Anime Sekai Episode 31

291 37 0
                                    

Episode sebelumnya

Aku lalu mengeluarkan dua belati kesayanganku dan mendekatkan ke dua pedang di hadapanku, saat aku mendekatkannya kedua belatiku bercahaya, setelah cahaya itu redup aku sudah memegang kedua pedang itu dengan rantai yang terhubung di pangkal gagang kedua pedang itu

Kedua pedang itu bersinar setelah aku menyalurkan kekuatanku, yang kanan di selimuti aura merah sedangkan yang kiri di selimuti aura ungu

Monster itu semakin mendekat bahkan tanah di sekitarnya ikut bergetar, tapi aku masih diam tak bergerak, kemudian cairan hangat mulai mengalir di mataku, tak berapa lama kemudian cairan berwarna merah menaglir di sebelahya

ROOAAA.......

"HEEAAA...." balasku dengan berlari dengan air mata yang terus mengalir menerjang monster yang berada di hadapanku

Aku yang mulai kehilangan kendali mulai menerjang monster yang berada di depanku, emosi dan kekuatanku bercampur aduk, walau aku tidak menggunakan kekuatan mata kiriku tapi kekuatannya setara

Monster itu mulai melancarkan serangan pertama, tangan kanannya terangkat dengan mengepalkannya dengan erat, lalu mulai meluncurkannya ke arahku

Dengan sigap aku sudah menghindar dengan melangkah di sebelah kiri dari serangan pertamanya, lalu aku mengayunkan pedang di kedua tanganku secara bergantian

CRIAT... CRIAT... CRIAT... CRIAT...

DUUAARR...

Suara pedangku yang menyayat pergelangan tangan kanan moster itu, lalu dari luka yang aku beri muncul percikan api dan petir yang meledak dan alhasil pergelangan kanannya terpotong

Sebenarnya itu adalah efek dari kedua pedang yang aku pegang, pedang yang berada di sebelah kananku memberi efek api, sedangkan pedang di sisi kiriku memberikan efek petir

ROOAAA....

Teriak kedakitan monster itu, lalu monster itu menatapku dengan tatapan penuh kebencian, tapi

Hanya itu saja...

aku mengangkat kepalaku yang dari tadi tertunduk dengan air mata yang masih berbekas dan air mata darah itu masih mengalir dari mata kiriku yang terpejam

Aku mulai menghirup nafas panjang dan mulai mengeluarkannya secara perlahan

Sekarang tatapanku berubah menjadi kosong, seolah tidak ada yang menarik di depanku

Seolah mendapat tantangan, montser itu menyerang dengan lengan kirinya, aku melompat untuk menghindarinya dan mendarat di atas tangannya

Aku langsung berlari ke arah kepala monster itu dengan menancapkan kedua pedangku ke tangannya

Meninggalkan garisan dari kedua pedangku lalu keluarlah efeknya, terlihat kobaran api dan kilatan petir dari luka yang aku berikan

ROOAAA...

Monster itu kesakitan dan mulai menyerang dengan lengan kanannya

Dengan sigap aku langsung melompat tinggi di udara, aku melihat hasil luka yang berhasil aku lancarkan di lengan kiri monster itu

Dari pergelangan tangan sampai hampir menuju pundak

Bagus...

Di udara aku melemparkan kedua pedangku, dan alhasil menancap di dadanya, saat menancap pedang itu juga memancarkan efeknya seperti hendak meledak

Anime Sekai (Random Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang