Haehyuk Short Romance Story Collection

(06) Love Has Not Boundaries

Story by @KageMizukii
Copyright © 2017

Main Cast:
Lee Donghae, Lee Hyukjae.
Genre:
Fantasy, Romance Hurt/Comfort.
Type: Drabble
Foreword:
Aku menulis apa yang ingin kutulis, bukan apa yang ingin kalian baca. #KageMizukii

Enjoy!

....

Aku tidak memiliki banyak pilihan.

"Apa itu cinta Hyukjae?"

Tanya Donghae, menengadah sembari mengulurkan tangan pada kehampaan
yang membatasi mereka.

Donghae tersenyum rintih.

Matanya sayu, tangannya tergolek lemah disisi tubuhnya. Malaikat cantiknya berdiri diseberang sana, tak kalah muramnya dengan dia.

Mereka tidak bisa menggapai, tidak bisa
menyentuh apa lagi saling mendekap. Hidup tidak begitu adil ketika menciptakan mereka.

Hitam dan putih.

Gelap dan terang.

Dua sisi koin yang berlawanan dan tak mungkin untuk bersatu.

Hyukjae dari cahaya, malaikat yang indah dan memesona.

Donghae dari kegelapan, iblis yang tampan dan mengintimidasi.

Malaikat cantik itu perlahan berdiri, mengepakkan sayapnya, dan terbang lalu kemudian menegakkan tubuhnya berpijak pada lantai transparan didepan Donghae.

Mata birunya mengedip cantik, dan bibirnya melengkung, bergetar menahan tangis karena pedihnya cinta mereka.

"Cinta itu kita Donghae."
Ucapnya lemah,

Kini keduanya berdiri berhadapan.

Menatap mata satu sama lain.

Bernafas dengan tempo lemah yang bersinambungan.

Donghae, mata merahnya mengilat tajam, mengaduh saat pembatas menyentuh ujung telunjuknya yang sedari tadi, semenjak Hyukjae berdiri di depannya mencoba untuk membelai wajah cantik malaikat itu yang terbingkai manis dengan rambut pirangnya.

Perpaduan yang menggetarkan serta
menggairahkan kehampaan Donghae yang terdalam.

Malaikat cantik yang mampu mencuri hatinya, malaikat lemah yang selalu dia
rendahkan karena dendam yang tidak dia tahu kapan munculnya semenjak dia
diciptakan. Dia hanya tahu untuk membenci ras mereka.

Ras yang selalu berusaha memusnahkan mereka menjadi serpihan debu agar
tidak mengganggu ketentraman ras manusia dan menebarkan kebencian
yang akan menuai bencana.

Bermula pada titik kosong yang sama sekali tidak dia sadari.

Dia mulai memperhatikan dari kabut pembatas yang memisahkan dunia mereka berdua, Malaikat cantik itu terbang melintasi cakrawalanya sendiri.

FLASHBACK

Suatu hari pandangan mereka bertemu.

Melekat pada jeda yang menusuk
dan mendebarkan.

Mata biru yang bening,

Menenggelamkan Donghae pada siksaan yang tidak berkesudahan,

Membuat dia selalu membayangkan mata biru itu memperhatikannya, tak berkedip, tak ada.... rasa takut.

Donghae menghentikan langkah pada akhir rasa penasarannya.