Pagi - pagi sekali Ril sudah untuk berangkat bekerja dia menuruni anak tangga sambil merapikan jas sebenarnya untuk menjadi pengantin baru sekarang bukannya dasinya di rapikan oleh istinya bukan di rapikan oleh dirinya sendiri. Dia tak lagi menuju ke dapur untuk sarapan jadinya dia terus saja berjalan ke pintu depan dan berangkat tanpa pamitan. Ini bahkan sering terjadi atau mungkin selalu terjadi kalau Ril kebiasaan sarapan di kantor. Zahrina yg memandangi suaminya dari kejauhan dirinya berada di berada lantai atas dari awal suaminya keluar sampai suaminya hilang dari pandangannya. kemudian zahrina kembali menutup tirai jendela ruangannya dan kembali duduk di kursi piano dan memainkan musiknya, tangannya berhenti menekan piarasatnya ada orang dibelakangnya, dia mulai membalikkan badannya tanpa sengaja cadarnya terlepas.
termenung melihat orang yang peduli padanya yg melihatnya termenung dan terdiam seperti patung karna melihat wajah yg belum pernah dilihatnya untuk pertama kalinya Nisbah baru melihat nona tanpa mengenakan cadar dan lagi nona tersenyum lembar dengan sangat manis. Zahrina bangun dan mulai menhampiri nisbah yg sedang mematung, mereka berhapan zahrina menunduk dan memberikan tangan untuk nisbah dan dia mengerti kenapa nona memberi tangannya untuk dirinya, nisbah menciumnya.
" Bagaimana sekolahnya ? "
tanyanya kepada nisbah dan nisbah hanya mengangguk pelan karna malu.
XXX
Karna tak terlintas dipikirannya kalau dirinya berangkat terlalu awal jadinya di tengah perjalanan dirinya merasa laper, mau tak mau Ril harus berhenti di resto terdekat dan menikmati suasanya resto yg nyaman sambil nyantai melahap sarapannya Ril mengambil hanphone dan membukan via line nya. tersendak karna tak sadar ril dusah lama di resto itu padahal hari ini di ada meeting. Sambil berlari pelan keluar dan berjalan cepat ke mobil dirinya melihat jam tangannya. kemuru nantinya terlambat rilzas mempercepat kecepatan mobilnya bagaimana caranya agar dia tidak telat ke kantor.
sampainya tak tepat dan tak kurang walaupun begitu ril berlari kecil memasuki kantornya, tepatnya di masih di parkitan bawah tanah terlalu keburu masuk ke lifs entah dari mana perempuan itu datang rilzas terlanjur menabrak, mereka tak saling jatuh karna hanya bahu mereka yg bertabrakkan.
" maaf "
Ril langsung saja meninggalkannya setelah meminta maaf tapi... perempuan itu terus saja memandangi ril samapai ril hilang dari pandangan matanya.
tanpa ril sadari dari dalam lifs kalai dia menjatuhkan dompetnya yg pegang nya tadi. karna selama keluar dari resto hingga menyetir ril terus saja memegang dompetnya sampai keluar dari mobil dan dari berlari tadi jugak. sedangkan Acel mengambil dompet ril tersenyum.
XXX
gambaran untuk karakter akan dikirem tiap update selanjutnya yah.. :)
untuk yg pertama zahrina aja dulu..
Nama : Zahrina Syalwa Aisya
Ttl : Istanbul, 27 november 1994
hobby : memainkan musik
semangat terus untuk baca yah~
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahrina Syalwaaisya
RomanceSemua berjalan dengan realita kehidupan, dimana itu seorang gadis bercadar ini tak bisa mengingat masa lalu nya yg indah dengan seorang lelaki yg berjanji yg akan menikahinya kelak, tapi..bagaimana bisa sekarang dia sudah menikah dengan lelaki yg di...