Pagi ini Naruto bangun lebih cepat dari biasanya. Duduk di halte dengan kedua telinga tersumbat earphone sambil mengayunkan kedua kaki. Sesekali bibir sewarna cherry bergumam menyandungkan lirik lagu hingga sebuah tepukan membuat bahunya tersentak kaget.
"Naruto." iris safir menoleh melihat seorang laki laki berambut nanas yang berdiri tepat disampingnya.
"Shika ohayouuu~" sapa Naruto dengan senyum manis membuat pipi Shikamaru sedikit merona.
Shikamaru mengangguk sekilas sebelum mengambil tempat disamping Naruto, menunggu bus yang akan membawa mereka ke sekolah. "Ohayou mo."
Keduanya tenggelam dalam pikiran masing-masing yang sedikit canggung hingga sebuah mobil berwarna hitam berhenti. Naruto memiringkan kepala bingung melirik Shikamaru yang sepertinya tidak peduli malah asyik menggaruk kepala-kebiasaan jika sudah sangat mengantuk-iris safir itu akhirnya memilih ikut tidak perduli kembali mendengarkan lagu dari ponsel sampai bus yang ditunggu datang.
Angel Baby lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi terkenal Troye Sivan, lagu ini memang sedang banyak diminati dan masuk menjadi salah satu lagu favoritnya.
"I'll tell you how I almost died." Naruto bergumam menyenandungkan lagu sambil melirik sekitar mencari objek menarik sambil terus mengayunkan kedua kaki.
Shikamaru? 5 menit yang lalu laki-laki itu sudah terbang ke alam mimpinya.
"Lama sekali busnya." Kepala pirang itu menunduk kesal hingga tidak sengaja mata nya melihat tali sepatu yang lepas. "Haah~ ceroboh sekali."
Jari lentik dengan sigap mengikat kembali tali yang lepas dengan hati-hati hingga tidak menyadari pergerakan dibelakang. Setelah memastikan tali sepatunya aman dan tidak akan lepas lagi, Naruto kembali duduk tegak hingga sebuah sapu tangan menutup mulut.
'Bius!'
Sekuat tenaga ia menahan napas sambil berusaha lepas dari cengkraman seseorang dibelakang. Naruto melirik kearah Shikamaru melihat temannya itu sudah tidak sadarkan entah tidur atau pingsan tapi yang pasti tangan dan kakinya sudah terikat. Naruto sudah tidak kuat menahan napasnya, bius itu mulai sedikit demi sedikit masuk kepernapasan.
Pusing, mata sebiru langit disiang hari menutup secara perlahan hingga akhirnya jatuh tidak sadarkan diri.
"Cepat bawa dia ke mobil." titah seseorang.
Sosok itu meoirik Shikamaru yang terikat, menyeringai lebar sambil melepas ikatan si kepala nanas, sebuah kertas ia masukkan saku seragam sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐇𝐄𝐑𝐎𝐌𝐎𝐍𝐄 • naruto fanfiction
Humor©peachnasty status : complete ー ❛ susah jadi orang cakep. banyak yang naksir, hng... ❜