Happy Reading
Kehamilan Auna sudah mencapai 9 bulan. Dokter mengatakan jika kemungkinan Auna akan melahirkan sekitar seminggu atau dua minggu lagi. Andra juga semakin siaga menjadi suami, di saat ia bekerja di kantor, Andra sudah memperkejakan seseorang untuk membantu Auna di rumahnya.
Sebenarnya bukan hanya itu niat Andra mempekerjakan pembantu, alasan lainnya adalah supaya ada yang menemani Auna di rumah saat Andra sedang di kantor. Ia begitu khawatir jika meninggalkan Auna sendiri di rumah.
Ingin meminta bantuan mertua atau bundanya ia tidak enak. Pasalnya selama Auna mengandung, mertuanya dan bundanya itu sudah sering kali dimintakan tolong oleh Andra.
Jadi Andra mengambil jalan pintas, yaitu mempekerjakan pembantu.
"Sayang, aku berangkat dulu ya," ucap Andra.
"Yaudah yuk aku anterin ke depan,"
"Nggak usah. Nanti kamu capek naik turun tangga,"
"Nggak mas. Udah ah ayo, nanti kamu telat loh,"
Akhirnya Andra hanya mengangguk pasrah.
"Kamu hati-hati ya di rumah. Kalo ada apa-apa langsung telpon aku," ucap Andra saat mereka sudah berada di luar.
"Siapp. Yaudah sana kamu berangkat," ucap Auna sambil mencium punggung tangan Andra.
"Yaudah aku berangkat ya, assalamu'alaikum," ujar Andra sambil mencium kening Auna.
"Wa'alaikumsalam,"
***
Bosan. Itu yang Auna rasakan sekarang. Ingin jalan-jalan ke luar? Sepertinya itu bukan ide yang buruk.
Auna mengambil handphone nya yang berada di nakas dan langsung menghubungi seseorang."Halo assalamu'alaikum Rin,"
"Wa'alaikumsalam. Ada apa Na?"
"Lo sibuk nggak Rin?"
"Nggak sih biasa aja,"
"Jalan yuk,"
"Ke mana?"
"Temenin gue aja. Gue sekalian mau nyari peralatan bayi tambahan. Siapa tau ada yang lucu di mall,"
"Yaudah ayo aja deh. Gue siap-siap dulu ya. Ketemuan di mall biasa 'kan?"
"Iya di mall biasa. Yaudah gue tutup ya telponnya. Assalamu'alaikum,"
"Wa'alaikumsalam,"
Sesudah menelepon Karin. Auna langsung mencari nama suaminya itu di handphone nya.
"Assalamu'alaikum mas,"
"Wa'alaikumsalam sayang. Ada apa?"
"Aku mau izin pergi bareng Karin boleh nggak?"
Andra terdiam sejenak.
"Nggak boleh ya mas?"
"Iya boleh kok. Tapi kamu harus hati-hati ya. Jangan pulang malem-malem,"
"Iya mas. Makasih ya,"
"Iya sama-sama. Yaudah, mas tutup ya telponnya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain, I Love You [Compeleted]
ЧиклитKetika semesta mempertemukan sifat yang saling bertolak-belakang. Ketika semesta merubah segalanya yang kelam menjadi indah dan sebaliknya. Akankah semesta mempersatukan mereka di balik badai yang tak kunjung usai? *** banyak banget kesalahan peng...