Night at Surabaya

426 32 108
                                    

Ff colab pertama dari group rusuh Super Elfishy. Dimana ff ini di buat dengan penuh kebacotan😂
JewelOcean15 dhdara1007 haebaragi86 VieLoveLee Lina_Liliana skylarkyu88_ kuroi_ilna nanamjuhpan RainAllind18 AwwabHabibi ingingie

🍃🍃🍃

Matahari telah bertakhta di cakrawala sebelah barat, tepat ketika Lee Donghae menapakkan kakinya pertama kali di terminal Purbaya. Matanya ngilu berair, tidak sengaja melihat kearah datangnya sinar. Ketika akhirnya tatapannya berakhir pada sebuah bangku di terminal itu dan akhirnya Donghae memutuskan untuk segera duduk disana.

Duduknya tidak nyaman, kikuk, salah tingkah, dengan nenek-nenek berambut putih digelung kebelakang, alisnya menukik memandang ke arah Donghae dengan penuh curiga.

Jika boleh memilih, ia ingin nenek itu menjadi yeoja yang cantik saja. Donghae menghembuskan napas gugup dan melirik nenek itu takut-takut. Wajah galak sang wanita tua membuat dia teringat pada sosok Nyonya Kim, kepala panti asuhan tempat dia dibesarkan hingga berusia lima belas tahun.

Sosok yang keras dan dispilin, yang punya andil besar  membentuk karakter Donghae yang sekarang. Serta, dengan kemurahan hatinya, nyonya Kim berkenan mencari seorang donatur untuk membiayai kuliahnya di sebuah Universitas Seni Musik di Surabaya.

"Donghae-ya!" teriakan seseorang menyadarkan Donghae dari ingatan-ingatan masa kecilnya di panti. Lelaki tinggi besar dengan sebuah hardcase gitar coklat ditangan kananya berjalan cepat menghampirinya.

"Hyung!" Donghae bangkit berdiri, merasa lega karena seseorang yang ditunggunya telah datang menjemput.

"Bagaimana perjalananmu?" Shindong, lelaki yang Donghae panggil Hyung bertanya ramah sambil menggandeng tangan Donghae, berjalan keluar terminal Purbaya.

"Sangat melelahkan, Hyung," Donghae mendongak ke arah langit lavender di atas kepalanya, dia mengembuskan napas berat, "aku baru pertama kali pergi sendirian sejauh ini. Rasanya sekarang aku benar-bernar berada di suatu dunia yang belum pernah kulihat selama tinggal di panti asuhan."

Kembali Donghae mengalihkan atensinya pada Shindong "Dan kurasa.. Aku akan betah tinggal disini"
"Tentu saja kau pasti betah. Dan ah akan aku kenalkan kau pada teman-temanku," Shindong berujar semangat

Sejenak Donghae menghentikan langkahnya saat merasa ada satu sosok yang seperti tengah mengawasinya.

"Hyung, bisakah kau tunggu aku di warteg sebelah sana? Ada yang harus aku periksa," pinta Donghae ragu, tanpa menunggu jawaban Shindong, dia berlari kembali ke arah terminal.

Braakk

Tubuh Donghae terhuyung kebelakang saat tak sengaja menabrak pria bertubuh tinggi nan atletis. Donghae terpaku, sedangkan seseorang di hadapannya menatapnya sekilas dengan sepasang manik hitam kelam yang dingin. Pria itu mendecih kecil, sebelum berlalu begitu saja, tepat ketika sebuah bus Harapan Jaya merapat.

"Ah bukan dia, kupikir dia nekat mengikutiku hingga ke Surabaya." Donghae menegakkan badannya, membersihkan kemeja dan celana yang tadi sempat menempel pada tembok berlumut.

Donghae kembali melihat sosok pria aneh tersebut yang telah masuk ke dalam bus. Dapat ia lihat sang pria menatapnya tajam dari dalam bus. Hingga Donghae tak menyadari saat seseorang memukul tengkuknya cukup kuat dari belakang. Seketika pandangan Donghae menjadi gelap.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 02, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Donghae Thriller Colab Super ElfishyWhere stories live. Discover now