What Is Love ??? [ChenMin]

Chapter 8

Happy Reading 😊
Jangan lupa Vote sama comment 👍

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit Xiumin akhirnya diizinkan untuk pulang kembali ke rumahnya.Xiumin pergi dengan Chen dg mengendarai mobil Chen.

Untuk saat ini Chen masih terus membohongi Xiumin tentang kematian kedua orang tua Xiumin.

"Chen bolehkah aku bertanya padamu? " Xiumin mulai membuka obrolan di mobil itu.

"Silahkan "

" Aku hanya penasaran kenapa kau akhir-akhir ini terlihat sangat gugup? "

"Ah.. Tidak,mungkin kau saja yg kecapekan"

"Tidak, kau benar - benar tdk seperti biasanya. Kau mjd diam dulu kau selalu bercanda bahkan sampai tdk tau tempat "

" Ahhhh aku gugup aku hanya diam karena aku melihat keadaan mu. Masak aku mau bercanda saat kau seperti ini " Chen tersenyum lembut kepada Xiumin tp di hati Chen hanya ada penyesalan krn membohongi Xiumin.

" Ohhh tapi kau seharusnya bisa membuatku tertawa atau buatlah aku tersenyum " Xiumin mempout kan bibirnya.

"Aigooo kenapa kau seperti itu mau ku cium? "

"Tidakkk"

"Baiklah - baiklah. Kita sudah sampai rumah mu "

Chen dan Xiumin masuk ke dalam rumah Xiumin. Chen membantu membawa dan membereskan barang bawaan Xiumin bersama dengan pembantu Xiumin.

Kringg

Chen melihat HP nya dan ternyata Suho menelponnya. Chen segera keluar dan menjawab panggilan Suho.

"Halo, ada apa? "

"Kenapa lama sekali mengangkatnya? "

"Maaf "

"Kau dimana aku mencari mu "

"Aku di rumah Xiumin "

" Hei! kenapa kau terus disana , pulanglah biarkan dia sendirian "

"Tunggu aku akan menemaninya dulu kalau tidak dia akan curiga dengan ku. Tolong dimengerti "

" Hmmm baiklah tp nanti sore aku tunggu kau di cafe tempat kita "

Tuttt

Belum sempat menjawab Suho sudah menutup telpon nya.

"Ada apa?? " Xiumin tiba-tiba muncul di belakang Chen.

" T-tidak tadi teman ku menelpon "

" Owhhh, ayo makan bibi sudah menyiapkan makanan "

" Ya"

Chen dan Xiumin makan bersama tanpa ada suara. Setelah selesai makan mereka duduk sambil menonton TV.

" Sayang, aku mau pulang dulu ya. Aku msh ada urusan dg perusahaan ayah ku " Pamit Chen sekalian berbohong dg Xiumin.

" Hmmm baiklah, tapi nanti hubungi aku ya?! "

" Pasti sayang "

Chen pergi meninggalkan rumah Xiumin menuju cafe yg sudah Suho beritahu.
Chen sampai di cafe itu dan mencari Suho.

" Ada apa?? " Chen duduk di depan Suho.

" Tidak apa - apa, aku hanya bosan sendirian "

" Astaga! Kalo begitu kenapa kau hubungi aku lebih baik aku menemani Xiumin! " Chen ingin berdiri dan meninggalkan Suho .

"Oo jadi kau benar mencintai nya " Chen langsung terdiam di tempat tdk tau ingin membalasnya.

" A-a-aku tidak mencintai nya "

" Lalu? Kenapa kau membelanya? "
Chen tidak menjawab pertanyaan Suho.

" Kalau Xiumin tau kalo kamu yg membunuh orang tua nya. Aku ingin lihat apa akhirnya " Suho menunjukkan seringaian nya.

"Apa mau mu? " Chen mulai ketakutan dg Suho

" Aku tidak minta apa - apa krn kau teman ku, aku hanya mau kau jgn tergoda dengan nya. Kalo sampai kau mencintainya atau kau tergoda dg nya. Aku tidak akan tinggal diam " Suho langsung meninggalkan Chen yg masih beku di tempat nya.

Entah apa yg di pikirkan Chen sekarang, dia hanya frustasi dengan kenyataan ini. Chen mengendarai mobil dg kecepatan tinggi sampai di rumah nya.

Sampai di rumah nya Chen segera melpon Xiumin

" Hallo chagi "

" Hallo, ada apaa? "

" Lagi ngapain nih?? Ga kangen sama aku?"

" Ya Kangen lah sama pacar sendiri "

"Yaa, baiklah belajar lah besok kita mulai msk sekolah "

" Iya , yaudah byee chagi"

" Byeee"

Di suatu tempat Suho terlihat seperti monster bagi Chen saat ini. Entah setan apa yg merasuki Suho saat ini dia benar-benar ingin menghancurkan Xiumin .

" Halo, seulgi "

" Ya, ada apa? "

" Tolong kamu terus awasi mereka berdua jgn sampai kelewatan terus kirim laporan padaku "

" Siappp, tapi kenapa terburu-buru, Chen saja tenang "

" Aku tidak peduli dg Chen tp aku akan berusaha mengembalikan niatnya yg dulu "

" Oke,siap "

Suho POV

Aku sudah tdk tahan dengan sikap Chen dia terlalu lembut atau mungkin dia benar - benar mencintai Xiumin? tapi bagaimana bisa? Apa yg membuatnya mencintai Xiumin? Aku harus menyelidiki ini .

TBC

Maaf saya terlalu menelantarkan ff ini ya krn otak saya mati plus gk ada imajinasi.
Please Vommet !
Vote sama Comment kalian sangat berarti dlm kelanjutan cerita ini.

~Muach~