Prolog

697 35 2
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Malam menjelang pagi, embun masih memenuhi udara bahkan matahari pun masih bersembunyi dan jam baru menunjukan pukul 05.00 WIB.

Disebuah mansion berlambang kipas yang masih sunyi karena para penghuninya masih menjelajahi alam mimpi tapi disebuah ruangan yang biasa digunakan untuk memasak terlihat seorang pemuda tampan bersurai raven memakai seragam yang menggunakan lambang sekolah KHS jangan lupakan celemek berwarna pink bermotif bunga melindungi seragamnya agar tidak kotor karena tengah berkutak dengan bahan-bahan makanan yang hampir semuanya tomat.

Tiba-tiba seorang wanita paruh baya memasuki ruangan tersebut dan mendapati sang anak tengah memasak membuatnya sumringan.

"Waa~ Sasu-chan masak apa?"

"Ekhh... Okaa-san!" Sasu-chan atau aslinya bernama Sasuke Uchiha sedikit terkejut mendapati sang ibu berada disampingnya.

"Hehehe maaf Sasu-chan" sang ibu hanya nyengir gaje dan Sasuke hanya mengeleng melihat prilaku ibunya tersebut.

"I-ie Okaa-san"

"Jadi Sasu masak apa?"

"Em jus tomat, salad isi tomat, tortilla ekstra tomat, krim sup tomat,dll"

Sang ibu hanya manggut-manggut sambil mencicipi makanan ala Sasuke.

Sedangkan Sasuke deg-deg'an melihat sang ibu, kemudian..

"Sasu-chan emang pinter masak"

Kata-kata sang ibu sukses membuat pipi tirus Sasuke merona disertai senyum tipis diparas wajah tampannya.
.
..
...
....
06.00 WIB
Dikediaman Namikaze, disebuah kamar terlihat seorang pemuda berambut pirang jabrik yang terlihat sekali bahwa ia baru saja mandi dengan air yang masih membasahi wajah tampannya ditambah hanya selembar handuk menutupi area pribadi miliknya.

Ia berjalan santai menuju bad kingsize miliknya kemudian memakai seragam sekolah berlambang KHS, setelah itu ia merapikan ranjang yang cukup berantakan setelah selesai sebuah suara mengintruksi kegiatannya.

"Naru-chan sudah bangun belum?"

"Ha'i sudah Okaa-chan!"

"Cepat turun, bantu Kaa-chan memasak!"

"Ha'i"

Naruto kembali memastikan kalau kamarnya bersih,rapi, bebas kuman ia pun berjalan keluar kamar, bersiap membantu sang Ibu memasak.
.
..
...
....
.....
06.30 WIB
Dikediaman Nara, Seorang pemuda bersurai hitam dikuncir satu yang terlihat seperti nanas, manik hitam miliknya terus memperhatikan benda persegi ditangannya melihat gosip terbaru, kakinya melangkah menuju sebuah ruangan yang diisi sebuah meja makan yang cukup untuk 5 atau 6 orang.

"Shika-kun, ayo bantu Kaa-chan menyiapkan makanan"

"Ha'i kaa-chan"

Kemudian Shikamaru membantu sang Ibu menata meja makan sambil bergosip ria
"Okaa-chan tau ngak-"

"Tau apa?"

"Ih..dengerin dulu~" Shikamaru sedikit manyun karena ucapannya dipotong seenak jidat

"Hehe baiklah, jadi?"

"Disekolah aku tuh ada banyak siswi hamil Kaa-chan"

"Benarkah?"

"Iya"

"Ckck ternyata anak zaman sekarang blablablablablabla-...."

Percakapan anak-ibu ini tidak ada habisnya bahkan sampai sang kepala keluarga memandang bosan kedua insan berbeda gender itu, sampai akhirnya ia angkat bicara.

"Shikamaru, bukannya kamu ada jadwal acara penyambutan siswa baru disekolahmu"

"Ha?" Shikamaru memandang sang ayah bingung masih loading, sang ayah yang mengerti tatapan anaknya menunjuk jam dinding yang menunjukan pukul 06.55 WIB, Shikamaru pun mengikuti arah telunjuk ayahnya...
Loading....loading...loading...lo-

"Kyaaaaaaaaaaa" teriakan alay Shikamaru pun menggema diruang makan tersebut

"Aku lupa!!"

Tanpa ba bi bu Shikamaru meneguk tandas jus jeruk miliknya dan mencomot sandwich dan memakannya rakus membuat mulutnya penuh.

"Aduh, Shika-kun makannya pelan-pelan"

Sihkamaru hanya mengabaikan ucapan ibunya dan segera mengambil tas dan ponselnya berlari tergesa menuju pintu.

"Aku pergi Okaa-san! Otou-san!"

"Ya, hati-hati Shika-kun"

Secepat kilat Shikamaru masuk kedalam mobil miliknya.
"Sial, bisa telat ini" rutuknya.
.

.
.
.
.
.
.
07.00 WIB
Disebuah apartement mewah yang terdiri dari ruang tamu,ruang makan, sebuah dapur dan kamar mandi jangan lupakan ada bar mini yang terdapat minuman mahal ditambah tiga buah kamar yang masing-masing diisi satu orang yang tertidur pulas.

Disalah satu kamar tersebut terlihat seorang gadis berambut gelap mengeliat saat sinar matahari masuk melalui cela jendela kamarnya, perlahan manik pearl itu terlihat mrnandakan bahwa sang empu sudah bangun dari tidurnya.

Manik pearl menatap jam didinding kamarnya yang menunjukan pukul 7 lewat "Huh?!"
Ia baru ingat, bahwa hari ini adalah hari pertamanya memasuki salah satu sekolah terbaik ditokyo.

Konoha HighSchool Senior, ya itulah nama sekolahan yang akan dijadikannya sebagai tempat menimba ilmu selama 3 tahun, gadis bersurai gelap pun bergegas membersihkan dirinya.

Sedangkan dua kamar lainnya yang juga dihuni dua orang gadis, pirang dan pingky.

Si pirang yang masih tertidur pulas sambil memeluk boneka beruang besar berwarna coklat miliknya

Dan si pingky masih menjelajahi alam mimpi sambil senyum-senyum sendiri
"Hehehe" dan sepertinya ia tengah bermimpi indah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc..

Search DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang