[14] Kami Pulang!

5.1K 627 41
                                    


-Kami Pulang!-


::I'm Still Here::






"Lalu Jimin mengatakan.....







"... setidaknya kau tak kesepian nanti hyung."







"Menurut kalian, apa maksudnya?"




Dan setelahnya hanya keheningan yang terjadi. Hoseok menatap member satu per satu. Namjoon tampak mengernyit menatap padanya, Jungkook dan Seokjin saling memandang, Yoongi menampakkan wajah berpikirnya sedangkan Taehyung tampak menggeram emosi. Hoseok kembali berpikir, apakah ini waktu yang tepat untuk mengatakan hal yang telah ia pendam berhari-hari? Namun seberapa jauh ia memikirkannya, kalimat itu telah terlontar dan menimbulkan asumsi lain.

"Kenapa perkataannya terdengar seperti seseorang yang ingin pergi?"

Yoongi memecah keheningan, memberikan perkataan yang semakin membuat suasana menjadi tak kondusif. Taehyung tiba-tiba saja berdiri membuat semua orang yang berada di sana menatapnya.

"Sudah ku katakan bukan? Ada yang tidak beres dengan Jimin. Kalian tidak memercayaiku dan mengatakan kekhawatiranku terlalu berlebihan."

"Tapi, mana mungkin Jimin hyung akan meninggalkan kita. Itu tidak mungkin 'kan? Hoseok hyung, kau pasti salah dengar!" Jungkook mencoba tertawa, namun raut wajahnya semakin membuat kakak-kakaknya miris.

"Ini pasti hanya kesalahpahaman!" tambah Seokjin.

"Aku rasa tidak."

Ucapan Namjoon membuatnya menjadi pusat perhatian.

"Jimin tak bisa dihubungi. Aku tadi menelponnya, tapi saat Jimin mengangkatnya terdengar suara yang keras dan panggilannya dimatikan. Setelahnya ponselnya tak aktif."

"HYUNG, KENAPA KAU BARU MENGATAKAN HAL ITU?" teriak Taehyung menatap Namjoon tajam.

"Bagaimana bisa aku mengatakannya padahal kita baru saja menyelesaikan penampilan kita? Terlalu banyak media yang meliput."

"Jadi kau hanya memedulikan media? Apa yang kau pikirkan hanya karirmu saja?"

"KIM TAEHYUNG!" kini giliran Hoseok berteriak, "Bagaimana bisa kau mengatakan hal itu? Namjoon melakukan itu karena memikirkanmu!"

I'm Still Here ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang