uda tau kamu juga kerja aku malah minta ini itu," Ungkap Irene membuat Mino makin menyeruak masuk ke pelukan kekasihnya itu,
"Gapapa aku gapapa, cuma emang lagi bosen aja. Di kantor ribet banget elah. Mana papi kerjaannya ngasih deadline mulu, sebel dong.""TOLONG DONG KALO BERMESRAAN TIDAK DI DEPAN JOMBLO GINI," sengit Rose tatkala melewati ruang TV,
Mino yang tengah tenggelam dalam 'uhuq' cuma melambaikan tangan tidak peduli sedangkan Irene meledek adiknya, "fakir cinta lewat nih,"
Membuat langkah roseanne berhenti dan menatap kakaknya tajam, "jahat banget, ga inget galau berbulan-bulan yang lalu apa!!"
Tawa Mino jadi pecah, dan Irene dengan kesal mencubit lengan kekar cowoknya itu, "gue penasaran banget, nangisnya ada berapa liter ci?"
"yaaanggg," rengek Irene membuat Rose muntah mendengar rengekan kakanya yang menjijikkan itu, mirror rose mirror.
***