Part 1

3K 212 19
                                    

Hari ini cuaca begitu cerah. Tapi tampaknya tidak secerah suasana hati seorang gadis. Dia bernama Yuki kato. Yuki yang duduk di ruang keluarga terlihat cemberut.

"Kenapa sih teh, masih pagi udah ditekuk gitu mukanya?" Tanya mama Twina sambil berjalan mendekati anak gadisnya.

"Kak Ali nyebelin ma.." Yuki ngadu sambil meluk mama dengan manja.

"Emang kenapa sama mantu mama itu?"

"Mantu apaan,, ganti aja deh yang jadi mantu mama" asal Yuki.

"Huss... ngomongnya. Emang boleh Ali sama cewek lain?" Goda mama Twina.

"Ihhh... amit amit!! gak mau ma. Ya Allah, tadi Yuki bercanda ya Allah" jawab Yuki panik sendiri. Bikin mama geleng kepala.

"Lagian ngomong kok ngawur."

"Abisnya Yuki sebel ma. Katanya kak Ali pulang hari ini. Tapi nyatanya mana, ditungguin dari tadi juga gak nongol. Padahal udah kangen, malah di php-in." Curhat Yuki.

"Ali kan disana kerja sayang, bukan liburan. Ya siapa tau emang ada hal yang mengharuskan dia tinggal disana lebih lama" bijak Mama.

Jadi, Aliando itu seorang CEO yang pastinya sering sibuk. Sekarang dia lagi ngurus bisnisnya yang ada di Jepang. Dan mengharuskan pria itu berada disana sekitar dua minggu.

"Tau ah ma, teteh mau ke kamar aja" jawab Yuki sambil lari menaiki anak tangga rumahnya.

"Sarapan dulu teh.. udah hampir siang loh ini, kamu belum makan dari pagi." Mama mencoba mengingatkan.

"Ntar aja ma" Yuki tetep jalan.

Setelah sampai di kamar, Yuki tutup pintunya dan langsung tiduran di kasur kebesarannya. Memilih memejamkan mata guna meredam kekesalannya.

**

Tok... tok....

Yuki yang sedang menikmati tidur siangnya berdecak sebal karena ada yang mengetuk pintu kamarnya.

"Yuki gak mau di ganggu" Teriak Yuki langsung. Tanpa peduli siapa yang ada di balik pintu dan mau apa.

Klekk!!....
(Suara pintu yang di buka.)

Karena kamar Yuki ini gak di kunci.

'Siapa sihh.. udah di bilang jangan ganggu malah buka pintu kamar orang sembarangan' batin Yuki

"Udah di bilangin aku itu........." belum selesai bicara Yuki dibuat kaget saat liat siapa yang ternyata buka pintu kamarnya.

Cowok yang tadi sempet buat dia uring uringan udah berdiri ganteng di pintu masuk kamarnya dengan bersedekap memandang ke arah Yuki. Tak lupa senyum manis ia persembahkan juga untuk pacar tersayang.

Yuki yang emang masih ngambek memilih menutup kembali wajahnya dengan selimut.

"Huffftt" desah Ali sambil geleng kepala memandang gadisnya yang sedang merajuk.

Ali jalan ke arah Yuki sambil melepas jas nya dan melonggarkan dasi yang serasa mencekik lehernya sedari tadi. Ia datang ke rumah Yuki memang masih menggunakan stelan kerjanya.

Ali duduk di pinggir ranjang Yuki. Ia membuka pelan selimut yang menutupi kepala Yuki, seraya menunduk mengecup sayang dahi kekasihnya.

"Maaf, aku terlambat. Soalnya, tadi......."

"Tadi aku sibuk harus nyelesain masalah kantor yang gak bisa ditinggal, karena itu penting banget. Kerja! kerja aja terus sana. Aku emang gak penting" sambar Yuki sebelum Ali menyelesaikan ucapannya.

Padahal Ali tadi udah pelan dan lembut banget jelasinnya. Berharap Yuki mau mengerti.

Setelah menyela ucapan Ali Yuki segera menyibak selimutnya turun dari ranjang dan pergi menuju balkon. Dia benar-benar mengabaikan Ali yang sedari tadi berusaha mendekatinya.

Barbie HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang