Bintang Jatuh [End]

★ Part 4

Pertandingan basket bukan hanya untuk tim putri. Tapi, tim putra juga ada. Dan Pak Dio juga, memberitahu ketua tim basket putra SMA Pelita Bangsa agar latihan sebelum pertandingan.

Ketua tim basket putra yaitu, David.

Basket Cowok Ketjeh

DavidS
Woi! Minggu depan ada pertandingan basket se- Jakarta, lo pada mau ikut ga?

Rian benian
Ya ikut lah bro! Masa tim basket cowok ga ikut. Bisa bisa diejek sama tim basket cewek

Faisalgrl
Snssydxsnrnjfkkclcnchdhkx

Bagasdef.
Ngetik apaan si lo Faisal GIRL

Faisalgrl
Faisal Garel bego!

'Gio
Bacot lo pada. Besok langsung aja latihan yo

DimasA
Oke!

⭐⭐⭐

Keesokan hari...

Kring...kring...

"Yey, istirahat" ucap seorang murid.

Seperti biasa, semua siswa langsung menyerbu satu tempat yaitu, kantin. Bintang, Anggi, Kayla, dan Desti mereka hanya membeli makanan ringan, lalu duduk dipinggir lapang.

"Bin, lo udah bikin strategi buat pertandingan nanti?" tanya Anggi sambil membuka cemilannya.

"Udah!" jawab Bintang singkat. Desti yang dari tadi hanya mendengar percakapan Bintang dan Anggi, akhirnya buka suara.

"Gue jadi pemain cadangan aja ya".

"Kenapa?" tanya Bintang.

"Tangan gue agak sakit, gara-gara terkilir pas mau-". Perkataannya dipotong oleh Bintang "Oke, gws!" senyum Bintang.

....

Semua siswa sudah menempati tempat duduknya. Sekarang saatnya guru killer masuk kelas. Suara hentakkan kaki, sedikit demi sedikit terdengar jelas.
Seseorang dibalik pintu, mulai membuka pintu perlahan.

"Gurunya ga ada guys!" teriak orang itu, ternyata dia Ketua Murid kelas 11A, Yuda namanya.

"Serius?" tanya David. "Iya, kata guru lain sih ada urusan mendadak" jawab Yuda.

Kelas yang tadinya sangat sangat hening, berubah menjadi kapal pecah. Ada yang selfi-selfi, ada yang main game, ada yang tidur, ada juga yang ngegosip.

Bintang dan tiga meteor, lebih memilih duduk ditempatnya. Sedikit sedikit ngomongin tentang pertandingan basket.
Sedangkan Rafa, David, dan Bagas lebih memilih bermain game dengan anak cowok yang lain.

Sungguh keajaiban, guru killer ga masuk kelas. Rasanya itu... Pasti kalian sendiri pernah ngalamin kan?

12.00

Jam di dinding menunjukan pukul 12 siang. Saat nya pergantian pelajaran. Seperti biasa, Yuda memanggil guru di ruang guru. Sekarang, pelajaran Bahasa Indonesia, guru nya agak asik sih... Tapi, lebih asik kalau gurunya ga masuk. Ya ga?

5 menit berlalu. Akhirnya, Yuda kembali dari ruang guru. "Guru nya ga ada juga guys!" teriak Yuda yang kedua kalinya.

Kelas mulai pecah kembali.

"Tapi, tapi gurunya ngasih tugas nih! Kita disuruh buat puisi. Tapi, puisinya bikinan sendiri ya, ga boleh copas dari kakak gue, Google!" ucap Yuda sembari tertawa.

"Yah" serentak semua murid, dengan nada tak semangat.

Kelas yang tadinya berisik, sedikit demi sedikit mulai hening. Semua murid, sibuk mengerjakan tugas puisi dari Bu Soya.

"Mungkin, guru Bahasa Inggris, Mis Yuli ada urusan sama Bu Soya, dan Bu Soya berurusan dengan Mis Yuli!" bisik Bintang kepada Anggi yang duduk disebelahnya.

"Gimana lo aja! Gue lagi pusing mikirin puisi, lo malah nambah gue pusing dengan kata-kata lo yang memusingkan" ujar Anggi, yang keliatannya lagi badmood.

⭐⭐⭐

Semua tim basket baik putra maupun putri sudah berkumpul dilapangan. Pak Dio yang melatih basket, memanggil kapten tim basket putra dan putri.

David angkat tangan kanannya, untuk bicara dengan Pak Dio tapi, ditempatnya.

"Pak gimana kalau Kapten tim basket putra diganti aja sama Rafa? Rafa kan prestasinya banyak, dibidang olahraga, terutama di basket!" usul David kepada Pak Dio.

"Apaan sih lo, Vid" gerutu Rafa. Pak Dio pun memutuskan "Oke juga! Sekarang kapten tim basket putra adalah Rafa".

"Oke, sekarang Rafa dan Bintang kemari!" suruh Pak Dio.

Rafa dan Bintang pun menghampiri Pak Dio. "Kalian udah buat strategi, buat tim kalian?" tanya Pak Dio.

"Udah Pak!" jawab kapten tim basket itu serentak.

"Oke, sekarang kamu Rafa, mulai atur tim kamu!" suruh Pak Dio lagi.

Rafa hanya mengangguk. Saat ia hendak membalikan tubuhnya, Rafa mendengar

"Hindari bola saat akan mengenai kepala kamu ya, Bintang!"

Hin-da-ri emang kenapa?. Batin Rafa penasaran.

-------------

~BERSAMBUNG~

Jangan lupa vote dan comment oke!!!