"Hunn... "
"Rose.. "
Rose bener-bener shock dengan fakta bahwa Sehun ada di kamar nya, terlebih saat ini Sehun menggenggam ponsel gadungan.
Astaga,
Jangan bilang Sehun udah baca semua pesan spam itu dan lebih buruknya, Sehun tau akun line gadungan nya?
Shit.
Mau ditaruh dimana coba mukanya Rose.
Sehun dan Rose masih betah berdiri di tempat nya dengan mata mereka yang saling beradu.
Yang satu merasa tersudut dan yang satu merasa senang? Maybe.
Entahlah.
"Ros, ini ap-"
Ucapan Sehun seketika terputus saat dengan tiba tiba Rose menerjang tubuh Sehun, niatnya mau ngambil tuh ponsel.
Tapi yang ada Rose malah nindih tubuh Sehun tepat di atas kasurnya.
Rose dan Sehun sama-sama shock.
Mana Rose cuma pake bathrobe doang lagi.
Dan otak Sehun pun kini mulai liar kemana-mana.
Dua manusia yang saling tindih ini, kini hanya bisa saling tatap. Jarak mereka sungguh sangat dekat, malah kayanya gak ada jarak yang ganggu mereka.
Sehun dan Rose sama-sama bisa ngerasain deru napas masing-masing. Mungkin kalo ada gempa kecil, bisa aja bibir mereka saling beradu karena getarannya.
Tapi sayang, sekarang lagi gak ada gempa.
Jadi gitu,
Mereka cuma bisa saling tatap.
Hingga....
Sehun meraih bahu Rose dan mulai memutar posisi mereka - Rose di bawah dan Sehun di atas.
"Hun... "
"Lo ganti baju dulu, baru kita ngomong.. " jawab Sehun yang kini bangkit dari atas Rose lalu pergi keluar kamar.
Rose masih shock.
"Tunggu, kenapa jantung gue.. "
Di luar kamar, Sehun pun gak kalah shock.
"Gila, kalo udah resmi tinggal disosor aja tuh.. "
---------
Sepuluh menit lebih, itulah waktu yang dibutuhkan Rose untuk bertukar pakaian. Lama memang, tapi maklumlah namanya juga cewek.
Setelah membuka kamar dan membiarkan Sehun masuk lagi, kini Rose dan Sehun sama-sama duduk berhadapan diatas karpet.
Mereka masih betah diem.
Dan jangan lupa, ponsel Rose hingga detik ini masih ada di tangan Sehun.
Mati lo, Ros.
Malu Ros, malu.
Ngapa juga harus kedapatan sih? - rutuk Rose nyesel.
Dua anak manusia ini masih sibuk sama pikiran mereka masing-masing.
Hingga....
"Rose, bisa lo jelasin - ini.. "
Sehun sengaja mamerin ponsel nya Rose. "Maksudnya apa? "
Rose diem dan nelen salivanya.
"Hunn, itu.. "
"OSH14 maksudnya? Jadi selama ini lo.. "
"Nge-rp-in gue? " tanya Sehun tepat sasaran.
Ya, walaupun istilah nya gak tepat sih.
Rose natep Sehun dalam. Oke, Rose udah ketangkep basah. Mau ngelak juga percuma, ya mau gak mau ngaku. Walaupun malu-maluin.
