Tepat hari ini, lo jadi istri dari seorang Park Chanyeol. Mungkin bagi wanita-wanita lain di luar sana, ini tuh sama kayak mimpi, atau sama kayak cerita-cerita yang sering dibaca di wattpad.
( readers be like: yA INI JUGA CERITA WATTPAD JING! )
Tapi bagi lo, sekarang semua ini kenyataan.
Sekarang, Chanyeol lagi ada di sebelah lo dengan tuxedo hitamnya yang melekat pas di badan kekarnya dia.
Ngh.
Badan Chanyeol kotak-kotaknya masih ada nggak ya?
Lo tersadar sebelum pikiran lo melambung jauh tentang badan dan aset-aset yang ada di badan Chanyeol. Lo dengan cepat mukul kepala lo sambil gelengin kepala, yang ngebuat Chanyeol kebingungan.
"Loh, kamu kenapa?" tanya Chanyeol yang keliatan khawatir dan langsung memegang tangan lo. "Jangan dipukulin gitu. Nanti kalo tambah bego gimana?"
Mendengar jawaban Chanyeol, lo langsung cemberut dan nginjek kaki Chanyeol. Sebenernya lo mau marah, tapi sekarang lagi acara resepsi pernikahan.
Kan nggak enak gitu, lagi resepsi terus pengantinnya jambak-jambakan di depan.
Sedangkan Chanyeol meringis kesakitan tapi diselingi tawa. "Ih, KDRT nih."
Lo ngerotasiin mata lo malas. "Bodoamat, jir."
Sekarang udah pukul 11 malem dan tamu undangan masih pada rame banget. Jujur, lo sih capek. Harus nyalamin satu-satu, senyum, foto, dikit-dikit berdiri, dikit-dikit duduk.
Tapi berhubung ini acara pernikahan lo, jadi lo bela-belain ga capek. Lagian nikah kan cuma sekali.
Tapi kalo nanti dua kali ya alhamdulillah rezeki, poliandri sama Sehun.
Gadeng.
Lo merhatiin Chanyeol yang daritadi gelisah.
"Ah anjir ini tamu kenapa ga pulang-pulang sih? Capek anjing."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol kemudian neriakin Mamanya. "Ma! Ma!"
Mama Park yang lagi sibuk cipika-cipiki sama temen-temen sosialitanya pun dateng ke arah Chanyeol.
"Apa sayang?"
"Ini tamu suruh pulang aja lah. Aku capek. Pencet tombol emergency, dong Ma. Biar pada lari semua dikira kebakaran." ucap Chanyeol blak-blakan.
