L[OVER]

4.2K 424 256
                                    

🌸 KookV Zone 🌸

. . .

WARNING!
Mungkin ini bakal sedikit OOC, & mungkin juga ada typo namadan pastinya ANGST

©Cast milik agensi & orang tua masing2.
©Multimedia bukan milik saya

.

.

.

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

Sore itu adalah awal musim gugur, dan jika biasanya Taehyung suka keluar berjalan-jalan sambil memandang guguran daun maple, maka tidak kali ini. Pada hari itu dia berlari sambil melihat punggung Jungkook di depannya dengan perasaan tak tenang. Itu terjadi sejak dia melihat wajah kekasihnya itu beberapa saat sebelumnya.

Tak lama Taehyung memanggil dan pemuda itu pun menoleh, lalu—yang lebih membuat hatinya sakit—dia melihat kedua mata Jungkook sembab.

“Jungkook ...” Taehyung sesaat kehilangan kata-kata seiring dengan langkahnya yabg mulai melemah.

Hyung,” kata Jungkook. “Sedang apa di sini?”

Taehyung semakin sedih. Suara Jungkook parau, tapi tetap berkata-kata seakan tidak ada yang terjadi. Laki-laki itu masih tersenyum dengan hangat. Padahal Taehyung tahu Jungkook tidak sedang benar-benar merasa bahagia.

Cara Jungkook tersenyum, seolah-olah semata karena Taehyung-lah alasan laki-laki itu terhibur, membuat Taehyung semakin pilu.

“Jungkook, kau menangis?” Taehyung bertanya seperti tak mendengar pertanyaan Jungkook sebelumnya.

Untuk sedetik Jungkook sempat terkesiap, tapi sekejap kemudian dia segera tersenyum kembali dan berkata dengan bodohnya, ”Menangis? Tidak, Hyung. Kenapa kau bertanya seperti itu?” Entah dia pura-pura bodoh atau memang betulan tidak menyadarinya. Siapa pun yang melihat sudah pasti langsung tahu jika itu tadi bohong, tak terkecuali Kim Taehyung.

“Jungkook, jangan bohong,” kata Taehyung.

“Serius, Hyung. Apa yang kau bicarakan?” Jungkook berusaha bersikap seperti biasanya, tapi sayangnya dia lupa bahwa Taehyung teramat mengenal dirinya, jadi kebohongan semacam itu tampak kelewat kentara bagi Taehyung.

Sewaktu Taehyung masih menuntut melalui sorot matanya, Jungkook memutuskan kontak mata mereka hingga kontan membuat Taehyung kesal. Kemudian, pada detik selanjutnya Taehyung tiba-tiba menyentuh kedua pipi Jungkook dengan kedua tangannya dan memaksa agar wajah itu mau menghadap padanya.

Jungkook tahu Taehyung bisa mengetahui suasana hatinya hanya dengan melihat sorot matanya, oleh sebab itu dia enggan menunjukkan tatapannya. Namun ketika pada akhirnya dia mencoba melirik kekasihnya tersebut, disaksikannya wajah rupawan itu menatap cemas-cemas.

“Jungkook, katakan padaku. Apa yang terjadi?” Taehyung kembali bertanya.

Sesaat Jungkook termangu mendengar suara halus Taehyung, yang entah bagaimana dan sejak kapan terdengar semerdu ini di telinganya. Selagi jari-jari lentik Taehyung di kedua sisi wajahnya, Jungkook menyadari betapa kekasihnya itu amat mengkhawatirkan dirinya, jadi kemudian dia memutuskan untuk berhenti mengabaikannya lagi.

L[OVER] | BTS KookV [1shoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang