Haehyuk Short Romance Story Collection

(04) THE LUCKY ONES

Story by @KageMizukii
Reupload.

.....

"Siapa dia?" Donghae bertanya dengan ketus pada sang Manager. Namun matanya tak lepas dari objek yang sedikit jauh dihadapannya.

Manager hyung mengikuti arah pandang Donghae dan memutar bola matanya. "Asisten pribadimu yang baru. Awas jika kau macam-macam."

Itu adalah peringatan pertama untuk kali ini. Karna sudah berkali-kali Manager hyung hafal bagaimana sikap Donghae pada para mantan asistennya.

"Ohw, baru..."

Donghae berujar santai dengan melirik nakal pada objek yang sedari tadi ia pandangi.

"Sudah kubilang jangan macam-macam! Asisten sepenuhnya hak milik manager sekarang, jangan sekali-kali kau berani memecatnya sembarangan. Kau tahu betapa sulitnya mencari asisten?!" Hampir saja Manager hyung lepas kendali, ia memekik kesal.

"Hyung jangan berlebihan, apa susahnya cari asisten huh? Aku ini kan aktor terkenal, pasti banyak yang mau men-"

"Kau lupa bagaimana repotasimu dimata publik?? Perusahaan bersusah payah menangani semua ulah kekanakanmu itu!! Sudahlah! Berbicara denganmu membuat tekanan darahku jadi naik."

Manager hyung menyelesaikan bicaranya dengan memijit keningnya karna pusing. Donghae hanya terkekeh melihat Manager hyung melangkah pergi.

Memang bukan lagi rahasia, Aktor tampan muda dan berbakat yang sedang naik daun bernama Lee Donghae ini sering kali berbuat onar atau bahkan scandal. Pikirannya masih kekanakan, sikapnya yang acuh dan juga selengekan. Sangat jauh dari kata sopan.

Perusahaan berkali-kali mengalami penurunan harga saham tiap kali Donghae membuat masalah.
Dan satu masalah yang tidak bisa dianggap remeh adalah sikap buruknya pada para staff atau bahkan asisten pribadinya. Tidak ada yang bertahan disampingnya lebih dari satu bulan kerja selain satu orang, yaitu Manager hyung.

"Asisten kemarilah."

Donghae memanggil santai si asisten barunya itu. Ia duduk bersender didepan kaca rias, melihat dari pantulan kaca sosok yang dipanggilnya mulai mendekat.

"Ada yang bisa saya kerjakan?"

Asisten barunya ini sangat sederhana. Tampilannya juga sangat norak dan jauh dari kata modis. 'Apa dia tak tahu fashion? Sangat norak, tapi wajahnya lumayan.'

Donghae membalik kursinya untuk melihat lebih jelas. Diperhatikannya sang asisten dari ujung kaki hingga ujung kepala. 'Sepatu murahan, celana jeans yang sudah pudar, Kemeja kotak-kotak yang sangat biasa, Rambut coklat bentuk jamur, Eoh! Baiklah, rambutnya lumayan.'
Donghae begitu sibuk membatin penilaian awalnya, tak peduli jika objek didepannya tengah gugup dan bergerak gelisah karna canggung.

"A-Apa ada yang bi-"

"Ambilkan ponselku didalam tas!"

Donghae terkekeh melihat asisten barunya tergagap dan berlari kecil setelah sesaat mendengar perintahnya. Tak butuh waktu lama asisten itu kembali dengan masih berlari kecil, entah mengapa Donghae sangat suka memperhatikan gerak-geriknya.

"Ini."

Donghae meraih kasar ponsel itu, pandangan dan jemarinya mulai sibuk dengan layar ponsel. Hanya sebentar.

CEKREK

"Sudah dapat, aku menyimpan fotomu sebagai asistenku yang ke dua puluh tujuh, Siapa namamu?"

"NE? Eo...E-Eunhyuk imnida, Lee Eunhyuk."

Baru beberapa menit dan ini adalah hari pertamanya bekerja, namun Eunhyuk terus dibuat heran dengan tingkah tuan-nya itu.