PROLOG

34 3 0
                                    

"Gue sayang sama lo."

"Sayang? Setelah semua yang lo lakuin lo bilang sayang? Basi!" Gadis itu menghempaskan sebuah kalung yang diberikan si cowok.

"Gue tau gue salah," ujar cowok tersebut, menatap kalungnya dengan nanar.

"Kemarin ke mana lo?" Si gadis menatap bengis cowok tinggi yang berdiri di hadapannya.

"Lea! Gue nyesel, please jangan kayak gini." Cowok dengan kulit sawo matang tersebut menggenggam tangan Lea.

"Bangsat lo!" teriak Lea lalu meninggalkan si cowok.

Penuh penyesalan, remaja berparas menawan tersebut hanya bisa menatap kepergian Lea. Ternyata begini rasanya kehilangan, ini yang selama ini dirasakan Lea.

AzaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang