Prolog

464 90 74
                                    

Deefnie Laerine Setiawan

Entah ini sebuah keajaiban yang menakjubkan atau kutukan menakutkan, aku dapat melihat hal yang tidak ingin ku lihat selama ini benar-benar mengganggu. Saat harus hidup berdampingan dengan mahluk yang lazim diberi sebutan hantu.
Ini berawal dari peristiwa itu...

Samar-samar aku melihat api yang besar mengengelilingi ruangan lab kimia, semakin merambat keseluruh gedung sekolah. Aku tak bisa bernapas, rasanya ada yang menghimpit paru-paruku, tenggorakanku juga kering, sudah kehabisan tenaga untuk berteriak. Aku hanya terkulai lemas disamping lemari kaca. Riuh suara jeritan minta tolong memenuhi telingaku, semua orang berusaha menyelamatkan diri. Aku berteriak tanpa suara yang kupikirkan saat itu hanyalah keluargaku Ayah, Mama, Abang dan adik perempuan kecilku. Aku belum siap jika Tuhan akan mencabut nyawaku saat ini, aku tidak mau mati seperti ini. Asap tebal memenuhi sekelilingku, mataku perih, Aku tak bisa bernapas benar-benar sesak! Kepalaku pusing tak tertahankan dan tiba-tiba semuanya jadi gelap.

........

Apa yang terjadi denganku???
Aku merasa seperti terbang di udara.

Terkadang aku merasakan hawa panas, tak jarang juga aku merasakan hawa dingin berat sekali rasanya saat aku mencoba membuka mata, bahkan tubuhku kaku tak dapat bergerak.
Sayup-sayup kudengar suara Mama, kadang Linda adiku, Abang, atau papa? Aku tak dapat mendengar jelas. Terkadang kudengar suara menakutkan, bisikan-bisikan minta tolong. Bahkan aku sering mencium aroma aneh, bau gosong, anyir darah segar, bau busuk yang begitu menyengat ahh ini benar-benar menyiksa! Aku ingin banguuun! Namun sulit.

****

Bagaimana prolog nya? Suka? Jangan lupa Vomen yaa kalau sambutannya baik akan segera dilanjut✌

maaf kalau masih berantakan dan bahasanya kurang nyastra karna masih belajar nulis

Tunggu publish selanjutnya yaa
mohon bantuannya, terimakasih😊

Sixth Sense (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang