Chapter 4

18 2 0
                                    

    Makasih buat yang udah baca, yang udah kasih vote and coment nya.Bagian ini,bagian pengenalan Aldo dan Tari.
*~*~*
Jam pelajaran pun di mulai,guru itu mengenalkan dirinya dan memulai pelajaran.Suasana di kelas anteng,semua siswa di kelas ini fokus memperhatikan guru di depan,guru yang satu ini benar benar hebat menguasai kelas cara dia mengajarkan benar benar mudah untuk di mengerti.Mata pelajaran sekarang ips,Nama guru itu buk shinta,dia guru yang cukup tegas.

Ketika buk shinta menyuruh kami mencatat pelajaran yang ditulisnya di papan tulis,Manda memerhatikan seorang gadis yang duduk di depannya,telihat sibuk memeriksa tasnya,ia melihat ke laci meja,ke bawah meja,lalu ke dalam tas.Sesekali menatap manda yang duduk di belakangnya.Manda memberanikan diri untuk bicara dengan gadis itu. Dengan nada yang ragu ragu untuk bertanya,
  "Lo kenapa?"Manda memandangi gadis itu,gadis itu sepertinya tidak menghiraukan perkataan Manda,ia tetap sibuk memeriksa sekelilingnya,seperti sedang berharap akan menemukan sesuatu yang di carinya sejak tadi.Tiba tiba gadis itu menatap Manda,dengan muka yang cemas.
"Lo,punya pulpen lagi?"tanyanya dengan menggigit bibir bawahnya.
   "Ohh,ada kok,tuggu bentar."
Manda lansung memeriksa tasnya dan mengeluarkan kotak pensil warna biru mudanya.
"Ini"ucap manda sambil mengulurkan pulpennya ke arah gadis itu.
"Makasih,gue pinjam dulu ya"gadis rambut ikal itu senyum manis ke arah manda.
Manda hanya mengangguk dan membalas senyumnya.gadis itu membalikan tubuhnya ke arah manda lagi.
  "Tadi maaf ya,gue nggak dengerin lo ngomong."ia cengar cengir ke arah manda.
  "Nggak apapa kok"Manda yang tadinya akan melanjutkan menulis,tapi tidak jadi karena gadis itu berbicara padanya,manda hanya mengulurkan senyumannya.
"Oiya kita belum kenalankan?,nama lo siapa?"gadis itu mengeluarkan mata memelasnya sambil mendekatkan mukanya ke arah manda.
   "Amanda rahayu putri praditya,panggil aja Manda,kalo lo?"Manda balik bertanya.
   "Panjang juga, nama lo yah..
Kalo gue Fanesa utari,pagil Tari"
Ucapnya datar sekaligus mengeluarkan semyuman termanisnya.
  "Salam kenal"ucap kami serentak.Tanpa disadari buk shinta telah berdiri di samping tari.Manda tang tadunya sedang tertawa bersama tari,lansung memudar tawanya,muka Manda cemas.Manda menunjuk pelan ke arah buk shinta untuk memperingatkan tari agar berhenti bicara.
*~*~*
  "Untung tadi nggak kena hukum ya"ucap tari lega,ia menghembuskan nafasnya lega.
  "Iya,lain kali jangan bicara di kelas lagi ya,untung aja buk shinta baik orangnya"Manda tertawa.Tadi mereka hanya di tegur agar tidak mengulanginya lagi.Jam pelajaran telah selesai,sekarang jam istirahat,di kelas sudah sepi semua murid lansung berlarian ke kantin.Sedangkan Manda dan Tari hanya di dalam kelas,tidak mereka berdua saja yang ada di sana, Aldo juga ada di dalam kelas,ia melanjutkan membaca komiknya.ia duduk di atas kursi paling belakang kakinya di letakannya di atas meja.
  "Lo nggak ke kantin?"ucap Tari.
  "Nggak ah,gue udah kenyang,tadi Ipapa nyuruh gue bawa bekel."jawab manda datar.
"Ohhh, gue ke toilet dulu yak,nih perut mules,bye!"tari belari ke luar kelas sambil melambaikan tangannya ke arah manda.
  Manda hanya menatap pergi teman barunya.Sekarang hanya ada dua orang, Manda dan Aldo yang tetap membaca komiknya.
  Manda menatap keluar jendela,ia menatapi langit yang indah.Manda senyum,ia memejamkan mata dan merasakan angin yang menghembus dari fentilasi.
  "Manisnya senyuman itu.."Tiba tiba suara itu membuat Manda terkejut.
  "Hah,siapa yang manis?"
  "Bidadari"ucapnya singkat.
"Mana bidadari?"Manda terus bertanya.
  "Tuu yang lagi ngeliat langit".
Manda lansung menatap Aldo yang masih sibuk membaca,
  "Apa dia ya,yang bilang gitu ke aku.tapi itu kayaknya nggak mungkin,suara itu terdengar deket,tapi jarak Aldo dan aku cukup jauh"ucap manda dalam hati.Manda menatap heran Aldo.
 
