Part18

35K 1.5K 21
                                    

Kejadian di restauran itu masih membuat joy sedikit kesal, karena ia belum puas memberi pelajaran kepada brian. Karena alex saat itu langsung menarik tangan Joy bahkan Alex harus mengangkatnya seperti memikul karung beras karena Joy sempat memberontak.

"sayang,apa kau masih marah "ucap alex sedikit pelan, yang masih bisa di dengar joy. Joy hanya diam dan memandangi pemandangan di luar jendela mobil.

"Huffff, aku tidak tau apa masalah mu dengan pria brengsek tadi, tapi aku menarik mu paksa karena kau tadi sudah jadi tontonan semua orang"ucap Alex mulai menunggikan suaranya.

Joy tekejut mendengar suara bentakan Alex, joy mati-matian menahan air matanya untuk tidak keluar,ia tidak mau terlihat lemah dimata Alex hanya karena suara bentakan itu.

Dia sangat marah pada brian bisa-bisa nya ia berselingkuh di belakang sahabatnya, padahal sahabat nya sangat mencintai brian, dan yang saat ini di fikirkan joy adalah bagai mana ia akan mengatakan pada sahabatnya yang di indonesia tentang kelakuan kekasihnya di Amerika ini.

Sebenarnya joy bisa saja mengirim foto-foto yang ia ambil tadi lewat Sosmed, tapi itu tidak mungkin, karena joy takut jika sahabatnya mengetahuinya lewat Sosmed ia takut sahabatnya akan melakukan tindakan bodoh.

Dan sekarang keinginan untuk bertemu dengan sahabatnya sangat besar, karena ia tak ingin sahabatnya di perlakukan seperti itu oleh brian.

"Apa yang kau fikir joy"seru alex karena sedari tadi joy hanya diam dan melamun
Karena tidak ada balasan dari joy, alex menghentikan mobilnya di pingir jalan dan menyentuh tangan joy.

"Sayang, maaf kan aku, aku tidak bermaksud melakukan hal yang tadi, aku hanya tidak ingin kau melakukan hal yang buruk, kau marah karena aku menarik mu karena kau belum puas menghajar pria tadi, baiklah kau ingin apa hemm?, apa kau ingin pria itu mati, baik lah aku akan menyuruh orang-orang ku untuk melenyapkannya"ujar alex dengan lembut dan menatap mata joy dengan dalam sambil mengelus pipi lembut wanitanya.

"Tidak, jangan lakukan itu"ucap joy menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Baiklah, aku tidak akan melakukannya asal kau jangan memikirkan pria brengsek itu, karena aku tidak suka jika fokus mu teralihkan"ucap alex sedikit kesal tapi masih dengan nada lembutnya.

Joy hanya tersenyum tulus kepada alex, alex yang melihat senyuman manis dari joy, hanya menelan salivanya dengan kasar, karena ini pertama kali joy tersenyum kepadanya, senyum yang tulus tanpa pemaksaan.

"Hmmmm, aku ingin pulang"ucap joy pelan.

"Baiklah, tapi nanti malam kita akan pergi ke suatu pesta, jadi bersiap-siap lah nanti pukul tujuh malam kita akan berangkat bersama"ucap alex, dan mulai menjalankan mobilnya kembali.

''Pesta, pesta apa?? "Tanya joy

"Nanti malam adalah pesta acara merayakan kerja sama perusahaan Counsman grup, dan Jaya group "jawab alex

"Benarkah, jadi aku akan bertemu dengan daddy dan mommy ku ?"tanya joy senang.

"Ya, tapi ada syaratnya, jika kau tidak mengikuti apa yang kukatakan kupastikan keluarga mu akan hancur"ucap alex masih dengan nada seriusnya.

Joy hanya mendegus kesal mendengar ucapan Alex, "Apa zaman sekarang masih berlaku mengancam seseorang"ucap joy kesal

Alex hanya terkekeh pelan.Dan tidak terasa mereka sudah sampai di perkarangan mansion alex.


-----******------

Joy baru saja selesai dengan ritual mandinya, saat ia keluar dari dalam kamar mandi joy terkejut karena Alex yang sudah berada di atas ranjangnya dengan posisi duduk.

Alex yang mendengar suara pintu kamar mandi terbuka ia langsung menatap kearah pintu tersebut, Alex menelan air liurnya dengan kasar karena melihat pemandangan yang sangat indah di hadapannya,bagaimana tidak joy yang saat ini hanya menggunakan celana hotpands sampai memperlihatkan paha mulus nya, dan tanktop tali kecil yang memperlihatnya bahu mulus joy, dan leher jenjang nya sangat menggiurkan.

Dan keseksian joy bertambah karena tetesan air yang jatuh dari rambutnya menetes melewati leher putih joy"I... Itu ka.. Kau baru selesai mandi?"tanya alex gugup,entah mengapa melihat penampilan joy sekarang membuatnya gugup.

"Tidak, aku habis berenang di pantai,sudah tau aku mandi masih nanya!"Jawab joy ketus.

' Alex hanya terkekeh,baginya melihat sikap joy seperti itu hanya gemes dibuatnya.

"Mau apa kau ke kamarku"tanya joy ketus,lalu ia berjalan menuju meja riasnya.

" Aku hanya masih heran, kau sangat hebat dalam berkelahi, apa kau pernah belajar bela diri?"tanya alex yang memperhatikan setiap gerak-gerik joy yang sedang mengeringkan rambutnya.

"Kenapa?, apa sekarang kau tidak tertarik lagi kepadaku karena sikap ku seperti wanita bar-bar, itu bagus, jika begitu aku bisa keluar dari sini" jawab joy melirik Alex dari balik cermin miliknya.

"Itu hanya ada di dalam mimpi mu sayang jika kau ingin pergi dari ku!, tapi kau sangat hebat melawan orang lain, tetapi kau tidak pernah berhasil mengalahkan ku,"ucap alex dan membalikkan tubuh joy untuk menghadapnya.

Saat alex menatap manik mata joy, entah mengapa alex seperti terhipnotis dengan tatapan Joy, sama halnya dengan joy juga seperti terhipnotis dengan manik mata milik alex.

Alex menatap mata joy,lalu mata alex berpindah menuju bibir ranum joy, tanpa aba-aba Alex langsung melumat bibir ranum joy sebentar, joy melototkan matanya karena terkejut, dan alex langsung melepaskan ciumannya, dan ia berlari keluar kamar sebelum Gadisnya itu mengamuk dan menghajarnya


My Millionaire Possessive(SUDAH TERBIT)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang