Berandal Ketceh

sepuluh

Jungkook membawa Taehyung ke UKS setelah menelpon Heechul. Jungkook merangkul Taehyung, berjalan pelan-pelan ke UKS. "Apa masih pusing?" tanya Jungkook khawatir. Meski mereka berdua kerjaannya Cuma berantem, tapi ada perasaan khawatir juga jika salah satunya sakit.

Tidak beberapa lama sekolah dibuat heboh oleh kedatangan heechul dan Jaejoong. Bagaimana tidak heboh, kalau tiba-tiba disekolah mereka kedatangan dua namja cantik. Heechul dan Jaejoong datang dengan dandanan nyaris sama. Celana ketat dan kaos gombrang. Bedanya Heechul memakai topi dengan pinggiran lebar berwana merah, sedangkan Jaejoong si juragan Moldir dengan perhiasannya yang menghiasi pergelangan tangan dan jarinya.

Sesuai petunjuk dari Jungkook, mereka langsung menuju UKS untuk menjemput Taehyung. Jungkook dan Taehyung kaget dengan kehadiran dua namja cantik tersebut.

"Kau kenapa?" tanya Heechul. "Kau pasti bandel."

"Pusing Mom..." rengek Taehyung sambil memeluk lengan Heechul dengan manja, yang langsung disambut ketawa oleh Jungkook. Aneh saja menurut Jungkook melihat Taehyung merajuk pada Heechul. Taehyung yang ia kenal-kan suka berbuat onar.

"Kamu kok ketawa si Kook?" protes Taehyung.

"Habisnya kamu aneh Tae kalau merajuk gitu." Jungkook kembali tertawa setelah menjawab pernyataan Taehyung. Taehyung memang suka bermanja kepada Heechul jika sedang tidak berada didepan adik-adiknya. Tapi ia lupa sekarang kalau didepannya ada Jungkook, calon istrinya.

"Iya kok Kookie menertawakan calon suaminya?" Jaejoong ikut nimbrung.

"Ya Eomma! Kenapa ikut-ikutan, dan siapa pula calon suamiku?" gantian Jungkook yang protes tapi Jungkook protes dengan Jaejoong.

"Ya Taehyung calon suamimu Kookie, ini Eomma sama Mommy sedang ngurus catering untuk pernikahan kalian." jawab Jaejoong santai.

"APA!!!" teriak Taehyung dan Jungkook bersamaan.

'Yes sebentar lagi Jungkook menjadi milikku.' batin Taehyung, senyumnya merekah. Lupa kalau ia sedang pusing.

'Aku tidak mau jadi suami dari alien mesum itu,' teriak Jungkook dalam hati, mukanya langsung cemberut mendengar penuturan Jaejoong.

"Sudah-sudah, rencana pernikahannya nanti dibahas lagi dirumah. Sekarang kita antar Taehyung ke dokter dulu, supaya otaknya tidak semakin konslet." ujar Heechul, membuyarkan lamunan kedua remaja tersebut. "Jae, tolong bawa alien-ku ke mobil ne, dan Kookie kau ambil tas milikmu dan Tae, Mommy akan minta ijin pada guru untuk membawa kalian pulang." perintah Heechul. Perintah Heechul itu mutlak harus dilaksanakan, tidak boleh dilawan kalau tidak ingin kena semprot.

Heechul membawa Taehyung ke dokter terlebih dahulu sebelum pulang. Masih bersama dengan Jaejoong dan Jungkook yang turut mengantarkan Taehyung ke dokter. Taehyung terkena vertigo yang disebabkan oleh efek dari jatuh kemarin. Sebenarnya itu tidak akan terjadi jika saja Taehyung tidak melakukan aktifitas berlebihan terlebih dahulu. Heechul hanya maklum mendengarnya, ia tahu jika sang anak tidak akan bisa duduk manis. Sakit saja mulutnya masih lincah mengatai orang, atau meladeni orang untuk berdebat.

"Masih pusing Tae?" tanya Heechul lagi, tadi dokter memberikan obat untuk diminum oleh Taehyung sebagai pereda sakit kepalanya.

"Sudah Mom."

"Baguslah, kalau begitu kalian ikut Mommy dan Eomma."

"Memang kita mau kemana Eomma?" tanya Jungkook pada Eommanya.

"Tentu saja mencoba baju pengantin sayang, duh Eomma sudah tidak sabar ingin melihat kalian menikah, lalu mempunyai cucu-cucu yang unyu-unyu." Jaejoong mulai berkhayal bahwa ia akan segera menimang cucu dari Jungkook.

"Apa? Emang kapan pernikahannya Eomma?" Jungkook penasaran. Ia sudah tidak bisa menolak lagi. Keputusan Jaejoong dan Heechul sudah final. Tidak bisa ada yang merubahnya baik Yunho maupun Hankyung.

"Dua minggu lagi sayang." jawab Heechul.

"APA!!" mereka kembali berteriak dengan kompak.

"Apa? Dua minggu lagi? Kita – kan masih sekolah Eomma?" Jungkook sudah pasrah ia akan dinikahkan dengan Taehyung. Tapi tidak harus secepat ini bukan. "Apa pihak sekolah memperbolehkan?"

"Yess! Dua minggu lagi kau jadi milikku Kook." sorak Taehyung gembira. Bagaimana tidak gembira, namja yang disukainya akan resmi menjadi miliknya dua minggu lagi. "Aku menyayangi kalian." Taehyung memeluk Heechul dan Jaejoong bergantian sebagai ungkapan terima kasihnya. "Kau tidak ingin ku peluk Kook?"

"Dalam mimpimu!" teriak Jungkook.

"Ga usah berteriak dong Kook. Sabar kenapa? Dua minggu lagi kita tidak Cuma berpelukan, kita juga bisa melakukan 'itu'. Benar begitukan Eomma, Momm?" ucap Taehyung.

"Aduh menantu Eomma sudah tidak sabar rupanya, tapi bagus. Eomma sudah tidak sabar ingin punya cucu dari Jungkook." Jaejoong menanggapi ucapan Taehyung. "Tentu saja boleh Kook, tadi Mommy-mu sudah bilang pada pihak sekolah." Jaejoong menjawab pertanyaan Jungkook.

"Ish Eomma, Kookie belum mau menikah dan punya anak. Huwee . . ." tangis Jungkook. "Kalian pasti mengancam pihak sekolah, sehingga kami boleh menikah."

Heechul membawa Jungkook kedalam pelukannya. Menenangkan calon menantunya, "Kamu benar sayang, kami memang sedikit memberikan ancaman pada sekolah." Jujur Heechul."Tapi Kookie tidak perlu khawatir, Taehyung anak yang bertanggung jawab kok. Tidak mungkin ia akan menyengsarakan Jungkook. kalau ia berani melakukannya pada menantu kesayangan Mommy ini. Maka burung-nya akan Mommy potong untuk makan Heebum." Mommynya 'Alien' sama saja tingkah dan ucapannya.

"Tapi Mommy. . . Kookie-kan masih kecil. Kookie masih ingin bermain."

"Kookie-kan bisa bermain sama Mingyu, Mina, Joe dan Soe." balas Heechul.

Jungkook harus menjawab apalagi kalau gitu. Dia sudah tidak berkutik sekarang, sudah tidak bisa menolak lagi. Dua minggu lagi ia akan menikah. Menikah dengan namja yang sangat menyebalkan bagi Jungkook. Tapi juga namja yang dikangenin Jungkook jika sehari saja tidak bertemu dengan Alien.

Taehyung sudah senyum-senyum tidak jelas. Entah apa yang ada diotaknya itu. Yang pasti ia sedang membayangkan akan memiliki Jungkook dalam dua minggu kedepan tanpa proses pacaran.

"Kook, nanti kita pacarannya setelah nikah ya Kook. Kan dah halal, jadi bebas mau pegang-pegang gitu." ucap Taehyung yang ditujukan pada Jungkook.

"Alah mulutmu tuh sok alim! Kemarin siapa yang pegang-pegang? Siapa yang nyium Kooke? Lupa?" sahut Jungkook.

#

TBC

Update lagi . . .
Vote dan komentar ya
Love You . . .