2

64 13 2
                                    


"haejin-ah.. mari lakukan malam pertama kita"



dorrr!! Bagai tersambar petir, perkataan yoongi mampu melototkan mata haejin. Haejin yang takut dan risih akan perlakuan yoongi, lalu ia menolehkan wajahnya untuk menghindar dari wajah yoongi.


Yoongi mulai meniup haejin dari telinga menuju leher haejin dengan gerakan sensual.


Haejin hanya bisa meremas sprei putih bersih itu. Tak mungkin sprei putih ini menjadi kotor kan? Haejin menahan nafas akan perlakuan yoongi kepadanya. Sungguh ini menakutkan, membuat perut haejin bergemuruh menggelitik. Respon yang diberikan tubuh haejin sangat tak sepadan dengan ketakutannya. Sungguh


Dan sebaliknya , Yoongi yang semakin senang akan perlakuan yang diberikan kepada haejin dan balasan ketakutan haejin yang menjadikan setan semakin membisik riang di telinga yoongi.

Yoongi melihat lekat leher jenjang haejin yang terekpos karna sang pemilik memalingkan wajahnya.


Tanpa meminta persetujuan dari sang pemilik leher. Yoongi mencium dan menghisap leher haejin, menggigitnya sesekali dan menghisapnya kembali.

Sang pemilik leher tentu sangat kaget akan perlakuan yang diterima dari pelaku yang sedang memainkan aksinya dilehernya. Haejin menahan erangan yang akan keluar dari mulutnya. Sungguh ini sangat menggelitik perutnya. Sungguh mengagetkan. Ia hanya bisa mencengkeram sprei yang tadinya lusuh menjadi semakin lusuh dan kusut.



"yo..yoon a..apa yang ka..kau la.. ahhhh emmmbhh yo..yoon engghh" haejin yang mulanya menahan desahan yang akan keluar. Akhirnya lolos juga saat yoongi melakukannya dengan sangat sensual.


"yo...yoongi aaaaakkhh.!!" Haejin yang awalnya merasakan ciuman lembut yoongi, tiba-tiba merintih saat yoongi dengan sengaja menggigit leher haejin dengan keras. Dan tanpa sengaja, tangan haejin berpindah mencengkeram pinggang yoongi dengan keras.


"akkkhhh ya ya . mengapa kau mencakar pinggangku dengan keras!" yoongi yang mencium leher haejin mulai kesakitan saat haejin mencengkeram dan mencakar pinggang yoongi saat ia menggigit lehernya. Salahmu sendiri yoon.


" hah hah hah ma..maaf , itu karna kau menggigit leherku dengan tiba-tiba" haejin menetralkan nafasnya dan mulai berbicara dengan nafas yang sudah sedikit tenang.

"yoon pinggangmu ber..berda..rah" haejin yang melihat darah keluar dari bekas cakarannya mulai sedikit kawatir.

"sudahlah. Mari lanjutkan lagi emm"






"aaaakkkhh ya !! pelan-pelan . ini perihh"

"diamlah. Kenapa kau jadi lemah begini"

"cepat selesaikan. Akkkhh ya ya ya!! Kau sengaja"

"dimlah. Ini akan selesai."

"aakkkhh aku yakin kau sengaja melakukannya"

W - Who? Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang