(8) Dear...

2.4K 165 24
                                    

Dear....
.
.
.
.

Happy Reading... 💔

.
.
.
.
.
.
.
.

"Rencana ini berjalan dengan sangat baik. Gomawo Baekhyun oppa. " ujar Kim Sohyun dengan penuh kebahagiaan.

Pria berwajah imut disampingnya itu tampak tersenyum manis. "Kau tampak bahagia sekali Sohyun... Hemt, kurasa aku akan mulai berhenti mempermainkan Sehun. Biarkan dia hidup dengan kehidupannya sendiri dan ketika tiba saatnya... Kasihan juga gadis cantikku ini. Pasti dia akan sangat sedih dan marah padaku. Tapi yasudah, i dont care.... Yang penting aku bisa membalaskan dendamku pada kalian semua... Hahahaha... " batin Baekhyun.

"Eoh... Aku yakin kalian akan tergoda dengan Lee Jieun kalau kalian yang mengerjakan tugas itu kemarin. "Ujar Oh Hayoung.

"Benarkah? Ahh... Harusnya biar aku saja yang menikmatinya dulu. Baru setelah itu namja pabbo itu, ah sial. "Sesal Kim Jongin.

"Hoi... Jangan pernah bermimpi ya... Memang siapa dirimu saat ini. "Tegur Son Naeun cemburu.

"Hahahaha... "Semua menertawakan kelakuan pasangan itu.

"Tapi mungkin itu akan lebih Bagus. jadi Jieun akan benar-benar menderita. "Sahut Sohyun dengan licik.

"Oh... Kau ini seperti ular saja. Berbisa... "Ujar Kim Jong dae.

"Hahahah... "

"Biarkan saja, aku ini memang ular. Jadi jangan sampai ada yang berurusan denganku. "Ketua Sohyun garang.

"Huh... Saat ini kau adalah ular sayang. Tapi saat kau tahu semuanya. Seketika kau hanya akan jadi cacing yang ada di tengah hamparan gurun pasir. Kau akan lemah... Maafkan aku sayang, aku tak akan melakukan hal ini jika bukan karena dirimu sendiri." batin Baekhyun.

.
.
.
.
.
.
.

Dibawah Sower yang menyala. Jieun tampak menangis sejadi mungkin. Sesekali ia merutukki dirinya sendiri kalau dirinya telah kotor dan ternodai. Bahkan ia tak segan mencakari atau memukuli bagian tubuhnya. Ia begitu terpukul dan tersakiti.

"Hiks... Hiks... Hiks... Eommaaaa appaaaa, mianhae. Maaf kan Jieun yang tak bisa menjaga diri Jieun dengan baik. Jieun sudah kotor eomma appa. Kenapa semua ini terjadi pada Jieun? Kenapa? Hiks... Hiks... Maafkan Jieun yang sudah mengecewakan kalian. Hiks hiks hiks... Aaaaaaaaaaa. "

'Krompyang

Jieun mengamuk dan dan menyambar barang-barangnya hingga jatuh ke lantai. Ia kembali berteriak dan melukai dirinya sendiri.

.
.
.
.
.

Dengan penampilan yang sangat lusuh. Seorang Oh Sehun baru saja sampai di rumah. Setelah membuat orang tuanya uring-uringan mencarinya. Karena sejak kemarin ia tak pulang dan tanpa kabar. Ketika ia baru sampai, semua pertanyaan cemas terlontar padanya. Karena keadaannya yang saat ini benar-benar memprihatinkan, wajah tampannya terdapat banyak luka lebam. Orang tua mana yang tak cemas dengan hal itu.

"Sayang... Apa yang sudah terjadi padamu nak? Siapa yang sudah melakukan ini padamu? "Tanya eomma dengan air mata yang tergenang.

Sehun tampak sedih melihat eomma-nya yang ingin menangis.

"Nak... Katakan, apa yang telah terjadi. "Appa.

"Apa yang harus ku katakan saat ini? Aku bukan tipe pembohong... Tapi ,apa aku sanggup mengatakan ini semua pada orang tuaku. Oh Tuhan, mereka pasti sedih. " batin Sehun gelisah.

DEAR ( Sehun + IU ff ) [Season 2 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang