"Tunggu--tunggu, Oh Sehun!"
God! Jika bukan dia-Oh Sehun, laki-laki yang sudah dianggap oleh Lee Mi Eun sebagai kandidat calon pacarnya, gadis berwajah cantik itu tidak akan sudi mengejar Oh Sehun hingga menjadi pusat perhatian seluruh mahasiswa Seoul University.
Dia, Lee Mi Eun. Mahasiswi ekonomi yang sudah terkenal dengan kecantikan, keseksian tubuhnya dan kepopuleranya kedapatan mengejar Oh Sehun; tersangka dalam pengejaran Lee Mi Eun yang hanya mahasiswa tolol dan kuno. Si kutu buku dan manusia paling retro dari Seoul university. Cukup mencolok, hingga membuat semua orang yang berada di lorong campus bertanya-tanya.
Tapi Lee Mi Eun tegaskan sekali lagi, apa salahnya menyukai seorang Oh Sehun?
Demi kerang ajaib, Mi Eun merasa bahwa pilihanya ini sudah sangat benar. Ia sudah bosan dengan laki-laki modal tampang yang hanya bisa mengandalkan bukti fisiknya saja. Mi Eun sudah sangat bosan dengan Park Chanyeol-yang hanya bisa mengejar tanpa berjuang, Mi Eun juga sudah sangat benci laki-laki berkedok baik seperti Kris yang nyatanya tak sebaik yang ia kira, apa lagi dengan Kim Jongin pria kerdus yang hanya bisa menggombal. Menurutnya, laki-laki yang high quality di dunia ini benar-benar sangat memperhatinkan keberadaanya.
Oh Sehun, ia kerap kali dipanggil si culun Oh. Dengan kacamata yang selalu menghiasi di tengah hidung bangirnya itu dan sederet buku tebal yang selalu pria itu genggam, membuat Sehun resmi dijuluki manusia paling kuno di Seoul University. Tempat favorit laki-laki itu bersemayam tidak ada pilihan lain selain perpustakaan. Sangat--sangat jauh dari tipe Lee Mi Eun sebenarnya.
Namun, Lee Mi Eun tidak pernah menyangkah bahwa Oh Sehun adalah sosok baik hingga bersikap jantan menolong ia yang saat itu hampir saja dicabuli oleh para penjahat yang berkeliaran di jalan Gangnam, tepatnya satu minggu yang lalu.
Oh Sehun, yang selama ini Mi Eun kira adalah laki-laki bodoh dan lemah mendadak menjadi sosok lain yang ia lihat malam itu. Sosok tanpa kacamata dan gaya culunnya, sosok yang tangguh dengan memukul habis penjahat Gangnam yang berniat mencelakai Lee Mi Eun. Sosok mengagumkan hingga membuat Lee Mi Eun hanya bisa terfokus pada satu titik, Oh Sehun.
"Sehun kau harus dengarkan aku!"
Akhirnya, Lee Mi Eun berteriak, lagi. Membuat langka cepat Sehun berhenti secara perlahan, membalikan diri dan menatap Mi Eun dengan pandangan dingin.
"Apa?"
Mi Eun berdecak menerima respon singkat pria itu, gadis itu maju selangkah lebih dekat, mempendek jarak antara ia dengan laki-laki di depannya.
"Jadi pacarku. Dan kau harus mau."
"Ck, gila." Decak Sehun dingin.
Mi Eun menyeringai, ia dekatkan dadanya yang penuh pada dada sehun yang terbalut kemejan merah tertutup. Mendekati telinga pria itu, lalu berbisik sensual,"Aku tidak ingin dianggap sebagai manusia yang tidak tahu terima kasih. Makadari itu, jadilah pacarku."
Sehun mundur menjauh, membenarkan letak kacamatanya yang sedikit merosot. Tersenyum tipis.
