Chapter 1 : Gloomy Sunday

1.1K 35 9
                                    

      Hari yang indah untuk seorang Daniel Irawan yang berjalan jalan didepan bangunan yang dijaganya.Ya,Daniel memang adalah seorang satpam yang menjaga sebuah hotel 15 tingkat bernama Hotel Angkasa Mulia.Berkali kali dia melihat jam tangannya itu,ya karena 15 menit lagi atau tepat pukul 7 pagi dia berganti shift dengan Rio.Sudah menjadi rutinitasnya berjalan jalan dipagi hari seperti itu,katanya untuk mengusir kantuk.

     Dani,begitu dia disapa telah membayangkan nasi uduk dan segelas teh hangat yang biasa di santap di warung wak kumis.Meskipun memang dia harus tidur,tetapi dia selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke warung itu.Daniel memang cocok menjadi satpam,badannya yang tinggi kekar,kulitnya yang berwarna sawo  matang,perutnya yang berbentuk,dadanya yang bidang serta ototnya yang kekar memang sangat ideal.Wajahnya terkesan serius ketika dia diam,namun ketika tersenyum serasa dunia ini berbalik 360 derajat.Tampang yang bertolak belakang itu memang lah aneh bagi orang yang baru memandangnya.

     Hari itu adalah hari minggu.Jadi jam segitu masih sepi,dan para penghuni belum bangun dari tidurnya.Ya hotel ini adalah hotel berlabel bintang 5 yang diisi orang orang elit.Tiba tiba Dani mendengar suara gaduh dari lantai atas dan langsung mendongak keatas agar terlihat lebih jelas.Tatapannya tertuju pada balkon sebuah kamar di lantai 12.Terdengar suara jeritan,dan dilanjutkan jatuhnya sosok sosok melayang jatuh dari atas balkon terjun ke bawah.Jeritan itu seolah mengiringi jatuhnya sosok sosok itu.

Dani pun bertindak,ia langsung berteriak minta tolong lalu berlari menuju tempat yang terdekat sambil mengadah keatas.ia melihat tiga sosok jatuh,namun yang satunya berwarna hitam dan bentuknya tak jelas.Dani segera berlari mencoba menangkap seseorang dan ia dapat menangkap anak kecil itu.

Dani memang bisa menangkap anak kecil itu,namun tangkapannya tidak mulus karena dia jatuh bersama dengan anak itu.Tubuh anak itu pun membentur beton dengan cukup keras dan sedikit cedera.Dani meraih anak itu,yang dikenalnya sebagai Balqis,seorang anak dari keluarga Wijaya,salah satu penghuni di lantai 12.Balqis terkulai namun masih bernapas,Dani pun mencoba berdiri namun tidak bisa karena kakinya masih sakit.Dani pun hanya terduduk dengan Balqis di pangkuannya.Tak lama kemudian orang orang mulai berdatangan untuk menolong.

Dani menatap kesekitarnya,ada tubuh seorang wanita tak jauh dari tempat ia duduk.Kepalanya berdarah dan sepertinya sudah meninggal.

"Ya,dia sudah meninggal.Itu si lastri"kata orang orang.Lastri adalah pembantu rumah tangga di rumah keluarga Wijaya.Sehari hari dia menjaga dan mengasuh Balqis yang kerap di tinggal orang tuanya bekerja.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 25, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Lantai 12Where stories live. Discover now