Sosok misterius masih terbayang di pikiran Mikha saat ini, Mikha yang masih memikirkan entah siapa yang selalu mengirimkan sebuah surat kecil itu. Mikha yang berada di kamar duduk di kursi kayu menyandarkan tangan ke meja belajar. Melihat sebuah kotak music yang berbentuk love dan membuka mendengar alunan music.
Ia hanya menyandarkan tangan dengan di atas dagu di meja belajar sambil memperhatikan gerakan boneka penari dengan alunan music, mengingat ada sebuah kotak besar di simpan di bawah ranjang. Ia berjalan menuju laci, mengambil di bawah ranjang sebuah kotak besar.
Semua barang yang terlihat misterius itu tersimpan, Windy membuka pintu kamar, melihat Mikha sedang menunduk seperti mengambil sesuatu di bawah ranjang " Mikha kamu sedang apa ? " tanya Windy berdiri disamping Mikha " aku lagi mengambil kotak besar " kembali bertanya " kotak besar ? " sesekali Mikha berbalik melihat Windy berdiri " iya Win ... aku bingung siapa seseorang itu ".
Mikha juga mengambil sebuah scrap biru yang berada di lacinya, Windy kembali bertanya " nah itu scrap biru punya siapa ? " Mikha hanya menggeleng kepala " semua terlihat aneh dan misterius... yang membuatku semakin penasaran... sampai saat ini aku belum mengetahui siapa penggemar rahasia itu " duduk di tepi ranjang sambil memegang kotak dan scrap biru.
Windy mengambil scrap biru itu di tangan Mikha, ia melebarkan scrap biru dengan hempasan, Mengecek bagian – bagian scrap. Menemukan ada sebuah huruf besar di pojok ujung segitiga scrap biru, memanggil Mikha " Mikha coba lihat ini... ada sebuah huruf B di pojokan scrap ".
Mikha kembali mengambil dari tangan Windy " coba aku lihat ... iya huruf B " Windy yang menaruh jari telunjuk di kepala, berfikir " siapa inisial B itu " sontak Mikha berkata " apa itu Bayu ... " kaget Windy saat Mikha mengatakan bahwa sosok lelaki itu adalah Bayu.
Aku berada di samping rumah Mikha berdiri di bawah pohon, aku yang menggunakan jacket kulit coklat, celana jeans biru, rambut yang sedikit rapi. Dari kejauhan aku melihat Mikha yang berdiri berhadapan dengan seseorang entah itu siapa.
Dengan memegang sebuah kotak kecil berwarna putih di lilit pita berwarna merah, hiasan bunga yang melekat di diatasnya.
Aku berjalan perlahan menuju sebuah pintu depan. Berdiri depan pintu, aku kembali melihat kotak kecil itu lalu menyimpan di bawah dekat pintu.
Mengetuk pintu beberapa kali, setelah itu aku pergi. Mikha yang mendengar suara ketukan pintu " seperti ada yang mengetuk pintu Win, coba kamu lihat siapa yang datang " Mikha yang menyuruh Windy " iya ... ".
Windy keluar dari kamar menuju ruang tamu lalu membuka pintu. Melihat tidak ada siapa – siapa " tidak ada siapa – siapa di sini " melihat kesana kemari, ia melihat kebawah ada sebuah kotak kecil " ini apa ... siapa yang menyimpannya di sini ". Kembali masuk lalu menutup pintu.
Mikha yang sedang duduk di tepi ranjang di kamarnya, Windy datang dengan membawa sesuatu " aku menemukan ini di depan " Mikha yang mengambil kotak itu dari tangan Windy " ini apa Win, kotak ini dari siapa ? " kembali bertanya pada Windy, Windy hanya mengangkat kedua tangannya berkata " aku nggak tahu itu kotak dari siapa, aku hanya menemukan ini dekat pintu ".
Membuka kotak kecil, ia menemukan sebuah surat kecil serta boneka doraemon di dalamnya. Membuka surat kecil lalu membaca surat itu isi surat kecil.
Untuk Mikha
Aku tahu kamu penasaran tentang siapa aku
Tapi dengan ini aku bisa ungkapkan perasaanku
Suatu nanti kamu akan mengetahui siapa aku
Penggemar Rahasiamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatiku Tentangmu (End)
Ficção AdolescenteBayu Pratama Jaya merupakan seorang anak pengusaha butik, ialah anak bungsu dari Jhon dan Melia, ia memiliki kakak bernama Jerry. Ia berumur 17 tahun, memiliki hobby bermain gitar, dan piano. Mody dan Alka adalah sahabat Bayu di SMA, selain itu Bayu...