01

1.4K 93 5
                                    

Matahari sudah hampir tenggelam sepenuhnya. Tampak seorang gadis dengan rambut tergerai tengah duduk sambil memainkan smartphone miliknya  di sebuah tempat pemberhentian bus. Terlihat beberapa koper berwarna hitam berada di dekat gadis itu.

"Hei, bolehkah aku duduk disini?" tanya seorang gadis berambut pendek yang memakai jaket berwarna putih.

"Tentu saja, duduklah" jawab gadis berambut panjang.

"Siapa namamu?"

Gadis itu menoleh kepada gadis berambut pendek itu, "Tzuyu, dan siapa namamu?"

"Namaku Eunha, senang bisa mengenalmu" jawab gadis berambut pendek itu.

"Aku juga"

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Eunha

"Menunggu bus tapi lama sekali"

"Barang bawaanmu banyak. Lebih baik naik taxi saja, akan sangat repot jika naik bus"

"Ya, mungkin memang lebih baik begitu"

"Kemana tujuanmu"

"Ke kost yang berada di belakang japanese restaurant itu" jawab Tzuyu

"Masih sekolah?"

"Masih, di Hanlim."

"Aku bersekolah di SOPA"

"Wah. Itu keren. Kau sedang menunggu apa?"

"Jemputan... dari sahabatku"

"Yakin hanya sahabat?"

"Aku berharap bisa lebih dari itu" ucap Eunha sambil tersenyum

"Ah, lihatlah. Kau mulai tersenyum sendiri"

"Sudahlah, bagaimana kalau kita bertukar nomor handphone saja"

"Baiklah. Tulis nomormu di handphone ku" Tzuyu menyodorkan handphonenya

Eunha pun memberikan nomornya. Tak lama kemudian, datang sebuah motor berhenti.

"Hari sudah mulai malam dan kau tidak memakai jaket, pakai saja milikku" Eunha menawarkan jaketnya

"Tidak usah begitu"

"Tak apa. Pakai saja"

"Baiklah, terimakasih. Akan ku kembalikan besok"

"Tak usah buru buru mengembalikannya, sudah dulu ya. Jemputanku sudah datang, daah" Eunha melambaikan tangannya kepada Tzuyu dan berjalan menuju pria yang berada di motor itu

'eunha.. sopa.. jaket putih ini.. dia memang gadis yang baik' batin Tzuyu

Tak lama kemudian, sebuah taxi berhenti, terlihat dua orang gadis berada di dalamnya dan salah satu dari gadis tersebut turun dari taxi

"Hei, Tzuyu, kenapa lama sekali?"

"Dahyun, maaf ya, tadi bus nya lama" jawab Tzuyu

"Ya sudah, hey Chae, bantu bawa koper Tzuyu!" teriak gadis bernama Dahyun

Chaeyoung pun turun dari taxi untuk membantu membawa koper Tzuyu. Setelah semua itu selesai, mereka pergi menuju kost.

Di kost terdapat 6 kamar, setiap kamar dihuni oleh 3 orang. Di kamar nomor 2 lah Tzuyu, Chaeyoung, dan Dahyun tinggal. Kamar yang tak terlalu besar, tapi karena itulah mereka terasa dekat. Walaupun mereka baru saling mengenal 3 bulan yang lalu.

£££££

Keesokan harinya, sepulang sekolah, Tzuyu pergi menuju SOPA untuk mengembalikan jaket milik Eunha. Namun, Tzuyu memutuskan hanya menitipkan jaket tersebut kepada security.

'apa yang akan dipikirkan mereka jika aku memasuki sekolah orang lain?' batin Tzuyu

"Hei, bukankah kau murid dari sekolah lain? Ada apa kau kesini?" tanya seorang siswa lelaki

"Maaf, aku baru saja mengembalikan jaket milik Eunha" jawab Tzuyu

"Eunha..  Jung?" tanya lelaki itu

"Ya, kami baru kenal kemarin"

"Oh" jawab lelaki itu cuek.

"Aku seperti pernah melihatmu"

'Jeon jungkook' batin Tzuyu yang baru saja membaca nama lelaki itu.

"Mungkin kau harus periksa mata"

"Namamu Jungkook?" tanya Tzuyu

"Bukan"

"Lalu siapa namamu?"

"Jeon Jungkook"

"Sama saja"

"Tentu saja berbeda, kau tidak menyebut margaku"

"Terserah"

"Namamu Tzuyu?" Tanya lelaki yang bernama Jungkook

"Bukan"

"Dasar tidak kreatif"

"Baiklah, ya namaku Tzuyu"

Terlihat sebuah senyuman di bibir Jungkook saat Tzuyu mengalah padanya.

"Kau puas?" tanya Tzuyu

"Tidak" jawab Jungkook

"Sudahlah, lebih baik aku pergi saja"

Tzuyu pun berjalan menjauhi Jungkook. Terlihat dari kejauhan, Tzuyu menaiki taxi.

'Ku harap kita bertemu lagi' batin Jungkook

LOVE LINE - tzuyu x jungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang