Hatiku Tentangmu (End)

Penggemar Rahasia

Semua kado dan surat kecil yang tersimpan di kotak besar, Mikha yang sering mendapati kado dan surat kecil dari penggemar rahasia itu. kotak besar itu di buka, semua kado di jejerkan di ranjang, kado kotak kecil yang di ambil dalam tas.

Semua barang – barang dari penggemar rahasia itu di simpan kotak besar.

Beberapa saat kemudian seorang perempuan masuk ke dalam kamar Mikha. Yang menggunakan pakaian pendek berambut panjang terurai, tinggi, berkulit putih, menggunakan celana levis pendek, ia melihat segala sesuatu yang terjadi di kamar mikha, perempuan itu adalah saudara kandungnya, Permpuan itu bernama Windy.

Windy yang bertanya pada Mikha, Windy yang melihat semua kado yang berjejeran di ranjang Mikha " wahhh itu semua kado kamu, kamu dapat dari siapa ? " dengan heran semua kado itu ia pegang. Mikha yang bergegas cepat mengambil surat kecil yang berada di dekatnya lalu di simpan di laci dekat ranjang. Mikha hanya tersenyum lebar menjawab " itu semua dari penggemar rahasia aku " sambil tertawa terkekeh.

Windy yang mendengar Mikha memiliki penggemar rahasia " kamu punya penggemar rahasia " Mikha yang kembali kebingungan dengan rasa penasaran terhadap seseorang yang selalu memberinya kado " aku nggak tahu siapa dia... tetapi setiap hari kado itu berada di depan pintu, menurutmu siapa Win " tanya Mikha. Windy yang melihat kotak music yang berada sudut di meja belajar Mikha.

Windy yang beranjak dari ranjang, berjalan perlahan menuju meja belajar, ia mengambil kotak music " sejak kapan kamu punya kotak music sebagus ini, ini kamu dapat dari mana ? tanyanya sambil memperhatikan kotak music yang berbentuk love tersebut " itu dari penggemar rahasia aku juga ". " kotak musicnya menarik " mengoreksi kotak music yang berbentuk love itu.

Windy yang menyimpan kembali kotak music itu di tempatnya. Lalu kembali duduk di ranjang Mikha.

Mikha yang membereskan semua kado, lalu ia masukkan kedalam kotak besar tadi, mikha yang di bantu oleh saudara perempuannya. Windy yang bertanya " kamu mau menyimpannya di mana semua kado itu ". " aku ingin menyimpannya di bawah ranjang aja Win " mengangkat kotak berukuran besar lalu memasukkan ke bawah kolom ranjang.

Kotak kecil itu mikha simpan di laci dekat ranjang, tanpa sepengetahuan Windy. Windy yang membaringkan badan di ranjang lalu memejamkan matanya hingga perempuan itu tertidur nyenyak.

Mikha yang melihat windy telah tidur, berjalan perlahan – lahan mengambil kotak music yang berada di pojok meja belajarnya, setelah itu kembali ke ranjang, kemudian ia juga membuka laci mengambil kotak kecil itu serta surat kecil yang berbentuk memo. Mikha yang berfikir tentang sosok yang misterius itu * siapa penggemar rahasia itu... bagiku itu semua misterius * kembali lagi bertanya – tanya " apakah seseorang itu adalah Mody ... masa iya dia yang mengirimkan ataukah Bayu ? mana mungkin, diakan anak yang cuek, pendiam * menunjuk dahinya.

Mikha yang berteriak " ahhh menyebalkan, semua benar – benar misterius " Mikha yang kembali memperhatikan kalung berbentuk setengah love itu " kalung ini bagus juga, menarik sih ".

Aku yang berada di kamar duduk di ranjang memegang kalung berbentuk setengah love. Aku yakin love itu akan bersatu, jika dia mengerti, jika dia peka. Mereka berdua sama – sama memperhatikan kalung tersebut. Mikha yang tidak mengetahui bahwa aku yang selalu mengirimkan kado.

Mikha yang ingin memasang kalung tersebut di lehernya tetapi muncul di dalam benak " kalau aku pakai kalung ini ---- , mending nggak usah dulu, aku simpan aja kalung ini baik – baik " Mikha yang kembali menyimpan kalung tersebut di dalam kotak kecil serta beberapa surat kecil itu, dan menyimpannya di laci.

Sebelum tidur mikha yang berkata " siapa pun itu seseorang yang misterius, entah siapa... aku hanya ingin berterima kasih padanya "

Membaringkan badan, menarik selimut, berpeluk pada gulingan, memejamkan mata. Aku yang juga membaringkan badan lalu mengambil gulingan, memejamkan mata.