My Millionaire Possessive(SUDAH TERBIT)

Part24

Kejadian ditaman pagi sampai siang itu murni langsung memutuskan hubungan dengan brian brian, dimana brian tidak menerima keputusan yang di buat murni, dan brian selalu meminta maaf dan tidak akan melakukannya lagi.
Mereka berdebat lewat handpone,dan murni langsung mematikan handpone nya.
wajar karena brian ada di new york.

Saat murni pergi dari taman, joy belum ingin pulang hal hasil ia ditaman ditemani sang kakak.

"Kak"seru joy memecahkan keheningan.

Yang dijawab aman dengan sebuah gumaman.

"Bisakah aku kembali bersama kalian disini selamanya"tanya joy menundukan kepalanya.

Aman yang merasa aneh karena adiknya bertanya seperti itu.

"Ada dek, kenapa kamu bicara seperti itu hem"tanya aman memeluk adiknya.

"Hufff aku hanya ingin bersama kalian"jawab joy masih dipelukan kakaknya

"Apa paman dan tante meperlakukan mu dengan tidak baik"tanya aman dengan mengitimidasi.

"Bukan, bukan begitu kak, mommy dan daddy sangat baik sama aku, mereka memperlakukan aku seperti tuan putri.. Tapi hanya saja... "Ucapan joy berhenti karena belum sanggup memberitahu kakaknya tentang alex.

"Hanya saja apa dek"tanya aman.

"Kak aku ingi cerita sama kakak, tapi kakak jangan kasi tau mama sama papa ya"ucap joy mengdongkakkan kepalanya melihat wajah kakanya.

"Baiklah ceritakan"

Joy menceritakan semua dari awal alex menariknya paksa dari cafe, menahannya di mansion alex, dang mengklaim joy menjadi milik alex.

Sang kakak yang mendengar cerita sang adik marah dan kesal, karena adiknya di perlakukan seperti itu

"Tapi kak, entah kenapa selama berjauhan aku selalu memikirkannya, aku jiluga tidak tau kenapa aku memikirkannya"ucap joy lirih.

"Apa kau menyukainya"ucap tiba-tiba aman.

"Aku tidak tau kak, hanya saja selama bersama dia jujur aku merasa nyaman"jawab joy.

"Kakak juga tidak mengerti, tapi jika itu yang kamu rasakan, biarlah berjalan sesuai takdir"jawb aman.

...........

Saat ini alex sudah sampai di indonesia, ia langsung menyusul ke tempat wanitanya, dimana orang suruhan alex untuk selalu mengawasi joy, ia semakin marah karena orang suruhannya mengirim foto dimana joy memeluk seorang pria.

Alex menggila membawa mobilnya, ia tidak peduli sumpah serapah yang dilontarkan beberapa orang karena ia membawa mobil sport mewahnya dengan kelajuan yang sangat tinggi.

Saat alex sampai di sebuah taman, ia menggeram melihat joy berpelukan dengan pria lain, ia lantas berjalan dengan cepat dan menarik paksa pria itu dan meninju wajah pria itu.

Bukkkkk

"Ahkkkk"suara ringisan aman.

Joy yang melihat kakaknya terkapar di atas rerumputan ingin menggapai kakaknya, sebelum tangan joy menyentuh kakaknya,
Sebuah tangan kekar terlebih dahulu menariknya dengan kasar.

"Kauuu"geram alex.

"A... Alex"ucap joy gugup dan juga terkejut karena alaex berada di indo.

"Lenyapkan pria itu"ucap alex dingin kepada bodygardnya.

Joy yang mendengar ucapan alex langsung menangis.

"Aku mohon jangan sakitin dia, lepaskan dia brengsek... Aku mohonn lepaskan diaa"isak tangis joy dan joy semakin berteriak karena para bodygard alex menghajar kakaknya.

"Kauu berani.. Beraninya kau meninggalkan ku demi pria itu"ucap alex dengan marah

Joy tidak memperdulikan ucapan joy, ia mendenfar suara kesakitan kakaknya karena dihajar habis2an aleh bodygard alex

"STOP PLEASE, HE IS MY BROTHER"teriak joy sudah tidak tahan melihat keadaan kakanya.

Sontak alex menyuruh bodygardnya berhenti dan joy langsungelepaskan tangannya dengan kasar dari tangan alex,.

Ia langsung berlari memeluk kakaknya dan menangis sejadi jadinya.

"Kak, wake up kak"lirih joy dibalik isakannya.

"Heyy, jangan nangis, kamu jelek kalau menangis"ucap pelan aman dibalik kesakitan di tubuhnya.

"Maaf.... Hiksss.... Hikssss.... Maaf"ucap joy sambil terisak memeluk sang kakak, dengan posisi kepala aman du pangkuan joy.

Joy melihat alex yang mematung dan membisu.

"Aku akan sangat membencimu jika terjadi sesuatu pada kakak ku bajingan"teriak joy pada alex

"Jika terjadi sesuatu pada kakakku, aku bersumpah kau tidak akan pernah bisa menemuiku selamanya camkan itu"ucap joy dingin.

"Maaf"ucap alex, hanya kata itu yang bisa ia ucapkan.

"Bawa pria itu kerumah sakit sekarang"teriak alex pada bodygardnya.

Ia merasa bersalah, dan marah, karena orang suruhannya tidak memberitau jika pria itu kakak nya joy,
Dan dia menyesal telah menghajar kakak joy yang membuat joy sangatarah kepadanya.

Alex tidak tau perasaan apa yang saat ini ia rasakan, saat joy mengucapkan kata-kata itu membuat alex merasa takut, ya ia takut jika ia tidak bisa bertemu lagi dengan joy.

...........