Sebuah mobil polisi memasuki kediaman Namikaze yang mewah. Keluarlah tiga orang pria dan diantara mereka ada dua orang pria yang berusia lebih tua membawa senjata dan mengarahkan senjata itu ke tubuh pemuda yang tangannya diborgol.
Kedua pengawal itu membawa pemuda berambut hitam itu kesebuah ruangan yang terdapat sang pemilik rumah atau kepala keluarga Namikaze, Namikaze Minato.
"Berlutut!" perintahnya.
Uchiha Sasuke, atau pemuda yang biasa dipanggil Sasuke itu hanya bisa menuruti perintah dari pengawal Minato. Sedangkan Minato terlihat menatap data data tentang Sasuke dengan serius.
"Membunuh klannya sendiri karena berkerja sebagai pembunuh bayaran, huh?" ucap Minato Tapi Sasuke tidak merespon apapun dan hanya menatap tajam mata Minato yang menatapnya.
"Bagaimana kalau aku bayar kau 10 lipat dari bayaran yang kau terima dalam misimu membunuh keluargamu sendiri ?" tawarnya.
"Siapa yang harus aku bunuh?" tanya Sasuke, datar dan dingin. Tidak heran karean dia adalah pembunuh bayaran yang dingin dan tak punya hati. Itulah sebabnya dia bisa membunuh klan bahkan keluarganya sendiri.
"Tidak, bukan untuk membunuh. Tapi untuk menjadi pengawal anakku, Namikaze Naruto" Meskipun wajah Sasuke masih datar tapi didalam dirinya dia terkejut.
"Pengawal?" tanyanya memastikan.
"Ya" "Sebenarnya dia sudah memilik dua pengawal, tapi mereka melarikan diri dan aku juga sudah menyewa beberapa pengawal tapi mereka semua berakhir melarikan diri. Hmm..itu semua salahku. Aku yang terlalu sibuk berkejar bahkan saat Kushina sakit pun aku tak pernah ada untuk mereka berdua hingga akhirnya Kushina meninggal" Sasuke bisa melihat kesedihan dimata Minato saat membicarakan istrinya dan anaknya yang begitu membencinya.
"...Hingga saat aku ada dipemakaman, untuk pertama kalinya aku melihat Naruto yang begitu marah padaku dan sejak saat itu. Dia mulai menjadi anak yang sangat liar dan tidak bisa diatur. Tapi kau pasti tau, kan? Untuk anak dari seorang pengusaha kaya pasti dia mendapatkan ancaman ancaman dari musuhku. Dia harus mendapatkan pengawal yang kuat dan tahan akan hinaan dan caci makinya" jelas Minato.
