Chapter - 10

19 2 0
                                    





            angin yg bertiup lembut menerbangkan daun yg gugur. setelah itu burung2 sering berkicauan di pohon2. warna yg memancar cantik di warna dedaunan yg hijau, sela taman yg cantik dg dekorasi yg rapi. rada sepi menyeliputi kalangan rumah itu. nisbah berada dikamarnya, ia sedang belajar mengenai pelajaran kemaren. namun pikirnya menuju ke nona zahrina. dia teringat disaat ia tak menemukan nona, pulang sekolah mungkin saja nona hanya berada dikamarnya. dia hanya mematung didepan kamar nona sambil menunggu nona keluar, sampai ia meninggalkan kamar nona zahrina.

             begitu juga dg hari ini nona zahrina tak memainkan piano, rumah terasa tak berpenghuni, semakin memikirkan ia semakin penasaran tentang keadaan nona, ia beranjak dari duduknya dan keluar dari kamarnya, arah hatinya membawa dirinya keruangan nona. dia terdiam sesaat kemudian memegang pintu dan membukanya dg pelan. nisbah melihat nona kembali sedang menulis di buku kulit itu. senyuman dan hatinya yg tenang membawanya mendekati nona zahrina.

                banyak lembaran yg menjadi catatan zahrina sampai terperangah melihat sosok nisbah di depannya. zahrina beranjak dan mendekatinya. nisbah terdiam saat zahrina mendekatinya dan langsung memeluknya dg erat sampai ia seolah merasakan suatu perasaan baru kembali seolah2 itu mereka sudah terpisah sangat lama. zahrina mengajak nisbah untuk duduk disampingnya dan bercerita.

              mobil yg melaju dg cepat terparkir sudah, ril keluar dari mobilnya dan berjalan cepat menuju ke dalam. hal yg dia cari adalah zahrina, dia awalnya kebelakang ingin melihat zahrina apa dia ada disana namun tak ia dapati sampai ia ke ruang perpustakaan yg sudah di jadikan tempat pribadi oleh zahrina. ril ingin membuka namun terbuka. nisbah keluar dari sana karna nisbah tak terlalu mengenal ril, tapi dia tau kalau ril itu suaminya nona zahrina.

" maaf, tuan ! apa tuan ingin menemui nona ? "

tanya nisbah kepada ril yg heran melihat ke arahnya, siapa ? sungut ril.

" iya "

asalan.

" tapi, apa tuan sudah punya izin untuk bertemu, jika tuan tak punya itu, anda tak boleh masuk, kata nona begituh ! "

jelas nisbah. ril mulai heran. apa ini ? peraturan dirumah. namun sesaat itu handphonenya berbunyi.

setidaknya sekarang ril tak bisa menyelesaikan. ia harus bertemu klien yg sebelumnya sudah membuat janji dengannya. ril mulai menundanya. ril berlalu, nisbah memandangi kepergian tuannya. saat memasuki mobil ril masih penasaran siapa anak itu.

             mungkin saat ini ril tak langsung bertindak, seorang yg bersikap seperti dia sulit untuk dipahami sikapnya, tak suka berurusan dg sebab yg bukan sebabnya. apalagi ril akan berurusan dg wanita dan itu adalah istrinya. jika begini ril akan merencanakan sesuatu agar istrinya ini meminta berpisah dg nya. sebelum dia menemukan cinta pertamanya di waktu dulu. seorang wanita yg menjadi sahabat dan org yg paling ia sayangi. tentang ini jugak ril akan meminta pendapat dari adiknya pikirnya sambil menyetir.









XXX












              musik itu kembali terdengar di rumah itu. nisbah merasa bahagia kembali disaat ia mulai mendengarkan musik itu dan dirinya sedang menyiapkan perlengkapan sekolahnya. zahrina seperti biasa memainkannya dg senang di hati sampai dirinya merindukan kerabatnya di bahrain. dia merindukan seorang kakak yg selalu memberi semangat dan nasehat. dia membayangkan hadirnya kak asker.

             setelah kepergiannya ke bahrain saat itu. dia melepaskan dirinya dari pelukan ayah saat ia ingin terbang karna waktunya penerbangan. disaat paman dan sekeluarganya sudah menunggunya, awalnya zahrina tak berhijab meupun cadar. pakaiannya masih seperti dulu, memakai rok mini dg jas yg trendi. zahrina terlihat seperti seorang putri yg tercantik. rambutnya yg terurai panjang sampai pinggangnya. hal lain terjadi pertama disaat ia terpesona melihat sepupunya, karna zahrina disaat itu terlihat sangat berbeda. dia memeluk bibi dan paman begitu juga dg kedua kakak laki2 sepupunya. kisahnya ia berasal dari sini awal zahrina memakai cadar dan menemukan seorang sahabat yg baik. dulunya zahrina seorang yg ceria dan tak pendiam. keluarga di yaman memanggilnya syahzel karna dari kecil zahrina begitu jelas kelihatan pesonanya. zahrina tak pernah tau kalau asker menyukainya lebih dari seorang adek. tapi asker juga menyembunyikan perasaannya. kakak pertama dari keluarga paman zalmos, nama lengkap paman adalah Zalmos Makani dg bibi dalina nama lengkap bibi adalah Mandaliena Zaskanir yaitu kak altan nama lengkapnya Altan Mosdariz dan anak kedua bungsulah itu kak asker nama lengkapnya Asker wiljaz mereka dua sodara yg beda tragtis sikapnya. kalau kak altan orang nya lebih pendiam dan terlalu elegan untuk di pandang sedang asker dia humoris dan style nya kayak anak2 gaul gituh. keduanya sama2 ganteng.























XXX

TERPUTUS DISINI DEH... :)

 :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


rangakaiannya gituh ajah.. ini gambar zahrina sebelum berhijap... foto seadanya. susah cari yg lebih wow.. :D

Zahrina SyalwaaisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang