The Rebel's Review

Halal Untuk Calon Imam

Judul : Halal Untuk Calon Imam
Penulis : Vaniicahya
Genre: Spiritual
Jumlah Part : 23
Status : On Going

Review cerita ala kamu:
- Plot :
Plot tentang tokoh utama yang tidak berhijab disaat semua sahabatnya berhijab. Sampai ia memutuskan untuk berhijab dan berusaha untuk tetal istiqomah. Meskipun banyak halangan yang diterimanya. Termasuk larangan orang tua yang takut ia akan sulit mendapatkan pekerjaan.

Alurnya cukup logis dan menarik di bagian pertengahan cerita. Walau saat bagian awal cerita masih sedikit kurang. Genrenya sesuai, walau di awal-awal part belum terlihat spiritualnya. Ceritanya menarik karena bahasanya yang cukup ringan dan mudah dipahami, pun ada bumbu humor di dalamnya.

- Karakter :
Beberapa tokoh lumayan menginspirasi. Misalkan tokoh Rizkia pada cerita ini digambarkan sebagai sosok yang menjaga status singlenya sampai menikah nanti. Ia suka berkhayal akan mendapatkan laki-laki soleh di masa depan. Ada juga Hamdan yang selalu usil kepada Rizkia karena mulutnya yang bawel seperti perempuan.

- Latar :
Latar sudah dijelaskan dengan baik. Membuat pembaca tidak merasa kebingungan. Baik latar tempat dan waktu. Namun, untuk suasananya pembaca masih kurang bisa merasakan apa yang dirasakan tokoh itu.

- Diksi dan EBI : Untuk diksi sudah lumayan, tetapi untuk EBI masih ada beberapa kekeliruan yang sedikit mengganggu. Terutama penulisan dialog tag dan huruf kapital. Misalnya sapaan dalam dialog.

Misalnya :
"Jomblo teriak jomblo(,)" cibir gue. (Nah, dalam cerita kan pakai tanda seru (!), lebih cocok sih menggunakan tanda koma.) Pemakaian tanda seru malah sedikit mengganggu.

- Kesan Pribadi sebagai Pembaca :

Kelebihan : Ceritanya menarik, ada sedikit bumbu humor dalam ceritanya. Sehingga membuat pembaca tertarik untuk membaca sampai selesai.

Cerita juga memberi pelajaran kepada pembacanya. Karena terdapat sepenggal ayat Al-Quran yang membuat pembaca tahu mengenai hal itu.

Kekurangan : Banyak penempatan tanda baca yang kurang tepat, ada beberapa EBI yang kurang tepat, penempatan tanda baca dalam dialog yang kurang tepat serta apostrof yang kurang tepat.

Misalnya :

"... SI ... NGEL!" ucap gue .... (Part 1, pertengahan bagian cerita.)

"Sabar-sabar, orang sabar disayang calon suami," ucap gue sambil mengelus dada. (Part 2)

Quote dari cerita : Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.

Kita hanya makhluk tidak sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah.

Saran : Lebih baik kata dan jangan ditulis di awal kalimat. Diperbaiki lagi penulisannya.

Rate (1-5 bintang) : 2.5 Bintang