"Aku tidak butuh terima kasihmu, dan kau tidak harus merasa terbebani karena merasa tidak membalas budi." Kata Sehun, kemudian ia hendak pergi, namun Mi Eun berhasil menahan lengan yang luar biasa kokoh itu. Mi Eun meneguk ludah, ia kira Sehun tidak semenakjubkan ini. Mi Eun berani bertaruh, bahwa lengan yang ia pegang sekarang adalah lengan yang sering mendapat asupan fitness. Mi Eun sama sekali tidak menyangkah kenapa Sehun menyembunyikan dirinya yang kuat dengan karakter culun yang ia tontonkan selama ini?
Sehun melepaskan tangan Mi Eun dari lenganya secara paksa, menatap remeh gadis yang sedang memandanginya.
"Satu hal yang kau harus tahu, aku tidak ingin menjalin komitmen dengan perempuan seperti dirimu, mengumbar paha dan dada seperti barang murah. Aku juga tidak yakin kau masih seorang perawan. Terima kasih atas tawaranya, dan berhati-hatilah pada malam hari dengan miniskirt yang kau pakai hingga aku tidak harus turun tangan dan tidak berakhir diteror kau seperti sekarang."
Bahu Lee Mi Eun merosot bertepatan dengan Oh Sehun yang membalikkan badan dan berjalan kembali. Dirinya merasa terluka sekaligus tertampar dengan apa yang dikatakan Sehun baru saja.
Dia? Barang murah?
Lee Mi Eun menyalang marah, selama ini, memang, ia seringkali memakai dress terbuka, hingga ia seringkali menjadi pusat perhatian. Tetapi sungguh,ia tidak segampang itu memberikan tubuhnya pada lelaki, making love pun gadis itu tidak pernah. Lee Mi Eun tidak semurah itu!!
"Oh Sehun! Kau menyimpulkan segalanya dan hingga dimana akhir kau harus tahu, bahwa kau salah dengan semua itu pemikiranmu mengenaiku!"
Sehun berhenti sekali lagi, berbalik badan dan menatap Lee Mi Eun yang sudah mengepalkan tangan penuh emosi.
Sehun mengangkat bahu, ia membuka mulutnya,"Yakin? Bisa buktikan?"
Napas Mi Eun memberat, emosinya sudah tak terkendali, fuck, ia tidak pernah direndahkan seperti ini. Oh Sehun menghinanya dengan kata-kata tajam, dan berakhir membuat hati gadis itu tergores akan kalimatnya.
"Kau, kau yang merasakan dan membuktikan segalanya. Kau yang harus merasakan tubuhku pertama kali dan berikan ulasan setelahnya bahwa aku memang tidak seburuk yang kau kira."
Oh Sehun melengkungkan kedua sudut bibirnya, "For you information, aku sudah menyatakan janji untuk sex dengan wanita yang kucintai, dan kau sama sekali tidak masuk dalam kriteria itu, Lee Mi Eun."
Lee Mi Eun menatap tajam pria yang berjarak beberapa saja darinya. Masih dengan emosi yang sama.
"Akan ku buat kau mencintaku, brengsek."jawab Mi Eun tak kalah.
Sehun tertawa, "Siapa takut? Good luck, Nona. Kuberi waktu 3 bulan untuk misimu, dan ternyata jika kau tidak berhasil, pergi dari kehidupanku dan kembalilah pada fase awal dimana kau jijik melihat diriku yang seperti ini."
****
Next: 2
03:13 gue begadang, dan nulis sampah ginian:' yodahlah nikmatin aja, sapa tau berkah mueheeemueheee
_Bokki
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Boy [OSH]
FanfictionBarangkali memang sudah tidak ada lagi yang memikat hati, Lee Mi Eun―perempuan paling populer di Seoul University menjatuhkan pilihan untuk menyukai seonggok daging paling retro bernama Oh Sehun. ✔semua lapak gue mengandung unsur mature ✔NC Start:...