ANAK BARU

52 10 3
                                    

Di sekolah yang penuh keramaian, siswa – siswa yang bermain basket, ada yang bebincang – bincang, ada yang jalan bersama teman – teman mereka, aku, Mody, dan Alka yang duduk di pelataran sekolah.Alka yang asik memakan cemilan, Mody yang berlagak konyol sambil dance di hadapanku. Sementara itu aku yang membaca buku novel, tetapi aku yang masih kepikiran tentang scrapku yang hilang kemarin.

Alka yang melihatku yang terdiam " Bay kamu kenapa ? sepertinya ada yang kamu pikirkan !!! " aku berdiri dan menyandarkan lenganku ke tembok sekolah " scrap aku hilang ... padahal itu scrap berarti banget buat aku " Alka pun mendatangiku " sabar Bay kamu pasti kok akan menemukan scrap kesayanganmu itu ".

" aku harap begitu " memasukkan jari ke dalam kantung celana. " Bay nggak usah galau begitu... scrap mu itu pasti akan kembali kok " katanya dengan ledek tersenyum " aku tersenyum sipu mendengar ledekan Mody.

Tidak lama kemudian bell sekolah berbunyi " kringggg..... kringgg ..... kringggg ..... " Alka dan Mody mengajakku masuk ke kelas " Bay ayo kita masuk dan jangan terlalu memikirkan scrapmu " ajak Alka sambil menarik lenganku. Mody yang berbalik arah " Bay Al ayo masuk .... ".

Semua siswa berada di kelas mengisi bangku yang kosong.Tetapi bangku yang berada di hadapanku masih kosong.

Tidak lama kemudian Pak Ninu masuk. Dengan gaya biasa yang menggunakan pakaian guru berwarna coklat memakai kaca mata lebar.

Beberapa menit kemudian seorang guru masuk ke kelas dengan menggunakan rok pendek berwarna biru, memakai jas biru, berambut pendek.Tinggi dan berkulit putih. Dan ia membawa seorang siswa perempuan dengan gaya cukup sederhana, putih, tidak terlalu tinggi, berambut panjang.

Aku yang menulis mengangkat kepala tanpa sengaja melihat dia. Aku, Mody dan Alka terkejut, kaget saat melihat perempuan itu masuk ke kelas kami.

Dia sekolah di sini " yaa ampun " sambil mengusap muka dan menundukkan kepala di meja.

Alka yang kegirangan saat mengetahui perempuan itu sekolah yang sama. Pak Ninu mempersilahkan perempuan itu untuk memperkenalkan dirinya " silahkan memperkenalkan diri di hadapan teman - teman

Perempuan itu pun memperkenalkan diri di hadapan teman - teman serta guru." hey teman – teman " sambil melambaikan tangan " namaku MIKHA ATMAJA, aku bisa panggil MIKHA ".berpikir * ternyata perempuan itu bernama Mikha *.

Pak Ninu mempersilahkan perempuan itu untuk duduk di samping Alka, tepat berada di hadapanku. Alka pun senang " Mikha ... aku nggak nyangka ternyata kamu sekolah dini juga " perempuan itu tersenyum sayu di hadapan Alka.

Argghhhh.... Kenapa semua jadi seperti ini sekelas dengan perempuan nyebelin itu.aku yang mengangkat tangan dan izin untuk ketoilet " Pak aku izin ketoilet sebentar " Pak Ninu pun mengizinkan keluar. Aku yang beranjak dari bangku pergi keluar dari kelas menuju ke toilet.

Di toilet aku membasu muka, kepala ku mulai terasa sakit, aku memegang kepala semua yang ku lihat buram " kenapa sakit!!! di kepala ku kumat lagi .... Arghhhh " teriak kesakitan. Aku mencari obat penahan rasa sakit.Aku mencari di kantung celana tetapi tidak ada... sakit itu tidak mau hilang.

Mencari di saku bajuku... aku mendapatkannya lalu mengambil, membuka tempat itu lalu meminumnya.Beberpa menit kemudian rasa sakit itu mulai terasa hilang.Aku merapikan rambut yang berantakan lalu pun keluar dari toilet, dan menuju keruang kelas.

Aku pun masuk dan menuju ke bangku ke tiga, Mody yang melihatku yang sedikit pucat ia bertnyata " Bay kamu kenapa ? wajah kamu terlihat pucat ". aku menggelengkan kepala ku dan berkata " aku nggak apa – apa, aku baik – baik saja.

Hatiku Tentangmu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang