Disuatu pagi..
"Zaraa!!!" Teriak emaknya Zara.
"Kenapa maa?!"
"Coklat batangan yang dikulkas kamu yang ngabisin yah?"
"Hehe hehe"
"Ya ampun zar, itu tuh coklat buat bikin kue"
"Hehe hehe"
"Aduh zaraa. Mama tuh mau bikin kue sekarang"
"Hehe hehe"
"Kamu sehat nak? Mau dikasih obat?"
"ihh ya enggak lah ma, dikira aku orang gila apa"
"Yaudah gih sana beliin coklatnya di warung"
"Oke ma..."
Zarapun dengan riang bahagia berjalan menuju warung terdekat.
Sesampainya di warung...
"Abang warung..." seru Zara.
"Apaan dek?" Jawab si empunya.
"Om ada coklat batangan gak?" Tanya Zara
"Lah, tadi abang sekarang kok om sih?" Tanya si om
"Hehe hehe"
"Ada nih, yang besar atau yang kecil?"
"Hehe hehe"
"Lah ditanya malah nyengir"
"Hehe hehe"
"Nyengir lagi gue sambit lu" ancam si om
"Eh jangan dong om. Yang besar aja deh, biar lebih puas" kata Zara sambil mengedip - ngedipkan mata
"Wuiihh tau aje lu bocah. Yaudah nih, harganya empatpuluh dua ribu" sambil memberikan coklatnya.
"Yah si om, aku cuman bawa 40 nih. Ikhlasin lah 2 ribunya" ucap Zara memelas
"Dih bocah. Gegaya lu beli yang besar. Sok sok bilang biar puas lagi" kata si om sewot.
"Terus aku harus ngapain?" Tanya Zara
"Nggg.... yaudah puasin om" kata si om sembari memperlihatkan muka muka mesum.
***
"Ini gak apa om?" Tanya Zara ragu
"Udah sikat aee" jawab si om
"Tapi kayaknya ini gak muat deh" kata Zara sambil membandingkan
"Elah banyak cinconglu" sewot si om
"Lagian kebesaran nih om. Ntar Zara gak kuat lagi"
"Lebarin aja kakilu ntar. Pasang kuda kuda biar kuat" saran si om
"Yaudah deh om" pasrah zara
Kemudian si om pun duduk, sementara Zara memasang kuda kuda
"Siap nih om? Aku mulai yah" Zara pun mulai melakukan aksinya
"Hyyyaaaaaahhhhhh" teriak Zara sekuat tenaga
"hhhyyyyyaaaaahhh" teriak Zara lagi
"Hhhyyyyaaaahhhhhh" teriak lagi Zara
"Yah kencengan dikit" perintah si om sembari bergerak maju mundur maju mundur
"Iya iya tapi nnti gantian yah" jawab Zara
"Dih enak aja. Itu ayunan yang lain masih banyak. Main sendiri sana. Wuuuiiiihhhh" kata si om sembari bermain.
"Iiihhhh om jahatttt" teriak Zara sambil berjalam menuju ayunan lain.
"Udah besar juga masih aja main ayunan. Mana gak muat lagi ayunannya" batin Zara
"Zaraaa manaaa coklatnyaaaa!?!?!?!" Teriak mama Zara sambil membawa centong sayur
"Ampun mak ampun"
Tamat..