Tiba tiba gumpalan kertas mengenai kepala Manda.
  "Hei!" Manda memegangi kepalanya.Kali ini Manda bangkit, ia menghampiri Aldo,dengan tatapan yang sinis.
Aldo yang tadinya lagi sibuk, lansung terkejut tiba tiba ada manda di hadapannya.Aldo tersenyum ke arah Manda,ia menurunkan kakinya ke bawah.
  "Eh ,manda.Ada ap_"belum selesai Aldo ngomong,
   "Lo yang ngelempar gue,pake kertas ini ya?"suara Manda meninggi,mukanya telihat kesal.
   "Siapa yang ngelempar lo,terus ngapain tiba tiba dateng marah marah.kalo gue mau,gue nggak bakalan ngelempar lo pake kertas,mungkin pake papan tulis aja sekalian,biar lebih seru,terus gue yang menang dan lo, YOU LOST.lagian emang nya lo liat gue megang kertas,nggak mungkin kan gue ngerobek komik kesayangan gue,jangan asal nuduh dong"ucap Aldo panjang lebar.
Aldo bener juga ya,kalo dia pengen ngomong sama aku,kan bisa lansung,nggak perlu ngelempar ngelempar kertas segala. Ucap Manda dalam hati.
  "Iya deh maaf, gue tadi kan cuman nanya, bukan nuduh lo"
  "Iya nggak papa kok, santai aja selama lo kenal sama Aldo,Aldo ini orangnya baik hati,nggak murah marah sama orang."Aldo memberikan senyuman sok imutnya ke manda, Manda balas tersenyum.Bel masuk pun berbunyi,Tari juga sudah selesai urusannya dengan toilet.
*~*~*
Amanda prov
Bel sekolah berbunyi,aku menunggu kak Ali di taman dekat parkiran sekolah.Kak ali sedang membantu pak amir membawa buku latihan para siwa di kelasnya.
Aku mengambil sebuah buku di dalam tas, buku itu cukup tebal sampulnya berwarna merah muda dengan di sanpulnya terdapat foto papa,mama,kak ali,dan aku.bisa di bilang buku itu diary.
  Aku menuliskan tentang hari pertamaku di sekolah ini,
   Hari pertamaku benar benar sangat seru,karena aku mendapat dua teman baru yaitu Aldo dan tari,dan di hari pertamaku ada kejadian aneh,aku mendengar suara lelaki,tetapi aku tidak tahu itu siapa.
  Aku menutup buku ku kembali memasukannya ke tas,karena kak Ali memanggil ku untuk segera pulang, aku dan kak Ali pulang,dan aku lagi lagi mendengar suara itu.
  "Hati hati ya di jalan"
"Siapa itu kak"aku bertanya ke kak Ali.
  "Siapa?, mksudnya?"
  "Nggk jadi kak,bukan apa apa kok"
  "Oohh..,yaudah"
Aku kira kak Ali juga mendengar suara itu.ternyata hanya aku yang mendengarnya.Tiba tiba aku baru menyadari bahwa suara itu adalah...
*~*~*
    Hari senin aku ujian, tolong doannya ya.mudah mudahan lancar..(Amin)
   Tinggalin jejaknya ya,vote,saran,/kritik nya.

I Can Hear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang